Berwisata seringkali menjadi ajang untuk besenang-senang bagi para penikmatnya.
Namun, tahu kah kamu bahwa juga terdapat beberapa tempat wisata yang perlu di waspadai.
Tempat-tempat wisata tersebut terletak di Pasaman Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami.
Hamparan hutan alami yang dialiri sungai hingga gunung tinggi menjulang menjadi daya tarik tersendiri jika ke Pasaman Barat.
Walaupun demikian ternyata terdapat beberapa objek wisata yang membutuhkkan kehati-hatian khusus bagi para pengunjung, karena terkenal cukup berbahaya.
Apa saja objek wisata yang berbahaya tersebut? berikut adalah ulasan menariknya dari West Sumatra 360,
1. Lubuak Cempong, Kinali
Lubuak Campong, yang terletak di kecamatan Kinali, adalah salah satu tujuan wisata yang menarik.
Sungai ini menjadi favorit bagi wisatawan lokal yang ingin menikmati pemandian alami.
Meskipun bukan destinasi wisata utama, namun Lubuak Campong selalu ramai dikunjungi, khususnya pada akhir pekan.
Sungai ini merupakan salah satu anak sungai dari banyaknya aliran sungai di Pasaman Barat.
Keunikan Lubuak Campong terletak pada aliran airnya yang cukup deras dan kontur sungainya yang sempit dengan dinding berbatu tajam.
Dengan kontur yang demikian yang membuatnya berpotensi berbahaya bagi para pengunjung yang ingin berenang atau mandi di sungai tersebut.
Oleh karena itu, disarankan agar para pengunjung selalu berhati-hati saat mengunjungi tempat ini.
Gunakan alas kaki yang memadai dan anti slip serta membawa pelampung bagi yang ingin berenang dengan nyaman dan aman.
2. Sarasah, Kajai
Sarasah Kajai, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan dua tingkat air terjun yang memukau.
Tingkat pertama memperlihatkan jeram air yang mengalir deras dengan ketinggian mencapai 15 meter.
Sementara tingkat kedua menyajikan panorama jeram kembar yang elegan, terhampar indah di tebing-tebing berbatu hijau.
Keberadaan Air Terjun Sarasah menjadi salah satu daya tarik utama di jalur gunung Talamau.
Akses ke lokasi membutuhkan waktu tempuh sekitar 30-40 menit perjalanan atau treking santai dari jalan utama.
Pengelolaan objek wisata ini sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat setempat, sekaligus menjaga objek wisata tersebut.
Walaupun begitu, para pengunjung perlu berhati-hati saat berkunjung karena kondisi sekitar air terjun cenderung licin dan berbahaya.
Debit air juga dapat dengan tiba-tiba meningkat secara signifikan, yang tentunya mengancam keselamatan pengunjung.
Oleh karena itu, disarankan untuk menikmati keindahan alam dari tepi air saja, tanpa harus berani terlalu mendekati air terjun yang berpotensi membahayakan.
Keberadaan bebatuan yang licin juga perlu diwaspadai agar perjalanan wisata dapat dilakukan dengan aman dan menyenangkan.
Baca Juga 7 Fakta Unik dan Menarik Seputar Kabupaten Pasaman Barat
3. Ikan Larangan, Lubuk Landua
Ikan Larangan Lubuak Landua merupakan destinasi wisata yang menarik dengan daya tariknya yang unik.
Terletak sekitatar sembilan kilometer dari ibukota Pasaman Barat, Ikan Larangan ini cocok dijadikan sebagai tujuan wisata religi.
Objek wisata ini menawarkan keindahan aliran sungai bersih dengan air yang sangat jernih.
Di samping surau terdapat sungai yang menjadi tempat ikan jenis gariang atau masheer berenang dengan bebas.
Kemudian terdapat juga fasilitas yang memadai yang semakin menambah kenyamanan para pengunjung.
Tidak hanya dapat menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan ikan larangan,
Ikan Larangan Buya Lubuak Landua yang telah berumur ratusan tahun memberikan nilai tambah sejarah dan kebudayaan bagi wisata ini.
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berkunjung ke tempat ini.
Terutama kondisi debit air yang dapat berubah sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan.
Demikian pula dengan kondisi angin kencang yang berpotensi membahayakan keselamatan para pengunjung.
Angin yang kencang dapat merobohkan pepohonan sekitar yang dalam kondisi telah lapuk.
Dengan memperhatikan beberapa hal diatas, pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan dan bermakna di Ikan Larangan Lubuak Landua.
4. Gunung Talamau
Gunung Talamau merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatra Barat yang menjadi pusat perhatian bagi para penggemar petualangan alam.
Keelokan alamnya yang memukau dan tantangan yang dihadirkan oleh jalur pendakiannya telah menjadikannya destinasi favorit.
Baik bagi para pendaki berpengalaman maupun pemula yang haus akan petualangan.
Pesona gunung ini tak hanya terletak pada pemandangan indah yang menunggu di puncaknya, tetapi juga pada danau yang memikat yang terletak di ketinggian.
Dalam segala keindahannya, tak bisa diabaikan bahwa setiap ekspedisi ke alam liar selalu menyimpan risiko yang harus di waspadai.
Keberadaannya yang menjadi gunung tertinggi di daerahnya menyimpan tantangan tersendiri.
Ditambah lagi dengan keberadaan hewan-hewan liar yang bisa menjadi ancaman selama perjalanan.
Oleh karena itu, langkah hati-hati sangatlah penting. Menggunakan jasa pemandu adalah keputusan bijak untuk menghindari kesesatan di jalur pendakian.
Mengingat kompleksitas jalur pendakian yang terkadang bercampur dengan jalan setapak warga dan bekas-bekas aktivitas penebangan kayu liar.
Selain itu, keadaan cuaca menjadi faktor krusial yang harus diperhatikan selama pendakian.
Musim hujan dengan curah hujan tinggi dapat mengakibatkan kondisi medan yang licin dan berbahaya.
Maka dari itu, bijaksanalah untuk menunggu cuaca cerah sebelum memulai perjalananmu.
Talamau bukanlah gunung yang mudah didaki, bahkan di antara pegunungan Sumatra Barat yang terkenal dengan medannya yang sulit.
Oleh karena itu, persiapan yang matang dan kesadaran akan potensi bahaya adalah kunci keberhasilan setiap pendakian ke gunung yang megah ini.
5. Muaro Sasak
Muaro Sasak telah menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak pengunjung lokal dan luar daerah Pasaman Barat.
Tidak hanya karena keindahan Pantai Muaro Sasak yang memukau, tetapi juga karena pengalaman kuliner yang luar biasa yang ditawarkan.
Terutama dengan ragam hidangan ikan laut yang menggugah selera.
Namun, tentu saja terdapat beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat merencanakan perjalanan ke Muaro Sasak.
Penting untuk tidak mengabaikan peringatan dari orang-orang sekitar, dan memahami bahwa berenang di Sungai Muaro Sasak bisa sangat berbahaya dan berpotensi membahayakan nyawa.
Aliran sungainya yang gelap dan pekat menjadi tempat bersembunyi bagi buaya, yang merupakan ancaman serius bagi keselamatan.
Berbagai berita telah melaporkan kejadian tragis akibat serangan buaya di sini, yang menegaskan pentingnya tetap waspada dan patuh terhadap aturan yang berlaku.
Baik wisatawan lokal maupun masyarakat sekitar harus menyadari risiko ini dan tidak mengambil tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Patuhi peraturan setempat dan hindari untuk berenang di area yang berpotensi berbahaya tersebut.
Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam Muaro Sasak tanpa mengorbankan keselamatan diri mereka.
Dengan memperhatikan peringatan dan aturan setempat, pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa risiko yang membahayakan.
Tetaplah berhati-hati dan selalu utamakan keselamatan bersama.
Editor: Nanda Bismar