Sumatera Barat sangat terkenal dengan bangunan rumah gadangnya, provinsi ini memiliki banyak keistimewaan mulai dari budaya, kuliner, arsitektur bangunan hingga lokasi wisatanya. Salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi jika bekunjung ke Sumatera Barat adalah Kawasan Wisata Saribu Rumah Gadang yang terletak di Nagari Koto Baru, Solok Selatan.
Untuk mencapai destinasi wisata Saribu Rumah Gadang, kamu akan menghabiskan waktu selama empat jam perjalanan darat dengan jarak tempuh lebih kurang 150 kilometer dari Kota Padang. Akses sepanjang jalan terbilang bagus dan mudah dilewati oleh kendaraaan roda dua maupun roda empat.
Gunung Talang: A Guide to Hiking the Highest Peak in Solok
Cerita Menarik Tentang Kawasan Saribu Rumah Gadang
Nama kawasan saribu rumah gadang pertama kali dicetuskan oleh Meutia Farida Hatta, salah seorang antropolog Indonesia pada kunjungannya tahun 2008. Hal ini karena disepanjang jalan perkampungan banyak ditemui bangunan rumah gadang yang masih kokoh berdiri dan dianggap sebagai wujud dari masa lampau Minangkabau.
Untuk diketahui, Rumah Gadang merupakan rumah adat bagi masyarakat Minangkabau yang masuk dalam kategori pusaka tinggi dan harus di rawat hingga roboh dengan sendirinya.
Pada tahun 2017, Kawasan Saribu Rumah Gadang juga pernah dinobatkan sebagai kampung adat terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.
Bebas Tiket Masuk
Tidak ada tiket masuk khusus untuk berkunjung ke kawasan wisata, kamu bisa melihat dan mengujungi berbagai rumah gadang yang masih berdiri lengkap dengan penghuni di dalamnya. Waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan wisata adalah pada siang menjelang sore hari karena suasana akan lebih ramai.
Melakukan Berbagai Aktivitas Menarik di Kawasan Saribu Rumah Gadang
1. Menikmati Pesona Kawasan Saribu Rumah Gadang
Memasuki kawasan saribu rumah gadang kamu akan terkesan dengan berbagai arsitektur rumah gadang yang unik dan kokoh. Semakin terasa artistik karena bangunan yang masih asli dan terawat. Jika ingin melihat secara keseluruhan maka kamu bisa menaiki menara songket setinggi 32 meter, dari atas menara kamu bisa melihat lapisan rumah gadang yang bertumpuk-tumpuk dikelilingi oleh pepohonan yang hijau. .
2. Menambah Wawasan Budaya
Berkunjung ke kawasan adat seperti ini sekaligus dapat menjadi pendidikan mengenai sejarah dan budaya setempat. Misalnya, rumah gadang yang terdapat di kawasan saribu rumah gadang memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing suku memiliki arsitektur rumah gadangnya sendiri.
Salah satunya adalah Rumah Gadang Gajah Maram yang dibangun pada tahun 1974 sekaligus menjadi rumah gadang tertua di kawasan tersebut. Rumah Gadang ini dimiliki Suku Melayu Buah Anau dengan Kepalanya Datuak Lelo Panjang.
3. Bermalam di Rumah Gadang
Bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati suasana tinggal bersama masyarakat setempat, kawasan ini juga menyediakan berbagai pilihan fasilitas homestay. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp. 200.000,- sudah termasuk sarapan pagi dengan makanan tradisional Minangkabau tentunya.
Fasilitas Pendukung Wisata
Terdapat beberapa fasilitas pendukung wisata yang dapat digunakan oleh pengunjung, antara lain adalah :
- Toilet Umum
- Musholla
- Tempat Parkir Kendaraan
- Area Tempat Duduk
- Area Lapangan Bermain
Berwisata ke Kawasan Wisata Saribu Rumah Gadang, kamu seperti kembali ke masa lampau Minangkabau. Menyaksikan berbagai bentuk rumah adat dan berbaur dengan masyarakat setempat. Sangat cocok untuk wisata edukasi dan sejarah yang kaya akan nilai budaya. Segera rencanakan perjalanan kamu ke Saribu Rumah Gadang yaa!