Sate merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Sate terdiri dari potongan-potongan kecil daging, makanan laut, atau sayuran yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api.
Daging biasanya direndam dalam campuran bumbu dan rempah-rempah, yang memberikan rasa dan aroma yang berbeda.
Tidak banyak informasi tentang bagaimana sebenarnya sejarah sate di Sumatera Barat, kecuali dari beberapa klaim bahwa warga Padang Panjang adalah penemu sate sebenarnya pada abad ke-19. Saat ini, kota tersebut menjadi ibu kota sate Padang dan diwakili oleh Sate Padang Mak Syukur.
Namun, pada awal abad ke-20, banyak orang berbondong-bondong dari daerah pegunungan sekitar ke Pariaman untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam.
Pariaman saat itu dikenal memiliki madrasah terbaik di Minangkabau yang digurui oleh Syekh Burhanuddin.
Dari perjalanan-perjalanan yang dilakukan oleh para santri dan ulama tersebut, akhirnya mereka mengenalkan resep sate Padang ke Pariaman dan akhirnya masyarakat mengembangkan versinya sendiri.
Di Sumatera Barat, ada beberapa jenis sate yang ada bisa kalian jumpai, antara lain:
1. Sate Padang
Ini adalah jenis sate paling terkenal dari Sumatera Barat. Terbuat dari daging sapi dan jeroan seperti usus, lidah dan jantung sapi yang direndam dalam campuran rempah-rempah lalu dipanggang di atas bara api hingga empuk.
Sate disajikan dengan lontong, keripik singkong dan bawang goreng dan biasanya berwarna kuning kecoklatan.
2. Sate Pariaman
Jenis sate ini dibuat dengan daging ayam dan dinamai menurut Kota Pariaman, tempat asalnya.
Ayam direndam dalam campuran rempah-rempah, termasuk serai dan kunyit, yang memberikan rasa harum dan sedikit pedas.
Kuah Sate Pariaman biasanya berwarna merah dan disajikan dengan bawang goreng dan kerupuk sagu atau kerupuk kulit.
5 Makanan Olahan “Vegetarian” dari Sumatera Barat
3. Sate Danguang-Danguang
Daging sapi dan lidah sapi dimasak terlebih dahulu dengan bumbu kemudian dipotong-potong, dilumuri parutan kelapa kemudian di atas sate dibakar di atas arang batok kelapa, sambil diolesi bawang merah dan minyak lemak sapi.
Sate kemudian disajikan dengan lontong dengan kuah kental berwarna kuning kehijauan yang terbuat dari kaldu sapi, tepung beras, santan, bawang merah, jahe, kunyit, cabe, jahe, ketumbar, dan lengkuas.
Kesimpulannya, Sumatera Barat adalah tempat yang tepat untuk mencoba berbagai hidangan sate.
Dari sate padang yang pedas dan beraroma hingga sate danguang danguang yang unik dan harum, ada hidangan sate yang cocok untuk setiap selera.
Baik Anda pecinta daging, penggemar makanan laut, atau vegetarian, Anda akan menemukan banyak pilihan sate lezat untuk dicoba di Sumatera Barat.