Berencana pergi ke Sumatera Barat? mungkin saja kamu perlu bersiap dengan berbagai culture shock atau pemandangan yang tidak biasa kamu temui sebelumnya.
Bukan hanya tentang bahasa atau adat istiadat, tapi juga tentang kebiasaan sehari-hari, kuliner, hingga lanskap alam yang begitu memukau.
Misalnya beberapa tempat di Sumatera Barat yang mirip dengan New Zealand, atau kota tua dengan vibes seperti di Melaka, Malaysia.
Ditambah lagi, di sini kamu tidak akan menemukan minimarket seperti Alfamart atau Indomaret, melainkan swalayan khas Minang dengan nama-nama unik.
Penasaran apa saja culture shock dan pemadangan tak biasa yang akan kamu temui di Sumatera Barat? Yuk, simak ulasan selengkapnya.
1. Landscape Hijau serasa di New Zealand
Kalau selama ini kamu berpikir lanskap hijau luas dengan perbukitan indah hanya bisa ditemukan di luar negeri, maka kamu akan terkejut saat tiba di Sumatera Barat.
Tempat seperti Alahan Panjang di Solok, dengan kebun teh yang luas dan panorama gunung talang yang megah.
Terdapat juga beberapa kebun yang memungkinkan pengunjung untuk memetik hasilnya sendiri seperti kebun strawberry.
Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke Solok Radjo, sebuah Cafe yang menawarkan pemandangan danau sejauh mata memandang.
Kemudian bagi pecinta alam, Padang Mangateh di Limapuluh Kota juga wajib masuk bucket list.
Peternakan sapi di sini sering disebut mirip dengan suasana pedesaan di New Zealand, dengan hamparan padang rumput luas dan udara sejuk.
2. Kota Tua dengan Vibes Melaka
Siapa sangka di Padang terdapat tempat yang vibes-nya mirip Melaka, Malaysia? dengan berbagai bangunan tua yang ikonik.
Kamu bisa menikmati kopi sore dengan suasana kota tua sambil melihat aktivitas nelayan di Sungai Batang Arau.
Beberapa tempat seperti Arau 19 dan Janji Jiwa Padang menjadi spot favorit untuk bersantai sambil menikmati pemandangan kapal-kapal kecil yang berlabuh.
Suasana klasik bangunan tua kolonial di sekitar sungai membuat pengalaman ngopi di sini terasa lebih spesial dan berbeda dari tempat lain.
Datanglah pada waktu pagi atau sore hari untuk menikmati berbagai aktivitas masyarakat setempat hingga menyaksikan matahari terbenam yang memukau.
3. Kawasan 1000 Rumah Gadang
Jika biasanya rumah adat hanya bisa ditemukan satu atau dua bangunan, justru di Solok Selatan terdapat satu kawasan yang disebut dengan 1.000 rumah gadang.
Di sini, kamu akan menemukan banyak rumah gadang dengan arsitektur khas Minangkabau yang masih terjaga dengan baik.
Sehingga berjalan-jalan di area ini serasa masuk ke masa lampau dengan suasana pedesaan yang masih terjaga.
Tidak hanya berjalan-jalan, tentu saja kamu bisa menginap di salah satu rumah gadang yang memang telah dipersiapkan sebagai sarana home stay.
4. Hampir Semua Tempat Menyajikan Makanan yang Enak.
Jika biasanya pengunjung bingung mencari tempat makan enak, di Sumbar justru kebalikannya, hampir semua makanan enak dan membuat ketagihan.
Dari pagi hingga malam, kamu akan selalu dihadapkan dengan pilihan kuliner yang menggoda.
Sebut saja hidangan seperti Sate padang, itiak lado mudo, nasi kapau, hingga aneka kudapan seperti pisang santan dan kue bika yang tidak kalah lezatnya.
Saking banyaknya pilihan, biasanya pengunjung kebingungan memilih menu yang akan di santap.
Baca Juga Tips Aman dan Nyaman Liburan ke Pulau Mentawai
5. Tidak Akan Menemukan Alfamart dan Indomaret
Jangan kaget kalau sedang berada di Sumatera Barat kamu tidak akan menemukan jaringan minimarket besar seperti Alfamart atau Indomaret.
Sebagai gantinya, terdapat berbagai swalayan lokal dengan nama-nama khas, seperti Budiman Swalayan, Aciak Mart, Citra Swalayan, hingga Minang Mart.
Keunikan ini bisa jadi demi semangat kemandirian masyarakat Minang yang tetap mempertahankan bisnis lokal mereka.
Jadi bukan hanya tentang mencicipi kuliner lezat atau menikmati keindahan alamnya, tetapi juga tentang memahami budaya dan kebiasaan unik yang menjadi ciri khas.
Lanskap yang menyerupai luar negeri, kawasan rumah gadang yang megah, hingga absennya minimarket waralaba nasional, seperti menjadi daya Tarik tersendiri.
Tidak ada salahnya bersiap untuk menikmati beberapa culture shock diatas yang dapat menjadikan pengalaman kunjungan kamu menjadi berkesan!
Editor: Nanda Bismar