Apakah kamu saat sedang menyukai olahraga lari? dan sedang mencari spot lari terbaik di Kota Padang? Rute dari pusat kota menuju Universitas Andalas bisa menjadi pilihan.
Rute ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan pesisir pantai, suasana perkotaan hingga tantangan medan berbukit.
Menjadikannya favorit bagi pelari yang ingin menguji stamina sekaligus menikmati pesona alam Sumatera Barat.
Dimulai dari Pantai Padang, tempat dimana angin laut sejuk dan panorama samudra yang luas memberikan semangat di setiap langkah awal.
Kamu akan melewati jalanan kota yang ramai namun penuh warna, hingga perlahan memasuki kawasan yang lebih tenang, lalu suasana perkampungan dengan pepohonan rindang.
Memasuki pertengahan rute, kamu akan mulai merasakan gradien elevasi yang meningkat dari dataran rendah menuju perbukitan menuju kawasan Unand.
Elevasi yang meningkat memberikan tantangan yang cocok bagi pelari level menengah hingga mahir, dengan total jarak tempuh sekitar 13–14 kilometer.
Kamu akan disambut dengan udara segar khas pegunungan dan panorama hijau di sekitar kampus Unand yang asri pada akhir bagian dari rute.
Cocok bagi kamu yang tidak hanya berlari untuk kebugaran, tapi juga ingin merasakan koneksi lebih dalam dengan alam dan lingkungan sekitar.
Peta Navigasi Jalur Lari Pantai Padang ke Unand

Rute Detail Lari & Titik Landmark
1. Start – Pantai Padang (Gedung Kebudayaan Sumatera Barat)
Perjalananmu dimulai di titik ikonik Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, yang berada di kawasan tepi pantai yang tenang dan penuh semangat.
Suara debur ombak dan angin laut seakan menyapu wajah akan menemani langkah-langkah awalmu, sebuah pembuka yang menyegarkan untuk rute yang penuh variasi.
2. Menyusuri Jantung Kota Padang
Setelah beberapa kilometer, kamu akan melintasi landmark religi Masjid Agung Nurul Iman, simbol spiritualitas kota ini.
Setelah melewati komplek bangunan masjid, kamu bisa berbelok ke arah kiri menuju Jalan Bagindo Aziz Chan yang merupakan salah satu jalur utama di Padang.
Jalan Bagindo Aziz Chan juga terkenal sebagai jalan utama yang menghubungkan pusat pemerintahan, pendidikan, dan bisnis.
Rute lari akan terus berlanjut melewati jantung Kota Padang yang hidup, dengan aktivitas warga yang dinamis dan bangunan-bangunan bersejarah yang memperkaya pemandangan.
Setelah itu, belok kanan ke Jalan H. Agus Salim, lanjutkan ke Jalan Sawahan dan Jalan Andalas yang akan membawamu perlahan keluar dari hiruk pikuk kota dan menuju ke Jalan Bypass.

3. Jalan Bypass – Dr. Moh. Hatta
Saat ini kamu telah berada di Jalan Dr. Moh. Hatta, jalan utama yang menghubungkan kota Padang dengan daerah pinggiran kota.
Rute ini lebih panjang dan cenderung lurus, cocok untuk menjaga ritme lari stabil.
Kamu akan mulai merasakan sedikit perubahan elevasi dan suhu yang semakin sejuk saat mendekati daerah Pasar Baru dan Kampus Unand.
Walaupun cukup panjang namun kualitas jalanan cukup baik yang memungkinkan kamu untuk fokus pada kecepatan atau sekadar menikmati perjalanan.
Baca Juga 5 Jalur Hiking Level Medium di Kota Padang
4. Memasuki Perbukitan Limau Manis
Setelah keluar dari jalan utama, selanjutnya mengarah ke ke kawasan Limau Manis, melalui Jalan Raya Limau Manis.
Inilah bagian paling menenangkan dari rute, dengan hamparan sawah, perkampungan, dan udara pegunungan yang bersih dan sejuk.
Elevasi mulai terasa, namun keindahan sekitar akan membuatmu lupa bahwa kamu sedang menanjak.
5. Finish – Universitas Andalas (Kampus Limau Manis)
Akhirnya, kamu tiba di gerbang utama Universitas Andalas, salah satu universitas terkemuka di Sumatera Barat.
Tentu saja kamu bisa melakukan pendinginan di area taman kampus yang rindang dan tenang, tempat yang sempurna untuk menutup perjalanan yang penuh tantangan dan pemandangan.
Bila waktu dan cuaca memungkinkan, sempatkan untuk beristirahat di sekitar kolam atau kursi taman sambil menikmati udara perbukitan dan suasana akademik yang damai.

Estimasi Kalori & Intensitas Latihan
Jarak: ±15.8 km
Durasi (rata-rata pelari): 1,5 – 2 jam
Elevasi: 238 meter
Kalori terbakar: Sekitar 950 – 1.150 kkal (tergantung berat badan dan intensitas)
Intensitas: Tinggi, dengan elevasi menanjak ke Limau Manis.
Tips Lari dari Pantai ke Pegunungan
Waktu Terbaik: Pagi hari sebelum jam 07.00 pagi atau sore setelah jam 16.00 sore.
Bawa Air Minum: Setidaknya 500 ml air untuk mencegah dehidrasi, atau membawa uang tunai untuk membeli minuman di sepanjang rute dengan mudah.
Waspadai Lalu Lintas: Terutama di pusat kota dan persimpangan jalan raya.
Rute ini bukan hanya latihan fisik, tapi juga wisata mini yang menawarkan petualangan alam singkat dan rute penuh sejarah di dalam Kota Padang.
Cocok bagi kamu yang ingin mengeksplorasi kota sambil menjaga kebugaran, selamat berlari dan salam olahraga!
Editor: Nanda Bismar