Kawasan wisata di Sumatra Barat tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, namun juga terdapat berbagai satwa liar yang lestari di dalamnya.
Salah satu satwa yang paling sering dijumpai di tempat wisata yaitu monyet liar jenis ekor panjang.
Berkat kehadiran monyet liar tersebut, tempat wisata menjadi semakin seru karena pengunjung dapat berinteraksi secara langsung.
Walaupun begitu pengunjung tetap diminta untuk memperhatikan faktor keselamatan dan petunjuk yang terdapat di Kawasan wisata.
Berikut adalah lima rekomendasi beberapa tempat wisata Sumatera Barat yang bisa sekaligus dapat berinteraksi langsung dengan satwa monyet liar versi West Sumatra 360.
1. Gunung Padang
Lokasi: Muara Batang Arau, Kec. Padang Selatan, Kota Padang.
Gunung Padang merupakan destinasi wisata yang sudah tidak asing lagi bagi para pencinta perjalanan alam.
Menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merasakan pengalaman unik berinteraksi dengan satwa liar, terutama monyet.
Keberadaan monyet di Gunung Padang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Hewan pemanjat yang lincah ini dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan beberapa spesies langka terkadang terlihat di area tersebut.
Salah satu jenis monyet yang menarik perhatian adalah monyet cingkuak, spesies yang memiliki ciri khas tubuh kecil dengan ekor panjang.
Monyet cingkuak terkenal dengan sifatnya yang gesit dan cerdas, sering kali terlihat bermain di antara pepohonan atau berkelompok mencari makan.
Pengunjung dapat mengamati aktivitas monyet yang hidup bebas di habitat alaminya, memberikan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus menghibur.
Namun, terdapat aturan yang harus dipatuhi saat berkunjung ke Gunung Padang yaitu pengunjung dilarang memberi makan monyet – monyet liar tersebut.
Larangan ini diberlakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta menghindari potensi pencemaran lingkungan akibat sampah makanan yang dibuang sembarangan.
Dengan menaati aturan ini, wisatawan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam Gunung Padang.

2. JL. Lintas By Pass Teluk Bayur
Lokasi: JL. By Pass, sekitar Area Teluk Bayur, Kota Padang.
Jalur Teluk Bayur di Padang, Sumatera Barat, tidak hanya terkenal dengan pelabuhan bersejarahnya.
Tetapi juga dengan keberadaan monyet liar yang sering terlihat di sepanjang jalan menuju kawasan ini.
Monyet-monyet ekor panjang biasanya berkumpul di pinggir jalan, mencari makanan dari alam atau berharap mendapat sesuatu dari pengendara yang melintas.
Pemandangan tersebut tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat satwa liar dari dekat tanpa harus masuk ke dalam hutan.
Namun, penting untuk tidak memberi makan monyet agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem mereka.
Selain keberadaan monyet, perjalanan di jalan lintas sekitar Teluk Bayur juga menawarkan pemandangan alam yang memukau.
Jalan yang berkelok-kelok dengan latar laut biru dan perbukitan hijau menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para pelintas.
Jika melewati kawasan ini, sebaiknya berhenti di tempat yang aman untuk menikmati pemandangan tanpa mengganggu lalu lintas.
Dengan menjaga jarak dengan satwa liar untuk keamanan, pengunjung tetap  bisa menikmati pengalaman unik tanpa merusak habitat alami mereka.
3. Rimbo Panti
Lokasi: Nagari Panti, Kec. Panti, Kabupaten Pasaman.
Salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi adalah Rimbo Panti yang terletak di Kabupaten Pasaman.
Kawasan cagar alam yang menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk monyet dan kera khas Sumatra.
Lokasi wisata ini menawarkan pengalaman berbeda karena pengunjung dapat mengamati langsung aktivitas monyet di habitat aslinya, jauh dari konsep kebun binatang.
Rimbo Panti menyajikan suasana hutan tropis yang masih alami dengan pepohonan tinggi yang rindang.
Saat melintasi kawasan Rimbo Panti, pengunjung akan disambut dengan suara gemerisik dedaunan, kicauan burung, dan monyet-monyet yang bergelantungan di pepohonan.
Hewan-hewan tersebut sering terlihat bermain, mencari makan, atau sekadar bersantai di dahan pohon, memberikan pemandangan yang menghibur sekaligus edukatif.
Karena berada di habitat aslinya, monyet-monyet di Rimbo Panti lebih aktif dan bebas, namun pengunjung tetap harus menjaga jarak aman.
Selain mengamati satwa liar, pengunjung juga bisa bersantai dan menikmati suasana hutan dengan menggelar tikar di tepi jalan pemberhentian.
Beberapa area di sepanjang jalan masuk ke cagar alam sering dijadikan tempat piknik oleh wisatawan yang ingin menikmati udara segar dan pemandangan hijau.
Rimbo Panti adalah destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, pecinta alam, maupun fotografer yang ingin mengabadikan momen kehidupan satwa liar.
Baca Juga Temukan Keindahan Alam Pasaman di Sumber Air Panas Cagar Alam Rimbo Panti
4. STIB Padang Pariaman
Lokasi: Desa Apar, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Pariaman adalah destinasi unik yang sekaligus menjadi tempat pelatihan bagi monyet jenis beruk.
Berbeda dengan tempat wisata lain yang hanya memungkinkan interaksi biasa dengan monyet.
STIB memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menyaksikan secara langsung bagaimana beruk dilatih secara profesional untuk membantu manusia memetik kelapa.
Sekolah ini memiliki metode pelatihan khusus yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, memastikan setiap beruk dapat bekerja dengan efisien sesuai perintah.
Di STIB, terdapat sesi interaktif di mana pengunjung bisa mencoba memberikan instruksi sederhana kepada beruk yang telah terlatih.
Program pelatihan di sekolah ini sangat menarik karena menggabungkan teknik komunikasi manusia dengan insting alami beruk.

5. Kawasan Lembah Anai
Lokasi: Nagari SInggalang, Kec. Sapuluh Koto, Kab. Tanah Datar.
Kawasan Wisata Monyet Lembah Anai di Sumatera Barat menawarkan pesona alam asri dengan keberadaan monyet liar yang hidup bebas di sekitar kawasan ini.
Terletak di jalur strategis antara Kota Padang dan Bukittinggi, akses sangat mudah dicapai, hanya 1,5 jam perjalanan dari Padang (64 km) atau sekitar 24 km dari Bukittinggi.
Infrastruktur jalan yang baik serta ketersediaan kendaraan umum menjadikan tempat ini destinasi singkat yang menarik.
Daya tarik utama kawasan ini adalah monyet ekor panjang yang sering bergelantungan di pepohonan atau menanti pemberian makanan dari pengunjung.
Interaksi tersebut menjadi pengalaman unik, namun perlu dilakukan dengan bijak oleh para pengunjung.
Wisatawan disarankan memberikan makanan alami seperti buah-buahan, menjaga barang bawaan, serta menghindari kontak fisik langsung.
Selain monyet, kawasan ini juga menawarkan panorama alam menawan dengan hutan hujan tropis dan udara sejuk.
Beberapa destinasi lain di sekitar Lembah Anai yang patut dikunjungi antara lain Air Terjun Lembah Anai, Hutan Lindung Lembah Anai, dan pemandian alam di sekitarnya
Demikianlah lima rekomendasi tempat wisata di Sumatra Barat yang menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan satwa jenis monyet.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi tersebut dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
Pastikan untuk tetap mengikuti Westsumatra360 untuk informasi menarik lainnya seputar wisata di Sumatra Barat!
Editor: Nanda Bismar