Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

9 Desa Wisata Terbaik di Dharmasraya: Alam, Budaya & Kuliner Autentik

17/09/2025

What to See and Do in Padang – Ultimate Travel Guide

16/09/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Friday, September 19 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Edukasi»Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Edukasi

Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek

Yoga PrasetyoBy Yoga Prasetyo20/04/2024
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Kain Songket Pandai Sikek - Photo Instagram @putiminangsongket
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Selain terkenal dengan kualitas kain yang telah mendunia, Kain Songket Pandai Sikek juga memiliki daya tarik dari segi motif yang menghiasi corak kain.

Motif yang menarik dan unik tersebut biasanya terinspirasi dari budaya Minangkabau yang memiliki filosofi tersendiri.

Jika melihat sejarahnya, Kain Songket Pandai Sikek memiliki sejarah yang kaya dan panjang, yang diyakini telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Kerajinan Kain songket Pandai Sikek secara khusus berasal dari Nagari Pandai Sikek, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Nagari Pandai Sikek juga telah lama dikenal sebagai pusat produksi kain songket atau tenun terbaik di Indonesia.

Pengrajin-pengrajin di Nagari ini menghasilkan kain songket yang berkualitas tinggi dan memiliki ciri khas tersendiri.

Lalu bagaimana kain songket ini menjadi sangat ikonik dengan motifnya dan banyak dicari sebagai oleh-oleh, berikut ulasan menariknya dari West Sumatra 360,

Ragam Motif di Balik Kain Songket Pandai Sikek

Dalam setiap kain songket yang diproduksi di Nagari Pandai Sikek, terdapat beberapa motif yang khas dan menarik.

Motif tersebut dianggap tidak hanya memperindah kain songket, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang dalam.

Beberapa motif yang sering kita temukan di kain songket Pandai Sikek adalah sebagai berikut,

Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Pucuak Rabuang Photo Andiamd

1. Motif Pucuak Rabuang

Salah satu motif yang sering ditemukan dalam Kain Songket Pandai Sikek adalah motif Pucuak Rabuang atau Pucuk Rebung.

Motif ini memiliki filosofi kemurnian, kesuburan, dan kelembutan, sebagaimana halnya pucuak rabuang yang tumbuh dengan indah dan tegar.

Dalam budaya Minangkabau, motif ini juga melambangkan kehidupan yang harmonis dan sejahtera

Pepatah minang yang sesuai dengan motif Pucuak Rabuang ini adalah “ketek baguno, gadang tapakai”.

Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Bungo Melati Photo IGkatalogjambiberkah

2. Motif Bungo Melati

Bungo Melati adalah motif yang melambangkan keindahan dan kesucian dalam filosofi orang Minang.

Melati, sebagai bunga yang harum dan cantik, menjadi simbol keanggunan dan kelembutan.

Motif ini sering digunakan dalam upacara adat Minangkabau, seperti pernikahan, sebagai simbol kebahagiaan dan kesuksesan.

Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Siriah Balai Photo Padang Expo

3. Motif Siriah Balai

Motif Siriah Balai juga kerap digunakan pada kain songket yang melambangkan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan keberhasilan.

Dalam budaya Minangkabau, balai adalah tempat berkumpulnya keluarga dan kerabat, tempat berbagi cerita dan membangun hubungan yang erat.

Motif ini juga menggambarkan kedamaian dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Ragam Motif Khas Pada Kain Songket Pandai Sikek
Rangkiang Photo Pelajarindocom

4. Motif Rangkiang

Rangkiang adalah rumah tradisional Minangkabau yang memiliki keindahan arsitektur yang khas.

Motif Rangkiang dalam Kain Songket Pandai Sikek melambangkan kestabilan, keberhasilan, dan kekuatan.

Rangkiang juga merupakan simbol kebersamaan dan persaudaraan dalam budaya Minangkabau

5. Motif Gajah Balai

Motif Gajah Balai melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keadilan.

Gajah dalam budaya Minangkabau sering kali dianggap sebagai hewan yang dihormati dan disegani.

Motif ini sering digunakan dalam upacara adat atau acara penting sebagai simbol kekuatan dan keberanian.

Baca Juga Kain Songket: Karya Indah Pengrajin Sumatera Barat

6. Motif Pauh Limo

Pauh Limo adalah tumbuhan yang tumbuh subur di tanah Minangkabau yang identic dengan kesuburan dan kekayaan.

Dalam budaya Minangkabau, motif Pauh Limo juga sering dikaitkan dengan kemakmuran dan kebahagiaan dalam keluarga.

7. Motif Rangkiang Tuo

Rangkiang Tuo adalah motif yang melambangkan kehidupan yang panjang dan bahagia.

Tuo dalam bahasa Minangkabau berarti tua, yang mengandung makna kebijaksanaan dan pengalaman.

Motif ini sering digunakan dalam upacara adat yang berkaitan dengan kehidupan yang berumur panjang.

Setiap motif dalam kain songket Pandai Sikek memiliki makna yang mendalam dan mewakili nilai-nilai budaya Minangkabau yang kaya.

Selain tujuh motif diatas, Songket Pandai Sikek memiliki tiga motif wajib yaitu motif pohon pinang, motif biji bayam dan motif jalinan lidi.

Penggunaan motif-motif ini tidak hanya sebagai hiasan semata, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat identitas budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat Minangkabau.

Kain songket Pandai Sikek bukan hanya sebuah kain yang dijahit secara tradisional, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan dan warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Keindahan motif-motifnya, kualitas tenunan yang halus, dan makna filosofis yang terkandung di dalamnya, menjadikan kain songket Pandai Sikek sebagai salah satu keajaiban budaya yang memesona dari Nusantara.

Sebagai warisan budaya yang tak ternilai, kain songket Pandai Sikek memberikan makna untuk menghargai keunikan dan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa.

Editor: Nanda Bismar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Yoga Prasetyo
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Mengenal Lebih Dekat Tiga Suku Utama di Sumatera Barat

15/09/2025

Lubuk Tarok: Surga Wisata Budaya & Religi di Sijunjung

13/09/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

9 Desa Wisata Terbaik di Dharmasraya: Alam, Budaya & Kuliner Autentik

17/09/2025

What to See and Do in Padang – Ultimate Travel Guide

16/09/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?