Air Terjun Nyarai
Air terjun merupakan salah satu wisata alam yang banyak dan beragam dapat ditemukan di Sumatra Barat.
Keindahan pemandangan air yang begitu memukau menjadi salah satu daya tarik wisata air terjun yang khas, salah satunya yaitu Air Terjun Nyarai yang terletak di Padang Pariaman.
Berikut adalah ulasan menariknya dari West Sumatra 360, khusus untuk kamu yang menyukai petualangan alam yang indah,
Air terjun Nyarai merupakan salah satu wisata air terjun yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Nuansa dan keindahanya begitu memukau karena berada di lokasi hutan Gamaran Salibutan, Lubuak Alung, cagar alam bukit barisan.
Akses Menuju Lokasi Air Terjun
Air Terjun Nyarai terletak sekitar 20 km dari pusat Kota Padang, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat.
Untuk mencapai lokasi ini dari Kota Padang, membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Setelah mencapai posko wisata, pengunjung perlu menempuh perjalanan kaki sekitar 3,5 km ke Air Terjun Nyarai.
Perjalanan tentu saja dimulai melewati jalanan hutan yang masih alami dan udara yang segar.
Untuk memastikan keamanan dan menghindari kemungkinan tersesat, pemandu wisata lokal sangat diperlukan dan siap membantu.
Kamu akan menempuh sekitar 3 km melalui hutan, kemudian akan melintasi aliran sungai yang cukup dangkal.
Oleh karena itu, disarankan untuk berangkat pada saat kondisi cuaca yang cerah.
Perjalanan ke Air Terjun Nyarai akan memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan. Sehingga kamu benar-benar harus mempersiapkan stamina dan kondisi fisik yang prima.
Jangan lupa juga membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup, untuk mengisi tenaga.
Tiket Masuk ke Lokasi Air Terjun Nyarai
Sebelum memasuki kawasan air terjun, kamu perlu membeli tiket terlebih dahulu saat berada di posko, berikut biayanya:
- Treking Air Terjun Nyarai Rp. 40.000,-/orang.
- Camping Nyarai Rp. 50.000,-/orang.
- Spear Fishing Rp. 50.000,-/orang.
- Mancing Mania Rp. 50.000,-/orang
Itulah beberapa biaya tiket masuk sesuai dengan paket wisata yang tersedia, semua pilihan di atas termasuk ditemani oleh pemandu wisata.
Untuk harga bisa saja berubah tergantung kebijakan pengelola, sedangkan untuk jam operasional objek wisata air terjun Nyarai, dibuka setiap hari untuk umum.
Baca Juga 6 Pemandian Alami di Kabupaten Padang Pariaman
Rekomendasi Kegiatan Menarik
Bagi para pengunjung, atau yang ingin mengunjungi objek wisata yang satu ini, tentunya harus mengetahui kegiatan apa saja yang bisa dilakukan selama berkunjung.
Berikut kami berikan beberapa rekomendasi kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di Air Terjun Nyarai,
1. Treking Alam Bebas
Berjalan menyusuri trek yang menantang adalah daya tarik bagi banyak orang, terutama bagi pecinta wisata alam.
Untuk mencapai Air Terjun Nyarai, perlu menempuh perjalanan sejauh 5 km.
Perjalanan ini akan membawa kamu masuk ke dalam hutan yang masih lebat dengan sungai aliran cukup deras.
Keindahan alam dan suara kicauan burung akan selalu menemani kamu hingga mencapai air terjun.
Rute yang harus dilewati termasuk jalan setapak yang cukup sulit, dengan tanjakan, turunan, dan jalanan berbatu.
Perjalanan treking akan memakan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung pada kemampuan masing-masing pengunjung.
Selama perjalanan, terdapat beberapa posko yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat.
Nuansa pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk akan menemani kamu disetiap langkah kaki menuju air terjun.
2. Camping
Kamu juga bisa melakukan camping di lokasi air terjun, karena pihak pengelola juga menyediakan area untuk kemah bagi pengunjung yang ingin berkemah di kawasan hutan Gamaran.
Menikmati keindahan malam di tengah hutan dengan berbagai suara-suara hewan dan serangga yang saling bersautan akan menjadi pengalaman luar biasa berbeda.
Suasana camping akan terasa semakin menyenangkan dinikmati bersama teman bahkan oemandu wisata.
Misalnya menyantap ikan bakar atau pun jagung dan segelas kopi hangat di kawasan air terjun.
Sediakan bekal dan perlengkapan kemping terbaik kamu, dan nikmati pengalaman yang luar biasa selama semalam penuh.
3. Berenang
Air Terjun Nyarai terletak di tengah hutan yang subur dan dikelilingi oleh batu-batu raksasa. Air yang turun dari air terjun ini tampaknya dihalangi oleh dua batu besar.
Airnya juga sangat jernih dan berwarna kehijaun sehingga menciptakan pemandangan yang menenangkan dan menyegarkan.
Namun, kamu tetap harus waspada jika berencana untuk bermain atau berenang, karena terdapat pusaran air yang bisa menjadi bahaya jika terlalu mendekat.
Kemudian di sekitar aliran air terjun yang membentuk kolam terdapat batu-batu yang bisa dijadikan tempat melompat.
Hal lain yang tidak kalah menarik adalah ayunan pohon di atas kolam yang menawarkan kesenangan alam.
Air Terjun Nyarai memberikan kesempatan untuk merasakan kebebasan sejati dan melarikan diri dari kebisingan kota dan hiruk pikuk aktivitas harian.
4. Mengabadikan Moment
Berfoto atau mengabadikan momen selalu menjadi hal yang harus dilakukan, selain sebagai kenang-kenangan, juga menjadi hal yang seru jika di post di sosial media kamu.
Begitupun di objek wisata yang satu ini, kamu bisa menghasilkan berbagai macam foto yang estetik dan menarik.
Foto dengan landscape bebatuan atau air terjun yang berwarna hijau menjadi daya tarik yang begitu memukau.
Abadikan setiap momen kamu dengan kamera atau smarthphone kesayanganmu.
Tips Berwisata Ke Air Terjun Nyarai
- Pastikan kondisi fisik prima
- Membawa persediaan yang cukup seperti makanan atau minuman.
- Berangkat pada saat cuaca cerah
- Ikuti aturan masyarakat setempat.
- Membawa teman dan juga guide lokal.
- Menjaga kebersihan.
- Selalu perhatikan kondisi perairan atau cuaca, karena sewaktu-waktu bisa saja kondisi debit air membesar.
- Membawa perlengkapan medis yang dibutuhkan
Demikianlah ulasan mengenai Air Terjun Nyarai yang penuh pesona dengan kesegaran alam yang tiada banding.
Kamu bisa memilik trip one day atau menginap dengan camping di alam bebas.
Lepaskan sejenak diri dengan aktivitas alam yang menyenangkan, dan terus ikuti kami untuk informasi menarik lainnya seputar Sumatera Barat!
Editor: Nanda Bismar