Silat atau silek Minangkabau menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Sumatera Barat.
Selain sebagai sarana bela diri, silat juga sarat dengan nilai filosofis, keagamaan, dan adat yang berfungsi membentuk karakter dan menjaga warisan leluhur.
Silek Minangkabau atau yang lebih dikenal dengan pencak silat Minangkabau, berasal dari sejarah panjang.
Yang menggabungkan seni pertahanan diri, hiburan, dan dakwah kultural, serta telah menyebar hingga ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan dunia berkat migrasi masyarakat Minangkabau.
Dalam konteks pelatihan dan pembinaan, Kamu perguruan silat terbaik di Sumatera Barat ini menjadi pilihan utama bagi pecinta silat dan masyarakat yang ingin melestarikan tradisi sekaligus belajar bela diri secara serius:
1. Sekretariat PPS Talago Biru Indonesia Cabang Pasaman
Berlokasi di Jalan Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, PPS Talago Biru Indonesia adalah perguruan pencak silat tradisional yang menekankan teknik Minangkabau dan pengembangan karakter.
Biaya latihan bulanan berkisar Rp100.000-Rp150.000 untuk pemula dengan diskon khusus pelajar dan anggota keluarga.
PPS Talago Biru aktif membagi update dan prestasi melalui Instagram dan Facebook, membuatnya mudah diakses oleh masyarakat luas.
2. PPS Talago Kurambik
Merupakan anak perguruan dari PPS Talago Biru Indonesia, Talago Kurambik berpusat di Napolen Baru, Padang Gelugur, Pasaman.
Bernama sesuai kampung Kurambik di Maninjau, perguruan ini mengusung aliran Silek Taralak, Silek Gadang, dan Silek Tangkok.
Senjata khasnya adalah Pisau Kurambik. Didirikannya kembali oleh murid generasi kedua dari Bapak Afrizal Chan Sutan Rajo Mudo Pandeka Rajo Api.
Perguruan ini meneruskan tradisi dan teknik silat khas Minangkabau dengan inovasi sesuai zaman.

3. Perguruan Silek Harimau Minangkabau, Pasaman
Perguruan ini menjaga aliran tradisional Silek Harimau, terkenal dengan filosofi “bela diri adalah seni hidup.”
Latihan berlangsung di lapangan terbuka dan studio khusus yang mudah diakses berbagai daerah di Pasaman.
Biaya pendaftaran terjangkau, sekitar Rp75.000-Rp100.000 per bulan, cocok untuk semua kalangan.
Popularitas sanggar meningkat karena video latihan dan uji jurusnya yang sering dibagikan di TikTok dan Instagram, terutama di kalangan generasi muda dan wisatawan lokal.
Baca Juga Randai: Kesenian yang Menggabungkan Seni Lagu, Tari, Drama dan Silat
4. Perguruan Silek Kumango
Berasal dari Nagari Kumango, Kabupaten Tanah Datar, Silek Kumango merupakan aliran tradisional Minangkabau dengan akar spiritual Islam dan adat yang kuat.
Diciptakan oleh Syekh Abdurrahman Al Khalidi pada tahun 1832, tari dan gerakannya lentur seperti tarian namun efektif untuk bela diri.
Silek ini dijadikan sebagai sarana dakwah kultural yang menyebar hingga Aceh, Sumatera Utara, dan Malaysia.
Pemerintah Nagari Kumango aktif melestarikan dan mendukung pewarisan seni ini.
5. Perguruan Silat Biruang Sakti, Pauh V
Terletak di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Nagari Pauh Limo, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Silat Biruang Sakti didirikan pada 5 Mei 1979 oleh Buyuang Alang, Muis, Udin Nagen, dan Kitab.
Setelah kepemimpinan awal, kepengurusan dilanjutkan oleh murid-murid sekitar tahun 1990.
Uniknya, calon murid harus memenuhi sejumlah syarat simbolis termasuk membawa ayam jantan, beras, kain kafan, sirih, dan pisau saat mendaftar.
Perguruan ini sangat dihormati sebagai salah satu pusat pembinaan silek tradisional Minangkabau yang aktif di media sosial Facebook dan rutin mengumumkan kegiatan serta pendaftaran baru.
6. Silek Kuciang Bagaluik, Lintau
Perguruan Silek Kuciang Bagaluik (PSKB) terletak di Tanjung Bonai, Lintau, Kabupaten Tanah Datar.
Perguruan ini melatih generasi muda dalam gerakan tradisional dan filosofi dari gaya silat yang unik ini.
Ciri khas utama dari Silek Kuciang Bagaluik adalah gerakan yang meniru kelincahan dan kelenturan kucing saat berkelahi, oleh karena itu gaya ini dikenal juga sebagai “silat kucing berkelahi.”
Tekniknya menekankan pertarungan jarak dekat dengan gerakan cepat dan reflek yang tinggi.
Silek Kuciang Bagaluik termasuk dalam kategori silek tuo (silat tua) yang mempertahankan nilai-nilai kebijaksanaan, moral, dan kearifan tradisional Minangkabau.
Seni bela diri ini tidak hanya sebagai teknik pertahanan diri, tetapi juga sebagai pembentukan karakter dan pengajaran budaya yang dalam bagi pesilatnya.
Dengan bergabung di salah satu dari enam perguruan silat terbaik di Sumatera Barat ini.
Kamu tidak hanya mempelajari seni bela diri yang efektif tetapi juga ikut melestarikan warisan budaya Minangkabau yang kaya makna dan filosofi.
Setiap perguruan menawarkan keunikan tersendiri dalam teknik, pendekatan pembinaan, dan nilai-nilai yang diajarkan kepada para murid.
Melalui latihan rutin dan pengembangan karakter, silat Minangkabau terus hidup dan berkembang menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Sumatera Barat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas silat asli Nusantara yang penuh semangat dan tradisi.
Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru dari media sosial resmi masing-masing perguruan.
Agar Kamu dapat mendaftar, berlatih, dan berprestasi bersama para pendekar muda yang siap meneruskan kejayaan silek Minangkabau ke generasi mendatang.
Editor: Nanda Bismar
