Jika kamu sedang berkunjung ke Kota Padang dan mencari alternatif wisata lainnya selain wisata alam dan kuliner, barangkali wisata sejarah bisa menjadi pilihan yang menarik.
Wisata sejarah di Kota Padang selain dapat menjadi alternatif, juga dapat menjadi ajang edukasi bagi para pengunjungnya.
Oleh karena itu West Sumatra 360 kali ini memberikan lima rekomedasi wisata sejarah yang tidak kalah menariknya dengan objek wisata lain yang ada di Kota Padang.
Berikut adalah ulasan menariknya,
1. Gunung Padang
Ketika kamu mengunjungi Pantai Padang, makan akan tmelihat sebuah bukit yang di atasnya terdapat tulisan Kota Padang, yang dikenal sebagai Gunung Padang.
Bukan hanya sekedar wilayah perbukitan, Gunung Padang ternyata menyimpan banyak hal yang menarik untuk di jelajahi
Gunung Padang yang merupakan saksi bisu pendudukan Jepang di ranah minang, meninggalkan banyak seperti benteng hingga Meriam yang digunakan zaman itu.
Selain sebagai situs sejarah, Gunung Padang juga menawarkan keindahan alam yang memukau.
Tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu spot favorit untuk menikmati keindahan matahari tenggelam di sore hari.
Jika ingin bepergian pada pagi hari, Gunung Padang juga bisa menjadi lokasi untuk kegiatan running dan trekking ringan dengan akses yang cukup bagus.
Pengunjung dapat menemukan dan menjelajahi pengalaman berharga dengan memadukan keindahan alam dan sejarah yang terdapat di Gunuang Padang.
2. Kota Tua Padang
Kota Tua Padang, merupakawan kawasan warisan bersejarah yang terletak pesisir sungai Batang Arau yang bermuara ke Pantai Padang.
Menandai awal dari peradaban di Kota Padang pada zaman kolonial yang menjadi pusat perdagangan melalui Pelabuhan Muara.
Dengan keberagaman budaya dan etnis yang kaya, seperti Tionghoa, Jawa, Nias, Minang, dan lainnya, kawasan ini menjadi cerminan dari persatuan dalam perbedaan.
Bangunan-bangunan di Kota Tua Padang, yang merupakan warisan kolonial Belanda, menawarkan pengalaman arsitektur klasik yang memikat bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah.
Kota ini menjadi destinasi yang ideal bagi pecinta sejarah dan fotografi, dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti Kantor Bank Indonesia Lama, Kelenteng See Hin Kiong, dan Jembatan Siti Nurbaya.
Pengunjung bisa sambil menikmati berbagai kuliner di kawasan Siti Nurbaya yang dikenal sebagai tempat penjualan makanan khas hingga malam hari.
Suasana Batang Harau yang memukau dan pemandangan matahari terbenam yang memesona menjadi bonus tersendiri bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen tak terlupakan di Kota Tua Padang.
3. Museum Adityawarman
Museum Adityawarman, terletak di Jl. Dipornegoro No.10, Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
Menawarkan pengalaman yang mendalam dalam menjelajahi sejarah yang kaya akan budaya daerah.
Museum ini bukan hanya sekadar tempat wisata sejarah, tetapi juga menjadi sebuah arsip yang kaya akan kebudayaan Minangkabau.
Dalam sejarahnya, museum ini dahulunya merupakan lokasi berdirinya Tugu Michiels pada masa penjajahan Belanda.
Namun, pada masa penjajahan Jepang, tugu tersebut dirobohkan dan besi-besinya dibawa ke Jepang.
Dinamai sesuai dengan nama Adityawarman, seorang raja Martapura pada abad ke-14.
Museum Adityawarman memamerkan kekayaan koleksi sebanyak 6.217 benda yang terbagi dalam sepuluh jenis koleksi.
Jenis koleksi tersebut meliputi seperti biologi, geologi, etnografi, arkeologi, sejarah, filologi, numismatika, keramologi, seni rupa, dan teknologi.
Museum ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati keindahan benda-benda bersejarah.
Tetapi, juga merupakan sumber informasi yang berharga bagi para pengunjung yang ingin menambah pengetahuan tentang budaya Minangkabau.
Dengan berbagai koleksi dan informasi menarik yang disajikan, Museum Adityawarman menjadi destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan yang ingin lebih memahami mengenai warisan budaya Minangkabau.
4. Batu Malin Kundang
Salah satu tujuan pariwisata bersejarah yang terkenal di Kota Padang adalah Batu Malin Kundang yang terletak di Pantai Air Manis.
Walaupun hanya merupakan legenda, tempat ini tetap menjadi daya tarik yang diminati oleh wisatawan.
Kisah di balik Batu Malin Kundang berasal dari legenda seorang anak yang meninggalkan kampung halamannya untuk merantau, namun kembali sebagai sosok yang durhaka kepada orang tuanya.
Akibatnya, ia dikutuk menjadi batu oleh ibunya, dan batu itulah yang sekarang menjadi objek wisata yang memikat banyak pengunjung.
Legenda Batu Malin Kundang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai penjuru.
Mereka tertarik untuk menyaksikan langsung keajaiban alam dan mendengar kisah mistis yang mengelilingi batu tersebut.
Selain menyaksikan Batu Malin Kundang dan mengabadikannya dalam foto, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Pantai Air Manis secara langsung.
Di sini, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati panorama alam yang memesona dan menyaksikan matahari terbenam yang spektakuler.
Baca Juga Empat Monumen Unik yang Penuh Sejarah di Kota Padang
5. Lubang Jepang
Di Kota Padang, tepatnya di Gunung Pangilun, terdapat sebuah objek wisata yang mungkin belum banyak diketahui orang, yaitu Lubang Jepang.
Meskipun baru diresmikan pada bulan Februari 2023, Lubang Jepang ini memiliki daya tarik sendiri dengan panjang sekitar 100 meter.
Pengunjung bisa mengeksplor dan merasakan sensasi berwisata ke lobang jepang secara langsung di Kota Padang.
Pengunjung akan disambut oleh sebuah gerbang yang dirancang mirip gerbang kuil di Jepang.
Dengan warna oren yang mencolok dan rangka besi yang membentuk gonjong mirip rumah gadang, gerbang ini memberikan kesan unik sekaligus menarik.
Keberadaan wisata sejarah di Kota Padang ini menambah ragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Selain menawarkan pengalaman unik dengan suasana yang berbeda, keberadaan lobang jepang dan beberapa objek wisata sejarah lainnya memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi sejarah tersembunyi.
Terus ikuti kami untuk informasi menarik lainnya!