Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Matcha Lovers Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Matcha Terfavorit di Padang

05/10/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Wednesday, October 8 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Edukasi»Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik
Edukasi

Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik

Yoga PrasetyoBy Yoga Prasetyo23/07/2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik
Tugu Pahlawan Tak Dikenal - Photo Defri Harlion
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Bukittinggi selain dikenal dengan keindahan alam yang memukau, sekaligus merupakan kota yang menyimpan jejak sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Sebagai salah satu kota penting di Sumatera Barat sejak era kolonial, Bukittinggi ternyata menyimpan banyak berbagai tugu dan monumen bersejarah.

Dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan, peristiwa penting, hingga perlawanan rakyat terhadap penjajahan.

Tugu-tugu tersebut tidak hanya menjadi penanda sejarah, tetapi juga simbol kebanggaan kolektif masyarakat Bukittinggi dalam merawat nilai-nilai nasionalisme.

Berikut adalah tujuh tugu paling bersejarah yang dapat kamu temukan di berbagai sudut kota Bukittinggi.

1. Monumen Imam Bonjol

Terletak di kawasan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, tugu ini dibangun untuk mengenang Tuanku Imam Bonjol.

Seorang tokoh ulama dan pejuang yang memimpin Perang Padri melawan Belanda dan kaum adat dari tahun 1821 hingga 1837.

Visualnya sangat mencolok, dengan warna putih, digambarkan Tuanku Imam Bonjol sedang menunggang kuda dengan semangat perlawanan yang gagah berani.

Monumen ini tidak hanya menjadi ikon perjuangan, tetapi juga tempat edukasi sejarah bagi generasi muda.

Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik
Monumen Imam Bonjol Photo Guntur Yudha Prawira

2. Memorial Perang Belasting

Di Bukittinggi juga terdapat sebuah monumen kecil namun sarat makna, yaitu Memorial Perang Belasting.

Mencatat peristiwa penting pada tanggal 15-16 Juni 1908, saat rakyat bangkit melawan pajak yang ditetapkan oleh Hindia Belanda.

Tugu bertuliskan “Perlawanan Rakjat Menentang Kolonialisme Belanda 15 Djuni 1908” dan menjadi simbol bahwa rakyat Minangkabau tak pernah tinggal diam.

Peristiwa ini memicu kekerasan yang menewaskan banyak rakyat sipil setelah Belanda mengirim pasukan Marsose untuk menumpas perlawanan.

Baca Juga 9 Landmark Unik dan Terkenal di Sumatra Barat

3. Tugu Pahlawan Tak Dikenal

Berdiri tepat di seberang Taman Monumen Bung Hatta, tugu ini dirancang oleh seniman Huriah Adam bersama suaminya, Ramudin.

Tugu ini menampilkan sebuah prasasti dengan patung manusia yang awalnya memegang bendera.

Namun kini hanya tampak seperti memegang pedang karena bagian atasnya tersambar petir.

Tulisan yang terukir pada tugu ini sangat menyentuh:

“Mati luhur tidak berkubur, memutuskan jiwa meninggalkan nama. Menjadi awan di angkasa. Menjadi buih di lautan, semerbak harumnya di udara.”

Tugu Pahlawan Tanpa Nama menjadi refleksi sunyi atas pengorbanan mereka yang tidak sempat dikenal namanya, namun jasanya tetap abadi.

Klook.com

4. Taman Monumen Bung Hatta

Berada di kawasan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, taman ini menyimpan monumen Bung Hatta, tokoh besar asal Bukittinggi.

Tidak hanya menampilkan sosok Bung Hatta, tapi juga memberikan informasi sejarah tentang peran besar beliau dalam perjuangan kemerdekaan.

Taman ini juga menjadi salah satu spot edukatif dan reflektif untuk mengenang pemikiran-pemikiran Bung Hatta yang masih relevan hingga kini.

Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik
Taman Monumen Bung Hatta Photo Nadzi Tea

5. Tugu Polwan Pertama di Indonesia

Bukittinggi menyimpan fakta penting sebagai kota kelahiran Polisi Wanita (Polwan) pertama Indonesia.

Tugu ini dinamakan Tugu Esthi Bhakti Warapsari dan diresmikan pada 27 April 1993 oleh Kapolri saat itu, Drs. Banurusman.

Dibangun untuk menghormati peran perempuan dalam dunia kepolisian dan menjadi pengingat bahwa kesetaraan gender dalam pengabdian kepada negara.

Jejak Sejarah Bukittinggi: 7 Tugu Perjuangan yang Menyimpan Kisah Heroik
Monumen Polisi Wanita Photo Hendra Soenarko

6. Monumen Pendidikan Opsir Divisi XI

Tugu ini terletak di depan Balaikota lama Bukittinggi, tepatnya di Jalan Kusuma Bhakti No. 1, Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Monumen tersebut menampilkan sosok pria bersenjata pedang dan berisi kutipan menyentuh:

“Aku mencintaimu tanah airku, teruskan perjuangan kami.”

Tugu ini menjadi kenangan atas lahirnya banyak perwira dari Divisi XI Benteng Sumatera Tengah.

Dimana kemudian memainkan peran penting dalam masa-masa revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

7. Monumen Tentara Pelajar

Berlokasi di Jalan Sudirman Bukittinggi, monumen didedikasikan khusus bagi tentara pelajar yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

Pada tugu tersebut tertulis beberapa nama para pahlawan beserta daerah asal mereka.

Selain sebagai penghormatan, monumen juga menjadi pengingat atas sejarah kelam bangsa dan pentingnya menjaga ideologi negara.

Tulisan “Teruskan perjuangan kami” menjadi pesan moral yang terus digaungkan kepada generasi penerus.

Tugu-Tugu Merawat Ingatan Lintas Generasi

Tujuh tugu diatas bukan sekadar bangunan atau hiasan kota, melainkan pengingat hidup atas sejarah panjang perjuangan, pengorbanan, dan identitas bangsa.

Di kota yang berjuluk “Parijs van Sumatra”, setiap sudutnya menyimpan cerita, dan setiap tugu adalah pintu masuk untuk memahami bagaimana bangsa ini berdiri.

Bagi wisatawan atau generasi muda, menyusuri tugu-tugu ini bisa menjadi perjalanan sejarah yang penuh makna.

Bukan hanya melihat, tetapi juga belajar, mengenang, dan menghargai perjuangan yang telah ada sejak dahulunya.

Editor: Nanda Bismar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Yoga Prasetyo
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Fakta Seru tentang Sate Padang yang Perlu Kamu Tahu

25/09/2025

10 Things You Probably Don’t Know About West Sumatra

24/09/2025

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Matcha Lovers Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Matcha Terfavorit di Padang

05/10/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?