Makanan tradisional dari Sumatra Barat selalu memberikan daya tarik dan cita rasa yang unik.
Makanan masyarakat Minangkabau juga terkenal akan rempahnya yang beragam dan cara pengolahan yang unik. Salah satunya yaitu pengolahan makanan dengan campuran asam durian.
Dengan bahan utama asam durian, yaitu hasil fermentasi dari daging buah durian, berbagai masakan khas nan lezat diciptakan oleh masyarakat Minangkabau.
Walaupun pada umumnya masyarakat Indonesia pasti tahu olahan yang satu ini, hal ini karena olahan asam durian juga terdapat di daerah seperti Jambi, Riau, bahkan Kalimantan dan lainnya. Biasanya juga masyarakat Indonesia menyebutnya dengan istilah tempoyak.
Walaupun terbilang sama, olahan asam durian yang berasal dari Sumatera Barat memiliki ciri khasnya tersendiri, bagaimana kelezatannya?
West Sumatra 360 mengulasnya khusus untuk penikmat kuliner yang satu ini,
Sambalado Asam Durian
Sambalado asam durian merupakan hidangan yang berasal dari olahan hasil fermentasi buah durian yang paling fenomenal diantara yang lainnya.
Makanan ini biasanya dijadikan sebagai lauk dengan campuran cabe halus saat menyantap nasi.
Menurut catatan sejarahnya, menu makanan ini awal mulanya berasal dari masyarakat melayu yaitu di daerah Jambi.
Dikala itu terdapat banyak hasil durian yang melimpah, sehingga masyarakat Jambi menemukan teknik untuk memfermentasi daging buah durian supaya bisa disantap dalam waktu lama.
Hal itu diperkirakan ada pada abad ke-14 an di masa era Kerajaan melayu di pulau Sumatra.
Seiring perkembanganya teknik fermentasi buah durian ini semakin tersebar hingga ke Kalimantan, termasuk salah satunya Sumatra Barat.
Pengolahan fermentasi tradisional yang diwarisakan hingga sekarang yaitu dengan mencampurkan garam dan cabe dan disimpan dalam wadah tertutup rapat dan dibiarkan beberapa hari. Teknik ini masih digunakan oleh masyarakat hingga saat ini untuk membuat asam durian.
Cara Pembuatan Asam Durian
Pembuatan sambalado durian atau tempoyak dibuat dengan cara memisahkan daging durian yang bagus dan sudah dipilih dari isi durian. Tentunya durian yang akan dijadikan asam adalah durian yang sudah matang.
Setelah dipisahkan, daging durian diberi garam untuk mempercepat fermentasinya.
Proses fermentasi untuk asam durian tidak terlalu lama, biasanya hanya sekitar 3-5 hari sudah bisa untuk disantap.
Namun untuk menjaga cita rasanya biasanya akan disimpan didalam tempat wadah yang kedap udara.
Setelah olahan siap untuk disantap biasanya dipadukan dengan beberapa bahan makanan lainya seperti ikan teri, ikan mas dan jenis lauk lainnya.
Baca Juga 5 Makanan Khas Kabupaten Tanah Datar yang Wajib Kamu Coba
Olahan Makanan dari Asam Durian Khas Sumatera Barat
1. Lele Asap Asam Durian (Gulai Asam Limbek Masiak)
Lele asap asam durian merupakan salah satu olahan dari asam durian yang dipadukan dengan lele asap (limbek masiak), makanan khas ini biasanya banyak dijumpai di daerah Pasaman Barat.
Cita rasa makanan yang satu ini cukup unik, karena adanya perpaduan citarasa lele kering yang guri, santan segar dan asam durian yang pedas manis.
Hidangan ini cocok dipadukan dengan nasi hangat dan kerupuk sebagai pelengkapnya.
2. Sambalado Asam Durian (Sak Asam Lado)
Sak Asam Lado merupakan olahan hasil fermentasi durian yang dicampur dengan cabe.
Bisa menggunakan cabe merah giling atau bisa juga menggunakan cabe hijau.
Makanan ini banyak dijumpai di berbagai rumah makan Minang, sebagai salah satu lauk untuk santapan nasi.
Uniknya Sak Asam lado durian tidak dimasak, tapi asam durian yang sudah di fermentasi langsung dicampurkan dengan cabe merah atau cabe hijau dan dapat langsung disantap.
Jika ingin lebih nikmat bisa juga bisa dicampur dengan ikan asin yang sudah digoreng.
3. Gulai Asam Durian (Gulai Sak Asam)
Gulai Sak Asam durian merupakan salah satu olahan dari hasil fermentasi durian yang cukup unik.
Masakan satu ini diolah dan dimasak seperti gulai pada umumnya dengan berbagai tambahan lauk pelengkapnya.
Dimasak menggunakan santan kelapa. Gulai sak asam biasanya juga dicampur dengan ikan (nila,patin, baung, dll) atau sayuran seperti rimbang dan daun singkong.
Cita rasa yang tercipta sangat cukup lezat dan juga terdapat sedikit citarasa pedas.
Rasanya yang unik dan lezat, membuat para pencinta kuliner dijamin ketagihan, rasa durian yang cukup kuat juga semakin memanjakan para penikmat durian sehingga tidak heran jika menu yang satu ini menjadi favoritnya masayarakat sumbar.
Berbagai olahan menu lezat dari asam durian bisa kamu temui di berbagai rumah makan yang ada di Sumatra barat walaupun tidak semua tempat menyediakanya.
Tapi jika kamu berkunjung ke sumbar kamu wajib untuk mencicipi menu makanan dari olahan yang satu ini, dan rasakan sensasi uniknya nan lezat.
Ikuti terus West Sumatra 360 untuk informasi menarik lainnya ya!