Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Eksplorasi 7 Cagar Alam Menakjubkan di Sumatera Barat

    May 19, 2025

    Mengenal 5 Spesies Satwa Liar Sumatera Barat yang Terancam Punah

    May 19, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Wednesday, May 21 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Food & Drink»Ikan Bilih dan Rinuak: Ikan Endemik dan Kuliner Khas Sumatera Barat
    Food & Drink

    Ikan Bilih dan Rinuak: Ikan Endemik dan Kuliner Khas Sumatera Barat

    Simon HenryBy Simon HenryApril 10, 2023
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ikan Bilih Lado Mudo - @YouTube BoxResep Channel
    Ikan Bilih Lado Mudo - @YouTube BoxResep Channel
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Indonesia memiliki kekayaan alam yang beragam dan beberapa diantaranya tergolong endemik atau hanya terdapat di kawasan tertentu.

    Seperti salah satu jenis ikan yang terdapat di Danau Singkarak yaitu Ikan Bilih dan Ikan Rinuak hanya ada di perairan Danau Maninjau.

    Kedua jenis hidangan air tawar ini merupakan kebanggaan masayarakat Sumatera Barat, khususnya daerah sekitar perairan kedua danau.

    Selain bisa diolah menjadi hidangan lezat yang bergizi, kedua jenis ikan tersebut secara tidak langsung juga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat. Berikut ulasan menariknya,

    Ikan Bilih

    Ikan Bilih merupakan salah satu kelompok jenis Cyprinidae yang hanya bisa ditemui di Danau Singkarak dan Danau Maninjau serta beberapa sungai kecil di sekitarnya.

    Karena tergolong spesies yang endemik, ikan bilih juga kerap disebut sebagai harta perak milik Danau Singkarak.

    Secara ukuran , ikan bilih tergolong ikan yang kecil dengan panjang rata-rata adalah 5cm.

    Memiliki sisik yang berkilaun jika terkena sinar matahari di Danau Singkarak, membuat ikan ini menjadi semakin spesial.

    Ikan Bilih memiliki perilaku yang unik yaitu suka bergerombol dengan tujuan untuk terlihat lebih besar  sekaligus sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator.

    Pada masanya Ikan Bilih memiliki populasi yang cukup banyak di Danau Singkarak, sehingga masyarakat setempat mengolah ikan tersebut menjadi berbagai macam olahan yang lezat.

    Berbagai macam hidangan pendamping nasi pun menjadi andalan, seperti Ikan Bilih goreng balado merah, Ikan Bilih goreng balado mudo, palai Ikan Bilih, hingga Pangek yang masing-masing memiliki cita rasa yang berbeda-beda.

    West Sumatra: Home to Some of Indonesia’s Most Beautiful Lakes

    Beberapa upaya untuk melakukan penyelamatan populasi Ikan Bilih telah dilakukan, namun upaya tersebut masih belum menemui titik terang.

    Perilaku bertelur yang unik menjadi tantangan dalam pengembangbiakkan jenis Ikan Bilih, dimana Ikan Bilih dewasa akan bertelur di muara sungai dan begitu menetas anak-anak Ikan akan masuk ke dalam perairan Danau.

    Selain bisa menjadi olahan hidangan yang nikmat, Ikan Bilih juga telah menjadi ikon Danau Singkarak dengan adanya warung di sepanjang Danau yang menjajakan Ikan Bilih sebagai oleh-oleh bagi para pengunjung danau.

    Balado Ikan Bilih - www.primarasa.co.id
    Balado Ikan Bilih wwwprimarasacoid

    Ikan Rinuak

    Rinuak atau dalam bahasa latinnya Psilopsis sp memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, kira-kira sebesar satu batang korek api.

    Ikan yang istimewa ini hanya hidup di perairan Danau Maninjau, sekilas seperti udang karena memiliki struktur tubuh yang transparan dan berwarna kuning.

    Dengan ukuran tubuh yang sangat kecil, masyarakat setempat pun mengolahnya dalam berbagai bentuk panganan ringan yang gurih dan enak.

    Tidak hanya telah menjadi ikon Danau Maninjau, Rinuak juga telah menjadi kebanggaan Sumatera Barat karena tergolong spesies yang endemik.

    Menariknya lagi, populasi ikan Rinuak disebutkan dapat menjadi acuan tingkat pencemaran yang ada di Danau Maninjau.

    Dalam artian bahwa jika populasi Rinuak semakin sedikit maka tingkat pencemaran Danau semakin meningkat, begitu juga sebaliknya.

    Masyarakat setempat atau nelayan lokal biasanya menangkap ikan rinuak dengan menggunakan jaring halus.

    Lalu hasilnya dijual ke pasar tradisional sekitar Danau Maninjau seperti Pasar Matur dan Pasar Lubuk Basung, beberapa juga mencapai Pasar Kota Bukittinggi.

    Palai Rinuak - @haberyb
    Palai Rinuak haberyb

    Adapun panganan lezat yang terkenal berasal dari olahan Rinuak adalah palai Rinuak, Rinuak goreng, Sala Rinuak, Rinuak Krispi dan masih banyak lainnya.

    Karena telah menjadi bagian dari ekosistem Danau Maninjau, adalah penting untuk tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem agar keberadaan Ikan Rinuak dapat terus terjaga.

    Kedua ikan endemik yaitu Ikan Bilih dan Rinuak telah menjadi ikon di masing-masing tempatnya dan Sumatera Barat pada umumnya.

    Selain bisa menjadi olahan makanan yang lezat dan bergizi, ikan-ikan tersebut juga telah menjadi mata pencaharian masyarakat setempat yang bisa meningkatkan taraf perekonomian.

    Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem Danau Singkarak dan Danau Maninjau agar kedua spesies ikan endemik tetap dapat terus hidup dan dimanfaatkan dengan baik oleh generasi mendatang.

    300*250
    Ikan Bilih Ikan Rinuak Maninjau Rinuak Singkarak
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Simon Henry
    • Instagram

    Related Posts

    Nikmati 5 Kuliner Legendaris Khas dari Kabupaten Pasaman

    May 11, 2025

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    6 Rekomendasi Kopi Keliling di Bukittinggi: Ngopi Enak Enggak Perlu Mahal!

    May 5, 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Wed 21 May 2025

    Check-out date

    Thu 22 May 2025
    Booking.com
    Most Popular

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Eksplorasi 7 Cagar Alam Menakjubkan di Sumatera Barat

    May 19, 2025

    Mengenal 5 Spesies Satwa Liar Sumatera Barat yang Terancam Punah

    May 19, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Wed 21 May 2025

    Check-out date

    Thu 22 May 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?