Lapek merupakan makanan tradisional Sumatra Barat yang memiliki bentuk umumnya panjang lonjong dengan rasa manis gurih menggugah selera.
Makanan ini merupakan jajanan pasar khas Sumatera Barat yang cukup terkenal.
Pada umumnya Lapek menggunakan olahan tepung sebagai bahan utama dengan beragam isian yang menggugah selera.
Pada bagian luar juga terasa spesial karena dibalut dengan daun pisang yang masih sangat tradisional.
Tidak hanya itu, keunikan lainnya dari makanan ini terletak pada ragam varian yang ditawarkannya.
Setiap jenis lapek memiliki bahan dasar yang berbeda-beda dan isian yang berbeda dengan rasa yang tentu saja juga berbeda.
Meskipun demikian, cara penyajiannya tetap mengikuti tradisi yang telah ada sejak lama.
Keberagaman ini menambah pesona dan keistimewaan dari makanan tradisional Minangkabau.
Selengkapnya mengenai varian Lapek yang ada di Sumatera Barat, dapat dibaca pada ulasan berikut ini,
1. Lapek Bugih
Lapek Bugih adalah makanan tradisional Minangkabau yang mengundang selera dengan rasa dan bentuknya yang unik, mirip piramida kerucut.
Teksturnya lembut yang menggoda lidah dengan tekstur yang kenyal dan cenderung manis gurih.
Lapek Bugih biasanya terbuat dari tepung ketan yang pada bagian dalam biasanya diisi dengan parutan kelapa muda atau gula merah cair.
Terdapat dua jenis lapek bugih yang ada, biasanya tergantung dari jenis tepung ketan yang digunakan.
Baca Juga 9 Jajanan Pasar Khas Sumatra Barat yang Hits
Adapun misalnya dengan tepung ketan putih maka menjadi lapek bugih berwarna putih, sedangkan juga terdapat lapek bugih hitam dengan bahan dasar tepung ketan hitam.
Dengan bermacam isian yang menggoda, sekali gigitan lapek bugih memadukan rasa gurih ketan dan manis dari isian yang membuat ketagiha.
Ukuran yang kecil juga bisa langsung dimakan dengan satu kali santapan.
Selain itu, Lapek Bugih juga punya peran penting dalam budaya dan tradisi masyarakat Minangkabau.
Kehadirannya tak terpisahkan dari berbagai momen, seperti saat bulan Ramadan tiba atau acara adat lainnya, lapek bugih selalu tersedia.
2. Lapek Sagan
Lapek Sagan, juga dikenal sebagai Lapek Muntah Kuciang, adalah makanan lezat yang terbuat dari bahan baku utama pisang dan ketan.
Disebut juga dengan Muntah Kucing dikarenakan bentuknya yang ketika dibuka seperti muntah kucing.
Namun, jangan salah sangka terlebih dahulu, walaupun makanan ini memiliki tekstur yang lengket, tetapi justru tekstur tersebut yang membuat lapek sagan semakin istimewa.
Rasanya yang nikmat dan aroma yang menggugah selera datang dari perpaduan rasa pisang dan ketan.
Tak hanya rasa dan aromanya yang istimewa, bentuknya yang unik dengan balutan daun pisang juga menambah daya tariknya.
Sajian ini memikat lidah siapa pun yang mencobanya.
Lapek Sagan juga banyak tersedia di pasar tradisional Sumatera Barat yang menjajakannya, serta juga kerap ditemui pada acara-acara adat lainnya.
3. Lapek Ubi Kayu
Lapek Ubi adalah makanan tradisional yang memikat, berbahan dasar ubi kayu atau singkong yang telah diparut sampai halus.
Proses pengukusan lapek biasanya dengan menggunakan metode daun pisang sehingga memberikan aroma khas yang menggugah selera.
Sederhananya, makanan tradisional seperti lapek ubi kayu ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak menguras kantong.
Baca Juga Discovering the Ultimate Desserts of West Sumatra
Campuran parutan singkong yang lembut dipadu dengan manisnya gula merah menciptakan cita rasa yang tiada duanya.
Tidak heran jika lapek ini menjadi teman yang sempurna untuk menikmati secangkir teh atau kopi menjelang sore hari.
Tidak dibutuhkan banyak bahan untuk menghidangkan lapek ubi kayu ini.
Beberapa potongan singkong yang diparut halus, sedikit gula merah sesuai selera, dan sejumput garam untuk menambahkan rasa gurih.
Rasanya yang khas dan kelezatannya yang sulit dilupakan membuat lapek ubi kayu menjadi sebuah nikmat yang sayang untuk dilupakan dari warisan kuliner tradisional Minangkabau.
[tp_widget][/tp_widget]
4. Lapek Pisang
Lapek Pisang merupakan salah satu varian yang paling manis diantara ragam jajanan lapek yang ada.
Hal ini karena Lapek Pisang terbuat dari pisang yang telah matang sempurna lalu dihaluskan untuk diolah bersama tepung beras untuk menjadi lapek pisang.
Hal yang membuat lapek pisang begitu istimewa adalah pada isian yang beragam, seperti parutan kelapa yang telah dicampur dengan gula merah.
Sentuhan manis dari gula merah ini memberikan cita rasa unik saat lapek lumer di lidah.
Menariknya, lapek pisang adalah salah satu jenis jajanan yang paling populer dan mudah ditemui.
Hampir setiap hari, pasar-pasar tradisional diisi dengan aroma menggugah dari lapek pisang yang menggoda selera para pengunjung.
5. Lapek Nagosari
Lapek Nagosari, juga dikenal sebagai “Lepat Nagasari” adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu, gula pasir, garam, daun pandan, santan kelapa, serta potongan pisang, yang kemudian dikukus dan dibungkus dengan daun pisang yang telah disalai (dipanaskan).
Rasanya sangat lezat dengan tekstur kenyal mirip agar-agar dan biasanya lapek ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional, terutama pada pagi hari.
Lapek Nagosari merupakan salah satu hidangan khas Minangkabau yang digemari oleh masyarakat Sumatra Barat.
Makanan ini sering dijadikan makanan pelengkap setelah makan siang karena ukuran kecil dan tidak membuat terlalu kenyang, serta juga menjadi pilihan yang tepat dalam berbagai acara adat seperti upacara perkawinan, mandoa, dan syukuran.
Proses pembuatannya melibatkan pengadukan campuran tepung beras yang telah di dinginkan dan dicampur dengan potongan pisang.
Kemudian, lapek dikukus hingga matang lalu siap disajikan dalam kemasan daun pisang yang memberikan aroma khas pada setiap gigitannya.
Nikmati berbagai varian Lapek khas Sumatra Barat, dengan kombinasi cita rasa yang lezat yang menggugah selera.
Temukan berbagai rasa disetiap varian dan gigitanya! Yuk tunggu apalagi? Mari berburu lapek, kuliner tradisional Minangkabau.
Tonton video berikut untuk melihat cara memasak Lapek Bugih asli Padang