Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Wednesday, October 8 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Budaya»Lebih Dekat Dengan KIM, Permainan Hiburan dari Sumatra Barat
Budaya

Lebih Dekat Dengan KIM, Permainan Hiburan dari Sumatra Barat

Oki SaputraBy Oki Saputra16/10/2023
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Suasana Dendang KIM - Photo Instagram @kominfopadangpanjang
Suasana Dendang KIM - Photo Instagram @kominfopadangpanjang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Permainan KIM barangkali sudah tidak asing lagi terdengar di telinga saat ini, khususnya bagi masyarakat Sumatra Barat.

KIM menjadi permainan tradisional yang sangat sering dilaksanakan dalam berbagai acara seperti pesta pernikahan, kegiatan pemuda dan lainnya.

Mendengar kata KIM yang pertama kali terpikirkan pasti keseruan dan hadiah yang melimpah. Alunan musik dan lantunan lagunya membuat kita seakan terbawa ke suasana kegembiraan.

Walaupun sudah tidak asing tetapi masih banyak yang belum paham tentang permainan hiburan tradisional yang satu ini.

Nah, Bagi kamu yang belum tahu dan ingin tahu lebih lanjut tentang permainan KIM yuk simak penjelasannya dibawah ini,

Dendang KIM Photo - Instagram @wirmandtpangerannp
Photo Instagram wirmandtpangerannp

Sejarah Permainan KIM

KIM merupakan singkatan dari “Kesenian Irama Minang”, sesuai dengan namanya permainan yang satu ini bertujuan untuk bersenang-senang dan juga hiburan.

Cara bermainnya pun cukup menarik, yaitu menggunakan pantun dan juga angka.

Permainan yang dimainkan oleh masyarakat Minang ini juga dilengkapi dengan alunan musik yang mengiringinya.

Permainan ini berasal dari daerah Pesisir Pantai Pariaman, lalu berkembang hingga ke daerah lainnya. KIM awalnya diadopsi dari permainan Bingo dari Tiongkok.

Nama KIM sendiri berasal dari orang Tiongkok yang memperkenalkan permainan Kingo tersebut yaitu Kim Xuang Lee.

Kemudian permainan tersebut tersebar ke Pariaman, lalu pada tahun 1988 Ajo Kamal, Anasben dan Metek Adel menciptakan permainan yang serupa dan sekarang dikenal dengan KIM.

Perkembangan permainan KIM tidak hanya sampai disitu saja, pada tahun 1993 di Jl. Siti Manggopoh, Pariaman Utara terdapat grup dendang yang didirikan oleh Indra Fidoz. Dia adalah seorang pegiat kesenian termasuk musik.

Dengan adanya permainan KIM lalu dikembangkan oleh Indra Fidoz bersama dengan grup orgen tunggal untuk menampilkan permianan KIM.

Untuk pertama kalinya tahun 1992 Indra Fidoz perdana tampil sebagai pendendang KIM.

Saat sekarang, permainan KIM sangat sering dimainkan diberbagai pesta pernikahan dan acara hiburan lainnya bahkan hingga larut malam.

Salah satunya di daerah asalnya yaitu Pariaman, setiap ada pesta pernikahan permainan ini selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat, termasuk kalangan orang tua.

Dendang KIM - Photo ordinarymanjournal.wordpress.com
Dendang KIM Photo ordinarymanjournalwordpresscom

Cara Bermain KIM

Berbeda dengan permainan tradisional lainnya, KIM dimainkan dengan adanya unsur kesenian tradisional yaitu musik, pantun dan dendangan.

Permainan ini tidak memerlukan stamina, tetapi hanya mengikuti alur dan menikmati alunan musik dan dendangnya.

Cara bermain KIM tidak terlalu susah, pihak penyelenggara biasanya akan menyediakan kartu yang berwarna seperti merah, biru, putih, kuning dan hijau.

Disetiap kertas yang dibagikan akan diisi dengan angka acak dari angka 1 – 90, dan masing-masing orang akan mendapatkan nomor acak.

Klook.com

Adapun yang berperan dalam permainan ini yaitu operator, pendendang, pemain keyboard (orgen tunggal).

Pada saat permainan dimulai, pendendang akan menyanyikan lagu dan menyebutkan angka secara acak yang diambil dari sebuah tabung.

Jika angka disebutkan maka pemain cukup harus menyilang angka atau nomor yang disebutkan yang ada di kartu.

Untuk lagu yang dinyanyikan bermacam-macam ada lagu Pariaman, Ratok Pasaman, Raja Doli dan lagu minang lainnya yang banyak diketahui.

Jika angka yang disebutkan pendendang cocok dengan kartu yang dimiliki pemain, maka pemain akan memenangkan hadiah yang telah disediakan seperti alat-alat perlengkapan rumah.

Adapun hadiah yang disediakan juga cukup beragam mulai dari sepeda motor, sepeda, perabotan rumah tangga seperti televisi dan kipas angin dan lainnya.

Hadiahnya juga sangat bergantung tergantung dari dana dari pihak penyelenggara.

Baca Juga Mengenal Lebih Dekat Tradisi Tabuik Khas Pariaman

Aturan Dalam Permainan KIM

Permainan ini tampaknya menjadi hiburan yang seru sekaligus menegangkan bagi pesertanya.

Dalam permainan ini, peserta harus sangat teliti dalam mendengarkan pendendang yang menyebutkan angka-angka acak yang terdapat dalam kupon kertas mereka.

Beberapa peraturan penting yang harus diperhatikan dalam permainan KIM, yaitu:

Setiap peserta diberi kupon kertas dengan angka-angka acak yang disilang ketika angka tersebut disebutkan oleh pendendang.

Peserta harus mengikuti lagu yang dinyanyikan oleh pendendang, yang mencakup pantun, pepatah, petitih, dan gurindam. Ini menambah tingkat kesulitan dan keunikan permainan.

Jika seorang peserta telah berhasil menyilang/mencoret semua angka di kupon mereka sesuai dengan angka yang disebutkan pendendang.

Mereka akan bersorak kepada pendendang atau panitia untuk memberi tahu bahwa mereka telah menjadi pemenang.

Permainan ini berlanjut hingga semua kupon kertas dari panitia telah diisi oleh peserta.

Ini adalah permainan yang menarik dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi serta kecerdasan mendengarkan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai KIM, permainan atau hiburan tradisional asal Minangkabau yang masih eksis hingga sekarang.

Kamu bisa mencoba sendiri permainan ini dan larut dalam keseruan masyarakat lokal hinga larut malam. Tunggu informasi menarik lainnya hanya di West Sumatra 360!

Editor: Nanda Bismar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Oki Saputra
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

6 Wisata Budaya & Religi di Sijunjung yang Sarat Sejarah Minangkabau

24/08/2025

Sapo-Sapoan: Pengobatan Alternatif yang Unik dari Minangkabau

13/08/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

5 Sate Ini Lagi Viral di Bukittinggi; Sudah Coba Belum?

08/10/2025

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?