Pada tanggal 4 Mei 2023 kemarin, Tim dari West Sumatra 360 melakukan adventure trip mengunjungi beberapa lokasi wisata dan budaya yang ada di Sumatera Barat.
Event ini juga bertujuan untuk lebih mengenal spot wisata, budaya dan kuliner yang ada di Sumatera Barat.
Selain itu juga bertujuan untuk menguji beberapa trip yang akan ditawarkan oleh West Sumatra 360 kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Sumatera Barat.
Bagaimana keseruan perjalanan Tim West Sumatra 360? yuk! kita ikuti keseruannya,
Rute Perjalanan
Hari pertama tanggal 04 Mei 2023, Tim bergerak dari sebuah hotel yang ada di Kota Padang menuju Kota Sawahlunto dengan mengambil rute via Sitinjau Lauik.
Selanjutnya mengarah ke Kota Batusangkar untuk mengunjungi Istano Baso Pagaruyuang yang terkenal.
Tempat Wisata yang Dikunjungi
Berikut adalah detail tempat wisata yang dikunjungi oleh Tim West Sumatra 360 selama dua hari adventure trip Sumatera Barat,
1. Desa Songket Silungkang
Destinasi pertama adalah Desa Wisata Silungkang yang terletak di Kota Sawahlunto, sekitar dua jam dari Kota Padang.
Silungkang berhasil memadukan antara destinasi wisata alam dengan kebudayaan tenun kain songket khas Minangkabau.
Silungkang terkenal karena merupakan salah satu desa penghasil kain songket yang terkenal dari Sumatera Barat sehingga kerap disebut Songket Silungkang.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Desa Wisata Silungkang, antara lain wisatawan dapat melihat bagaimana proses tenun kain songket bahkan dapat belajar cara memintal benang hingga menjadi satu kain songket yang indah dengan beragam corak khas Minangkabau.
2. Museum Gudang Ransum Sawahlunto
Kunjungan selanjutnya adalah ke Museum Gudang Ransum yang masih terletak di Kota Sawahlunto, sekaligus menjadi salah satu cagar budaya dan warisan budaya Dunia UNESCO.
Museum Gudang Ransum terdiri dari bangunan utama yang menyimpan Tungku Pembakaran, Komposer, Periuk Nasi dan koleksi lainnya hingga rumah jagal.
Menyimpan berbagai replika dan peninggalan sejarah aktivitas memasak dan penyimpanan pangan pada masa pendudukan Belanda.
Area ini juga merupakan kawasan dapur yang difungsikan menyuplai pasokan makanan untuk para pekerja tambang pada masanya.
Selain itu juga terdapat juga ruang informasi teknologi untuk kepentingan edukasi dengan berbagai wahana seperti kelistrikan, lorong cahaya dan lainya.
3. Tambang Mbah Soero
Disini kami memiliki kesempatan unik untuk mengunjungi Museum Situs Lubang Tambang Mbah Soero. Museum ini terdiri dari Galeri Kotak Info dan Lubang Tambang Mbah Soero.
Dulunya, tempat ini digunakan untuk penumpukan batu bara dan sekarang diubah menjadi objek wisata yang menarik.
Kami merasa terhubung dengan sejarah tambang batu bara di kawasan ini saat dipandu turun ke dalam lubang tambang yang terjal.
Dengan tiket masuk seharga IDR 15.000 per orang, kamu dapat menikmati petualangan yang menarik dengan alat keselamatan yang disediakan seperti helm dan sepatu boots. Pengalaman tur di museum ini sungguh mengesankan dan tak terlupakan.
Temukan Pesona Wisata Kawasan Batu Runciang di Sawahlunto
4. Istano Baso Pagaruyuang
Sumbar Explorer juga mengunjungi Istano Baso Pagaruyuang yang merupakan museum replika Istana Kerajaan Pagaruyuang yang ada di abad ke-17.
Istana ini hanyalah replika dari Istana Baso yang asli, dimana sebenarnya dulu istana Baso terletak di atas Bukit Batu Patah, namun terbakar habis tahun 1804 saat perang Padri dan kembali dibangun pada tahun yang sama.
Selain mengagumi arsitektur bangunan istana yang terdiri dari tiga lantai, tim juga berkesempatan melihat berbagai koleksi istana seperti koleksi pakaian adat, senjata tradisional, alat masak tradisional, mata uang, dan beberapa buklet informasi mengenai kebudayaan Minangkabau.
Satu lagi kegiatan yang juga tidak kalah menarik adalah menyewa pakaian adat yang disediakan oleh warga setempat dan berpose di sekitar Istana Baso Pagaruyuang yang megah.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi beberapa spot di atas, Tim West Sumatra 360 tentu saja akan memberikan beberapa akses yang menarik untuk kenyamanan wisata kamu, sampai jumpa pada trip selanjutnya ya!