Pasaman Barat tidak hanya terkenal dengan landskap alamnya yang ekstotis, tetapi juga terdapat beberapa kuliner khas yang memanjakan lidah para pengunjung. Oleh karena itu West Sumatra 360 telah merangkum beberapa makanan khas Pasaman Barat yang bisa kamu cicipi, antara lain :
1. Gulai Sabo
Gulai Sabo merupakan makanan khas di kawasan Pantai Sasak yang berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Pasaman Barat. Gulai Sabo berisi berbagai jenis hidangan laut seperti udang, kerang, kepiting, dan ikan laut yang disiram kuah santan dengan bumbu cabe hijau.
Rasa pedas dari cabai hijau khas Gulai Sabo dijamin akan memanjakan lidah kamu, terutama bagi para pecinta masakan pedas. Menyantap Gulai Sabo dapat dikombinasikan dengan nasi putih hangat dan disantap sembari menikmati gemuruh ombak di Pantai Sasak yang terkenal.
2. Panggang Pacak
Panggang Pacak merupakan ikan bakar khas Pasaman Barat. Perbedaan Panggang Pacak dengan ikan bakar pada umumnya yaitu pada proses memasaknya, Panggang Pacak dimasak dengan cara ditepuk-tepuk dengan tujuan agar daging ikan hancur dan empuk. Bahan yang digunakan untuk melumuri ikan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jeruk nipis, garam, kelapa parut, asam, dan serai.
Adapun cara memasaknya juga cukup mudah, setelah semua peralatan bakar siap digunakan, lalu ikan dilumuri bumbu yang telah dihaluskan untuk selanjutnya dibakar sambil ditepuk-tepuk pada bagian daging ikan. Setelah cukup matang, Panggang Pacak siap untuk disantap bersama dengan sambal ataupun sepiring nasi putih hangat.
5 Makanan Khas Kabupaten Tanah Datar yang Wajib Kamu Coba
3. Lele Asok
Umumnya ikan lele dimasak dengan cara digoreng atau dibakar ketika masih segar. Berbeda dengan di Pasaman Barat, ikan lele diolah terlebih dahulu dengan cara diasap selama dua hari. Lalu setelah pengasapan selesai, biasanya lele dapat diolah kembali menjadi gulai, digoreng ataupun diolah menjadi hidangan lainnya. Aroma dari asap yang khas dan daging ikan lele yang telah mengeras membuat sensasi makan ikan lele menjadi berbeda dan tentu saja semakin lezat.
4. Rendang Lokan
Bumbu dasar pembuatan rendang lokan umumnya sama dengan memasak rendang daging, hanya saja bahan utama berupa daging lokan menjadi pembeda hidangan. Lokan sendiri adalah sejenis kerang air tawar yang biasanya hidup di kolam dan muara sungai yang cukup banyak tersedia untuk dijadikan sebagai sumber protein.
Perbedaan lain adalah memasak rendang lokan tidak membutuhkan waktu yang lama seperti pada rendang daging, hal ini karena daging lokan yang cenderung lebih lembut dan mudah hancur jika dimasak lama. Jika telah matang hingga berwarna kecoklatan makan siap disantap dengan sepiring nasi hangat, rasa lokan yang unik, asin, gurih dan kenyal tercampur bersama dalam satu suapan yang nikmat.
5. Gulai Langkitang Lado Kutu
Langkitang merupakan nama lain dari siput kecil yang biasanya hidup di perairan sungai dan persawahan milik masyarakat. Biasanya Langkitang diolah dengan berbagai bumbu masakan seperti cabai, santan kelapa, serai dan daun salam. Cara menikmati Langkitang juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu dengan cara “dicucuik” atau disedot dengan mulut.
Begitu kamu menikmati Langkitang, maka akan ada rasa ledakan dimulut karena kuah yang juga tercampur dengan daging Langkitang yang kenyal. Menikmati Langkitang biasanya tidak akan cukup dalam porsi yang sedikit karena selain dagingnya yang kecil, sensasi menikmatinya dengan cara dicucuik juga membuat ketagihan.
Jadi, kunjungan kamu ke Pasaman Barat akan semakin lengkap dengan mencicipi berbagai hidangan khas yang lezat seperti diatas. Tentu saja masih banyak hidangan enak lainnya yang bisa kamu coba dan kami akan terus memberikan referensi terbaik kuliner buat kamu. Selamat Makan!