Sate Padang merupakan salah satu kuliner terkenal yang berasal dari Sumatera Barat, bahkan kini telah menjadi hidangan khas Nusantara yang sangat populer.
Terkenal dengan citarasa gurih dan pedas, serta daging sate yang smoky dan lembut berpadu dengan lontong atau ketupat yang semakin nikmat.
Ciri utamanya terletak pada kuah yang kental, berwarna kuning kecokelatan, dengan aroma rempah yang menggoda sehingga menjadikannya berbeda dari sate pada umumnya.
Dibalik kelezatannya, ternyata terdapat banyak cerita menarik yang jarang diketahui, yuk! simak ulasan menarik berikut seputar Sate Padang.
1. Empat Varian Utama Sate Padang
Banyak orang mengira Sate Padang hanya satu jenis saja, padahal terdapat empat varian utama yang masing-masing punya cita rasa berbeda:
- Sate Padang Panjang: Kuahnya berwarna kuning, teksturnya lebih kental, dan rasanya sedikit manis gurih.
- Sate Padang Pariaman: Kuahnya merah pekat karena penggunaan cabai yang lebih banyak, rasanya pedas menyengat.
- Sate Padang Kota: Perpaduan dua gaya Padang Panjang dan Padang Pariaman, dengan kuah kuning kecokelatan yang lebih lembut.
- Sate Danguang-Danguang: Kuahnya kental berwarna kuning kehijauan yang terbuat dari kaldu sapi, tepung beras, santan, bawang merah, jahe, kunyit, cabe, jahe, ketumbar, dan lengkuas dengan citarasa gurih.
Berbagai keunikan diatas membuat para penikmat Sate Padang bisa memilih sesuai selera tingkat kepedasan.
2. Sate Padang tidak Mengandung Kacang, Aman untuk Penderita Alergi
Berbeda dengan sate ayam Madura atau sate kacang lainnya, kuah Sate Padang tidak menggunakan kacang tanah dalam bumbunya.
Semua rasa gurih dan kentalnya berasal dari kaldu daging, tepung beras, serta aneka rempah yang digunakan dalam masakan sate Padang.
Hal ini membuat Sate Padang relatif aman bagi orang yang memiliki alergi terhadap kacang dengan tetap dapat menikmati sepiring sate yang lezat.

3. Menggunakan Beragam Bagian Daging
Tidak seperti sate ayam atau kambing yang biasanya memakai potongan daging biasa, Sate Padang justru terkenal dengan variasi bahan utama.
Selain daging sapi, penjual sering menggunakan lidah, usus, bahkan jantung sapi sebagai sajian utama.
Setiap bagian punya tekstur dan cita rasa yang unik ketika dipadukan dengan kuah kental berbumbu rempah.
4. Kuahnya Mengandung Lebih dari 19 Jenis Rempah
Rahasia utama kelezatan Sate Padang terletak pada jenis rempah yang digunakan, bahkan dipercaya menggunakan lebih dari 19 jenis rempah.
Kandungan 19 jenis rempah dalam kuah sate padang diantaranya adalah, kunyit, lengkuas, serai, jahe, ketumbar, jintan, kayu manis, dan banyak lagi.
Semua rempah ditumbuk, direbus, lalu dimasak perlahan bersama kaldu daging hingga menghasilkan aroma harum dan rasa yang kaya.
5. Proses Memasaknya Cukup Rumit
Memasak Sate Padang tidak bisa instan, karena prosesnya membutuhkan beberapa tahapan seperti merebus daging dengan bumbu, memotong kecil-kecil, lalu menusuk ke tusuk sate.
Setelah itu, sate dibakar sebentar untuk memberi aroma asap, kemudian disiram kuah kental panas sebelum disajikan, hal ini yang membuat rasanya terasa “effortless” sekaligus istimewa.
6. Disajikan dengan Ketupat atau Lontong
Sate Padang hampir selalu disajikan dengan potongan ketupat atau lontong sebagai pasangan daging sate yang smoky.
Kombinasi tekstur ketupat yang kenyal dengan kuah sate yang kaya rempah menciptakan harmoni sempurna di mulut.
Di beberapa daerah, penikmat sate padang juga yang menambahkan kerupuk jangek (kerupuk kulit sapi) sebagai pelengkap.
7. Awalnya Dijual oleh Pedagang Keliling
Pada awal kemunculannya, Sate Padang tidak dijual di restoran, melainkan oleh pedagang keliling yang mendorong gerobak.
Mereka biasanya menjajakan sate di pasar malam atau di pinggir jalan maupun di tempat yang sedang berlangsung keramaian.
Kini, walaupun banyak warung permanen yang menjual Sate Padang, sensasi membeli di gerobak masih menjadi favorit banyak orang.
Bahkan citarasa sate padang gerobakan tidak kalah lezat dengan sate padang di restoran-restoran terkenal.
Baca Juga Surga Sate Padang: Rekomendasi Otentik, Ikonik & Terjangkau
8. Menginspirasi Sate di Daerah Lain
Ketenaran Sate Padang membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak kuliner sate di daerah lain di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa kota yang mengadaptasi resep kuah sate padang dengan sedikit modifikasi sesuai selera lokal.
Namun, bagi pecinta kuliner sejati, cita rasa otentik Sate Padang tetap tidak tergantikan.
9. Lebih Nikmat Dimakan Saat Masih Panas
Kuah kental Sate Padang paling enak disantap saat masih panas mengepul, karena citarasa yang hangat dan sedikit pedas.
Saat dingin, kuah bisa menjadi lebih pekat bahkan mengental seperti agar-agar karena mengandung tepung beras sebagai pengental alami.
Oleh karena itu, penjual biasanya langsung menyiramkan kuah panas ke sate sebelum disajikan.
10. Punya Sejarah Panjang Sejak Era Kolonial
Sejarawan kuliner menyebutkan bahwa Sate Padang sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda.
Awalnya, hidangan ini merupakan cara masyarakat memanfaatkan bagian daging sapi yang jarang dipakai, seperti lidah atau jeroan, lalu diberi bumbu kaya rempah agar lebih lezat.
Tradisi itu terus berkembang hingga kini menjadi makanan ikonik yang disebut sebagai sate padang.
11. Cocok untuk Pecinta Pedas
Jika kamu pencinta hidangan pedas, Sate Padang adalah pilihan tepat, terutama versi sate Pariaman yang menggunakan cabai melimpah.
Kuah pedas gurih ini memberi sensasi hangat di lidah sekaligus aroma harum dari campuran rempah yang menyatu dengan daging.
12. Sate Padang Versi Modern yang Lebih Variatif
Seiring perkembangan zaman, banyak inovasi pada Sate Padang yang disesuaikan dengan selera dan tren kekinian.
Beberapa ada yang menggunakan daging ayam atau kambing, bahkan ada pula yang menambahkan keju atau saus ekstra pedas sebagai topping.
Walaupun demikian, cita rasa tradisional tetap menjadi favorit utama para penikmat sate padang, dengan rasa khas yang tidak tergantikan.
13. Simbol Kebanggaan Kuliner Minang
Bagi masyarakat Minangkabau, Sate Padang bukan sekadar makanan, melainkan simbol kreativitas kuliner daerah.
Perpaduan bumbu, teknik memasak, dan keberanian bereksperimen membuat hidangan ini selalu dirindukan oleh para perantau.
Sate Padang adalah bukti betapa kayanya khazanah kuliner Indonesia dan telah menjadi salah satu hidangan khas nusantara.
Mulai dari pilihan daging yang unik, kuah rempah yang kompleks, hingga sejarah panjangnya, semua fakta seru tersebut membuat Sate Padang lebih dari sekadar sate biasa.
Jadi, saat kamu menyantapnya, ingatlah bahwa di balik setiap tusuk sate ada cerita budaya dan tradisi yang layak diapresiasi.
Editor: Nanda Bismar