Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Friday, October 10 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Food & Drink»Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
Food & Drink

Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban

Yoga PrasetyoBy Yoga Prasetyo06/09/2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
Limpiang Bagaram - Photo Ekslusive Oki Saputra
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Limpiang bagaram mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang, namun hidangan khas Lareh Sago Halaban tersebut ternyata masih eksis hingga saat ini.

Makanan tradisional seperti limpiang bagaram tidak hanya sekedar camilan favorit namun juga sarat akan warisan kuliner dan budaya di Minangkabau.

Namun, Limpiang Bagaram tidak seperti makanan khas Minangkabau yang identik dengan bumbu dan rempah yang kompleks.

Limpiang Bagaram justru mengusung kesederhanaan dalam rasa dan bahan baku, serta memiliki cerita panjang dan menarik untuk disimak.

Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang asal usul, cara pembuatan, hingga keunikan dari Limpiang Bagaram,

Asal Usul Limpiang Bagaram

Limpiang Bagaram memiliki asal-usul yang unik dimana kuliner ini muncul pada masa lampau, di Nagari Tanjung Gadang yang penuh dengan kesederhanaan.

Pada masa itu, masyarakat tidak memiliki akses untuk membeli makanan yang membutuhkan banyak bahan dan biaya mahal.

Oleh karena itu, Limpiang Bagaram menjadi solusi sederhana bagi mereka yang ingin menikmati cemilan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Nama “Limpiang Bagaram” merujuk pada tepung beras sebagai bahan utama, dengan kuah santan dan garam sebagai penguat rasa.

Bahan-bahan sederhana ini mencerminkan gaya hidup masyarakat pada masa itu yang lebih mengutamakan kebutuhan pokok.

Meskipun kini berbagai jenis kuliner modern terus berkembang, Limpiang Bagaram tetap bertahan sebagai simbol warisan budaya di Lareh Sago.

Fakta Unik Limpiang Bagaram, Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban
Fakta Unik Limpiang Bagaram Kuliner Tradisional Khas Lareh Sago Halaban

Cara Pembuatan Limpiang Bagaram

Pembuatan Limpiang Bagaram tergolong sederhana, namun memerlukan kesabaran dan ketelatenan.

Bahan-bahan utama yang digunakan adalah tepung beras, santan kelapa, dan garam yang semuanya relative mudah didapatkan.

Pertama, tepung beras dicampur dengan kuah santan yang telah direbus bersama garam.

Proses tersebut dilakukan secara manual dengan diaduk perlahan hingga adonan mencapai konsistensi yang pas, tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental.

Setelah adonan siap, langkah berikutnya adalah membungkusnya menggunakan daun pisang.

Klook.com

Daun pisang secara tidak langsung memberikan aroma khas yang harum ketika adonan dimasak.

Bungkus-bungkus Limpiang kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang. Untuk memastikan tekstur Limpiang menjadi lembut namun tetap padat.

Hasil akhirnya adalah makanan sederhana dengan rasa gurih dan aroma khas daun pisang yang memanjakan indra penciuman.

Baca Juga Lima Varian Lapek, Camilan Tradisional Khas Sumatera Barat

Keunikan Limpiang Bagaram

Salah satu hal yang membuat Limpiang Bagaram unik adalah fungsinya dalam tradisi adat masyarakat Nagari Tanjung Gadang.

Limpiang Bagaram hanya disajikan dalam acara khusus, seperti Mendoa yang dilakukan ketika moment kelahiran anak kerbau.

Masyarakat setempat percaya bahwa kelahiran anak kerbau adalah simbol keberkahan yang harus dirayakan dengan rasa syukur kepada Tuhan.

Limpiang Bagaram menjadi bagian dari ritual ini, melambangkan kesederhanaan dan rasa syukur masyarakat terhadap rezeki yang telah diberikan.

Selain itu, adanya Limpiang Bagaram yang hanya ditemukan dalam momen-momen adat tertentu menjadikannya semakin istimewa.

Hal ini juga menunjukkan betapa masyarakat Minangkabau menjaga tradisi mereka dengan sangat baik, bahkan hingga ke detail kuliner.

Limpiang Bagaram - Photo Ekslusive Oki Saputra
Limpiang Bagaram Photo Ekslusive Oki Saputra

Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

Limpiang Bagaram adalah salah satu contoh nyata bagaimana makanan bisa menjadi bagian penting dari sebuah tradisi dan identitas budaya.

Walaupun terlihat sederhana, makanan ini menyimpan nilai-nilai yang dalam, mulai dari kebersamaan, kesederhanaan, hingga rasa syukur.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lima Puluh Kota, Limpiang Bagaram dapat menjadi pengalaman kuliner yang berbeda.

Walaupun tidak tersedia setiap waktu, mengikuti tradisi adat Mendoa dan mencicipi Limpiang Bagaram bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Buat kamu yang penasaran dengan kelezatan dan cerita di balik Limpiang Bagaram, jangan ragu untuk menjelajahi budaya Minangkabau lebih dalam.

Editor: Nanda Bismar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Yoga Prasetyo
  • Website
  • Instagram

Related Posts

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Matcha Lovers Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Matcha Terfavorit di Padang

05/10/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?