Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tips Pesan Tiket Wisata Online di Sumatera Barat: Praktis, Cepat & Banyak Promo

    09/09/2025

    Rekomendasi Toko Oleh-Oleh di Padang: Lengkap, Enak, dan Legendaris

    08/09/2025

    5 Sekolah Tertua di Sumatera Barat yang Masih Eksis Hingga Kini

    07/09/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Tuesday, September 9 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Food & Drink»Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
    Food & Drink

    Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban

    Yoga PrasetyoBy Yoga Prasetyo06/09/2025
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
    Limpiang Bagaram - Photo Ekslusive Oki Saputra
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Limpiang bagaram mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang, namun hidangan khas Lareh Sago Halaban tersebut ternyata masih eksis hingga saat ini.

    Makanan tradisional seperti limpiang bagaram tidak hanya sekedar camilan favorit namun juga sarat akan warisan kuliner dan budaya di Minangkabau.

    Namun, Limpiang Bagaram tidak seperti makanan khas Minangkabau yang identik dengan bumbu dan rempah yang kompleks.

    Limpiang Bagaram justru mengusung kesederhanaan dalam rasa dan bahan baku, serta memiliki cerita panjang dan menarik untuk disimak.

    Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang asal usul, cara pembuatan, hingga keunikan dari Limpiang Bagaram,

    Asal Usul Limpiang Bagaram

    Limpiang Bagaram memiliki asal-usul yang unik dimana kuliner ini muncul pada masa lampau, di Nagari Tanjung Gadang yang penuh dengan kesederhanaan.

    Pada masa itu, masyarakat tidak memiliki akses untuk membeli makanan yang membutuhkan banyak bahan dan biaya mahal.

    Oleh karena itu, Limpiang Bagaram menjadi solusi sederhana bagi mereka yang ingin menikmati cemilan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

    Nama “Limpiang Bagaram” merujuk pada tepung beras sebagai bahan utama, dengan kuah santan dan garam sebagai penguat rasa.

    Bahan-bahan sederhana ini mencerminkan gaya hidup masyarakat pada masa itu yang lebih mengutamakan kebutuhan pokok.

    Meskipun kini berbagai jenis kuliner modern terus berkembang, Limpiang Bagaram tetap bertahan sebagai simbol warisan budaya di Lareh Sago.

    Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
    Fakta Unik Limpiang Bagaram Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban

    Cara Pembuatan Limpiang Bagaram

    Pembuatan Limpiang Bagaram tergolong sederhana, namun memerlukan kesabaran dan ketelatenan.

    Bahan-bahan utama yang digunakan adalah tepung beras, santan kelapa, dan garam yang semuanya relative mudah didapatkan.

    Pertama, tepung beras dicampur dengan kuah santan yang telah direbus bersama garam.

    Proses tersebut dilakukan secara manual dengan diaduk perlahan hingga adonan mencapai konsistensi yang pas, tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental.

    Setelah adonan siap, langkah berikutnya adalah membungkusnya menggunakan daun pisang.

    Daun pisang secara tidak langsung memberikan aroma khas yang harum ketika adonan dimasak.

    Bungkus-bungkus Limpiang kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang. Untuk memastikan tekstur Limpiang menjadi lembut namun tetap padat.

    Hasil akhirnya adalah makanan sederhana dengan rasa gurih dan aroma khas daun pisang yang memanjakan indra penciuman.

    Baca Juga Lima Varian Lapek, Camilan Tradisional Khas Sumatera Barat

    Keunikan Limpiang Bagaram

    Salah satu hal yang membuat Limpiang Bagaram unik adalah fungsinya dalam tradisi adat masyarakat Nagari Tanjung Gadang.

    Limpiang Bagaram hanya disajikan dalam acara khusus, seperti Mendoa yang dilakukan ketika moment kelahiran anak kerbau.

    Masyarakat setempat percaya bahwa kelahiran anak kerbau adalah simbol keberkahan yang harus dirayakan dengan rasa syukur kepada Tuhan.

    Limpiang Bagaram menjadi bagian dari ritual ini, melambangkan kesederhanaan dan rasa syukur masyarakat terhadap rezeki yang telah diberikan.

    Selain itu, adanya Limpiang Bagaram yang hanya ditemukan dalam momen-momen adat tertentu menjadikannya semakin istimewa.

    Hal ini juga menunjukkan betapa masyarakat Minangkabau menjaga tradisi mereka dengan sangat baik, bahkan hingga ke detail kuliner.

    Limpiang Bagaram - Photo Ekslusive Oki Saputra
    Limpiang Bagaram Photo Ekslusive Oki Saputra

    Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

    Limpiang Bagaram adalah salah satu contoh nyata bagaimana makanan bisa menjadi bagian penting dari sebuah tradisi dan identitas budaya.

    Walaupun terlihat sederhana, makanan ini menyimpan nilai-nilai yang dalam, mulai dari kebersamaan, kesederhanaan, hingga rasa syukur.

    Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lima Puluh Kota, Limpiang Bagaram dapat menjadi pengalaman kuliner yang berbeda.

    Walaupun tidak tersedia setiap waktu, mengikuti tradisi adat Mendoa dan mencicipi Limpiang Bagaram bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

    Buat kamu yang penasaran dengan kelezatan dan cerita di balik Limpiang Bagaram, jangan ragu untuk menjelajahi budaya Minangkabau lebih dalam.

    Editor: Nanda Bismar
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Yoga Prasetyo
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    Rekomendasi Toko Oleh-Oleh di Padang: Lengkap, Enak, dan Legendaris

    08/09/2025

    5 Angkringan di Padang yang Bikin Kangen Suasana Jogja

    28/08/2025

    Mencari Masakan Sunda di Padang? Coba 5 Rekomendasi Ini!

    23/08/2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    Tips Pesan Tiket Wisata Online di Sumatera Barat: Praktis, Cepat & Banyak Promo

    09/09/2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    01/12/2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    03/12/2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    04/12/2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    05/12/2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Most Popular

    Tips Pesan Tiket Wisata Online di Sumatera Barat: Praktis, Cepat & Banyak Promo

    09/09/2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    01/12/2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    03/12/2022
    Our Picks

    Tips Pesan Tiket Wisata Online di Sumatera Barat: Praktis, Cepat & Banyak Promo

    09/09/2025

    Rekomendasi Toko Oleh-Oleh di Padang: Lengkap, Enak, dan Legendaris

    08/09/2025

    5 Sekolah Tertua di Sumatera Barat yang Masih Eksis Hingga Kini

    07/09/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?