Wisata konservasi tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menjadi wadah pengetahuan bagi para pengunjungnya.
Salah satu destinasi konservasi yang cukup menonjol di Sumatra Barat adalah wisata konservasi penyu yang tersebar di beberapa wilayah.
Terletak di sepanjang pantai yang luas, wisata konservasi ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi keluarga yang mencari petualangan berbeda.
Dalam hal ini Sumatra Barat menawarkan empat lokasi konservasi penyu yang menarik untuk menambahkan dimensi edukatif pada pengalaman wisata yang tidak terlupakan.
Mari kita eksplorasi lebih lanjut, keempat objek wisata konservasi penyu yang mengundang rasa ingin tahu semua orang,
1. Konservasi Penyu Ampiang Parak
Lokasi: Amping Parak, Kec. Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Buka: 08.00-18.00 WIB
Konservasi penyu di Ampiang Parak tidak hanya menjadi tempat persinggahan bagi penyu dalam proses berkembang biak.
Tetapi juga menjadi kawasan ekowisata yang sangat edukatif dalam menjaga ekosistem laut.
Lokasi di kawasan pantai Ampiang Parak, memiliki tempat penangkaran konservasi lengkap dengan zona pantai khusus untuk penetasan penyu.
Serta ditanami dengan cemara laut dan mangrove untuk menjaga ekosistem laut.
Walaupun sarana dan prasarana masih sederhana, konservasi ini menawarkan pengalaman beredukasi yang menarik.
Sehingga menjadikannya destinasi yang cocok untuk pendidikan tentang kelestarian alam, terutama ekosistem laut.
Tempat ini sangat sesuai sebagai tujuan wisata keluarga, dengan suasana yang teduh karena pohon-pohon pinus yang memenuhi sekitar area.
Pantainya yang bersih juga menambah daya tarik, membuatnya menjadi destinasi yang ideal untuk berlibur.
Terutama bagi mereka yang berada di Pesisir Selatan, dengan jarak perjalanan kurang lebih satu jam dari Kota Painan.
Wisatawan perlu memastikan membawa bekal makan yang cukup jika ingin berkunjung ke Ampiang Parak.
Hal ini karena tidak terdapat warung makan yang menjajakan makanan dan minuman di lokasi konservasi.
Selain itu lokasi wisata yang terletak di seberang pulau juga cukup membuat akses yang terbatas.
Meski demikian, keberagaman pengalaman dan keindahan alam yang ditawarkan membuat Konservasi Penyu Ampiang Parak menjadi destinasi terindah di Pesisir Selatan.
2. UPT Konservasi Penyu Pariaman
Lokasi: Apar, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatra Barat.
Buka: 09.00-18.00 WIB.
Konservasi Penangkaran Penyu di Pariaman menawarkan pengalaman liburan yang lebih lengkap dan menyenangkan.
Lokasi penangkaran penyu yang berada di pinggir laut membuatnya mudah diakses, hanya 10 menit perjalanan dari pusat kota Pariaman.
Lokasinya tentu saja sangat asri, nyaman, dan indah. Kemudian masyarakatnya lokal yang ramah menciptakan atmosfer yang cocok untuk membawa anak-anak dan memperkenalkan pada kehidupan penyu.
Letaknya yang berada di dekat tepi Pantai yang indah, memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang memukau sambil melihat berbagai jenis penyu yang unik.
Tempatnya cukup luas dan terdapat beberapa kolam penyu dengan berbagai ukuran sehingga memberikan pengalaman liburan yang informatif.
Khususnya wisata ini cukup direkomendasikan untuk instansi sekolah, sebagai destinasi rekreasi edukasi.
Tidak hanya menawarkan edukasi seputar penyu, tetapi juga memungkinkan keluarga untuk menikmati keindahan pantai yang sejuk.
Selain itu, tersedia berbagai jajanan khas Pariaman yang dapat menambah keseruan liburan dan menggugah selera.
Dengan adanya konservasi dan penangkaran penyu, pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan penyu di kolam penangkaran.
Tetapi juga menikmati keindahan hutan mangrove yang merupakan spot foto yang layak diunggah ke platform media sosial.
Keseluruhan, tempat ini merupakan destinasi liburan yang unik, menawarkan kombinasi edukasi, keindahan alam, dan kenyamanan yang membuatnya menarik dikunjungi ketika berada di Pariaman.
Baca Juga 5 Kebun Satwa di Sumatera Barat Yang Wajib Kamu Ketahui
3. Jambak Sea Turtle Camp
Lokasi: Pasir Jambak, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat
Buka: 08.00-18.00 WIB
Pantai Jambak di Kota Padang menawarkan pengalaman ekowisata yang luar biasa, selain beberapa konservasi penyu diatas.
Dikenal sebagai salah satu destinasi terbersih di area tersebut, pantai ini menjadi rekomendasi utama untuk liburan akhir pekan bersama keluarga.
Keindahan alam yang memukau, pantai yang tenang dan nyaman untuk aktivitas healing, menjadikan tempat ini sangat menarik.
Selain itu, pantai ini memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan, serta pihak Jambak Sea Turtle yang ramah, menjadikan pengalaman semakin menyenangkan.
Lokasinya yang strategis, dikelilingi oleh suasana alam yang asri dengan cemara pantai yang rindang, juga menambah daya tariknya.
Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan pantai, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan edukasi tentang penyu.
Wahana konservasi dan edukasi menyediakan informasi yang bermanfaat bagi anak-anak, sementara kegiatan seperti pelepasliaran tukik menambah kesan positif bagi wisatawan.
Selain itu, fasilitas parkir yang memadai dan harga makanan yang cukup terjangkau, membuat kunjungan ke Pantai Jambak semakin nyaman.
4. Konservasi Penyu Pantai Pasir Jambak
Lokasi: Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat
Buka: 08.00-18.00 WIB
Keseruan melepas anak-anak penyu ke laut lepas sebagai upaya kelestarian di Pantai Pasir Jambak sangat menarik.
Meskipun pelepasan penyu tidak dilakukan setiap hari, namun konservasi penyu di pantai ini menjadi daya tarik tersendiri.
Selain pantainya yang nyaman bagi keluarga, kebersihan pantai menjadi nilai tambah.
Kegiatan ini sangat cocok untuk mengajak anak-anak dan keluarga, terutama pada pagi dan sore hari sambil menikmati keindahan sunset.
Walaupun sarana dan prasarana konservasi belum terlalu memadai, namun untuk sajian edukasi tetap bisa didapatkan oleh pengunjung.
Letaknya yang strategis dan tidak jauh dari Kota Padang, membuat aksesnya semakin mudah untuk dicapai dan menjadi nilai tambah.
Dengan melestarikan dan melindungi penyu, kita tidak hanya menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Tetapi, juga memastikan bahwa keindahan dan keajaiban makhluk ini dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Lestarikan terus alam dan ikuti terus West Sumatra 360 untuk informasi menarik lainnya.
Editor: Nanda Bismar