Museum bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk berlibur, terutama di Kota Buktinggi yang penuh dengan sejarah.
Mengunjungi museum dapat memberikan kesempatan untuk menikmati suasana berbeda, kemudian dapat mempelajari sejarah dengan cara yang lebih menarik.
Bahkan, beberapa museum di Bukittinggi kini menawarkan berbagai aktivitas seru seperti workshop, metode pembelajaran, dan pengalaman menarik lainnya.
Berikut adalah rekomendasi 3 museum di Bukittinggi lengkap dengan informasi harga tiket dan aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Baca Juga: One Day Trip Seru: Padang – Agam – Bukittinggi
1. Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
Alamat: Jl. Soekarno Hatta No.37, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi
Harga Tiket: Gratis
Salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi di Bukittinggi adalah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Museum ini merupakan tempat kelahiran tokoh besar Indonesia, Dr. Mohammad Hatta, atau yang lebih dikenal sebagai Bung Hatta.
Rumah yang didirikan pada sekitar tahun 1860-an ini memiliki arsitektur tradisional Minangkabau dan terdiri dari dua lantai.
Di lantai utama, kamu akan menemukan ruang tamu, ruang makan keluarga, serta kamar ibu, paman, dan kakek Bung Hatta.
Sementara di paviliun belakang, terdapat kamar tidur Bung Hatta ketika masih kecil.
Museum ini memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan Bung Hatta semasa kecil hingga usia 11 tahun, yang dihabiskannya di rumah ini.
Sebagian besar perabotan yang ada di museum ini merupakan peninggalan asli keluarga Bung Hatta.
Melihat koleksi di dalam museum kamu bisa merasakan kehidupan sederhana sang proklamator yang kelak menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh.
2. Museum Rumah Adat Nan Baanjuang
Alamat: Kompleks Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan , Kota Bukittinggi
Harga Tiket: Tiket masuk sudah termasuk dengan tiket masuk kebun binatang
Museum Rumah Adat Nan Baanjuang menghadirkan kekayaan budaya Minangkabau dalam balutan arsitektur tradisional yang memukau.
Terletak di dalam area Kebun Binatang Bukittinggi, museum ini menjadi destinasi menarik untuk liburan keluarga.
Arsitekurnya berbentuk Rumah Gadang, rumah tradisional khas Minangkabau, dengan koleksi benda-benda peninggalan budaya yang luar biasa.
Kamu akan menemukan berbagai miniatur bangunan tradisional seperti lapau (warung tradisional), serta alat musik tradisional Minangkabau.
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi unik seperti sepeda unto, pakaian adat, peralatan masak tradisional seperti dandang dan talam.
Di sini juga terdapat koleksi mata uang Indonesia dari awal kemerdekaan hingga sekarang, kemudian juga ruangan khusus yang menjelaskan sejarah Bukittinggi.
Tidak hanya sebagai tempat edukasi, museum ini juga memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung.
Kamu bisa mencoba mengenakan pakaian adat Minangkabau dan berfoto dengan latar belakang pernikahan ala Minangkabau.
Dengan banyaknya barang dan artefak yang kuno, museum ini sangat cocok untuk mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak maupun wisatawan.
3. Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma
Alamat: Jl. Panorama No.22, Kayu Kubu, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
Harga Tiket: Gratis
Bagi pecinta sejarah perjuangan bangsa, Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Destinasi ini berada di Jl. Panorama, dekat dengan objek wisata Lobang Jepang dan Taman Panorama.
Diresmikan oleh Bung Hatta pada 16 Agustus 1973, museum sekaligus menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Sebagai informasi tambahan, bangunan museum ini dulunya adalah rumah istirahat gubernur Sumatra.
Walaupun memiliki desain sederhana seperti rumah biasa, museum ini menyimpan koleksi yang sangat berharga.
Di bagian depan museum, kamu akan disambut oleh pesawat AT-16 Harvard, yang pernah digunakan dalam operasi militer untuk menumpas PRRI di Sumatra Barat.
Terdapat koleksi penting seperti dokumentasi peristiwa pra dan pasca kemerdekaan, serta bendera Merah Putih pertama yang dikibarkan di Sumatra Barat.
Kemudian berbagai perlengkapan militer, pakaian tentara, alat komunikasi seperti pemancar radio Yengki Brevo Juliet 6, dan deretan senjata yang digunakan.
Selain itu, museum ini memiliki diorama yang menggambarkan tragedi Situjuah Batua, salah satu peristiwa bersejarah di Sumatra Barat.
Di ujung ruangan, terdapat patung Jenderal Ahmad Yani, pahlawan revolusi yang dihormati atas jasa-jasanya.
Selain edukatif, berkunjung ke museum juga memberikan wawasan baru yang memperkaya perjalananmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan ke museum-museum di atas dan temukan cerita menarik di balik setiap sudutnya.
Editor: Nanda Bismar