Pesisir Selatan sering dikenal dengan keindahan alam yang memukau, serta beragam kuliner khas yang menggugah selera.
Diantara berbagai hidangan tradisional yang melegenda, terdapat lima makanan khas dari daerah ini yang wajib dicoba.
Kelima makanan tersebut adalah Pinukuik batang kapeh, putu kambang, palai bada, rendang lokan, dan mangkuak badeta batang kapeh.
Setiap hidangan tentu saja menawarkan cita rasa unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Pesisir Selatan.
Berikut West Sumatra 360 telah merangkumnya untuk kamu, untuk dapat menjadi referensi ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan,
1. Pinukuik Batang Kapeh
Pinukuik Batang Kapeh adalah sejenis kue tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Selatan.
Sekilas, kue ini mirip dengan pancake, namun memiliki perbedaan dalam hal bahan baku dan cara penyajiannya.
Pinukuik Batang Kapeh terbuat dari bahan utama kelapa yang dicampur dengan tepung beras, tapai, gula, dan vanili.
Proses memasaknya pun terbilang unik, karena tidak menggunakan api langsung melainkan bara api dari serabut kelapa.
Teknik ini tentu saja memberikan cita rasa yang khas dengan aroma bakar yang semakin menggugah selera.
Satu tempat yang terkenal adalah Pinukuik Enggi yang telah beroperasi sejak tahun 1989. Lokasinya berada di Jalan Raya Tepi Bandar Pasar Kuok.
Kue ini tidak hanya cocok sebagai cemilan, tetapi juga sangat nikmat dinikmati pada pagi hari bersama segelas teh atau kopi.
Dengan keunikan dan kelezatannya, Pinukuik Batang Kapeh menjadi salah satu alasan mengapa wisata kuliner di Batang Kapeh layak untuk dicoba.
2. Putu Kambang
Kue ini berasal dari Nagari Kambang di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Putu kambang menjadi kuliner yang cukup langka dan hanya bisa ditemukan di pasar tradisional setempat dan tidak bisa ditemukan setiap hari.
Tekstur dan penyajian putu kambang pun berbeda dari kue putu pada umumnya.
Terbuat dari beras ketan hitam, kue ini dicampur dengan parutan kelapa, gula aren, dan daun pandan yang ditambahkan di tengah adonannya.
Adonan kemudian dibungkus dengan daun pisang dalam berbagai ukuran lalu dikukus.
Bentuknya mirip dengan palai, tetapi diikat dengan tali di bagian ujungnya. Penduduk setempat sering menyebutnya sebagai putu kujuik.
Kue ini dibuat dengan resep turun-temurun yang masih mempertahankan cara tradisional, menghasilkan rasa autentik yang manis dan gurih.
Putu kambang memiliki kandungan kalori yang tinggi, sehingga cocok sebagai pelengkap saat bersantai dengan kopi atau teh hangat.
3. Palai Bada
Palai bada adalah hidangan ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar hingga matang.
Biasanya, palai bada dapat ditemukan di Pasar Inpres Painan atau Pasa Kuok Batang Kapas.
Palai bada ini mirip dengan pepes ikan, tetapi bahan utamanya menggunakan ikan teri (bada) yang dicampur dengan parutan kelapa dengan bumbu rempah-rempah.
Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar di atas arang hingga daunnya berubah warna menjadi lebih gelap.
Ada dua jenis palai, yaitu yang berwarna merah menandakan rasa pedas dan yang berwarna kuning seperti kunyit menandakan rasa gurih.
Palai bada merupakan kuliner autentik Minangkabau yang berasal dari kawasan pesisir pantai.
Palai bada sangat nikmat ketika disajikan dalam keadaan panas, karena aroma daun pisang dan rempah-rempahnya akan semerbak menggugah selera.
Baca Juga 7 Makanan Khas Nan Lezat Dari Solok Selatan
4. Rendang Lokan
Rendang lokan adalah variasi rendang yang menggunakan lokan, sejenis kerang yang banyak ditemukan di wilayah pesisir.
Proses pembuatan rendang lokan relatif lebih sederhana dan cepat dibandingkan rendang daging.
Lokan dimasak hingga berwarna cokelat keemasan, dengan bumbu-bumbu seperti santan, serai, daun salam, dan rempah-rempah khas rendang lainnya.
Rendang lokan merupakan simbol dari keragaman kuliner yang sekaligus menjadi variasi hidangan rendang khas Minangkabau.
Hidangan lezat ini sering hadir dalam acara-acara penting seperti pernikahan, hari raya, atau sebagai menu harian.
Keberadaan rendang lokan sebagai tradisi kuliner turun-temurun di Kabupaten Pesisir Selatan menjadikannya hidangan yang patut dicoba saat berkunjung kesini.
5. Mangkuak Badeta Batang Kapeh
Berdasarkan informasi yang ditemukan, kuliner terkenal ini dikelola oleh Etek Eva sejak tahun 2017, berlokasi di tepi Jalan Simpang Tigo Tabek, Kecamatan Batang Kapas.
Mangkuak badeta batang kapeh terbuat dari campuran tepung beras, gula aren, gula pasir, santan, dan bahan lainnya.
Ditambah dengan deta yang merupakan hasil percikan santan kelapa yang telah diparut.
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara dikukus menggunakan cetakan dari tempurung kelapa.
Tentu saja, rasa dari kudapan ini sangatlah lezat, dan harganya pun juga terjangkau.
Mangkuak Badeta kini menjadi salah satu kudapan wajib yang harus dicoba ketika mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan.
Jadi makanan khas yang mana pernah kamu coba dari kelima hidangan diatas? tuliskan pengalaman mu di kolom komentar ya.
Apabila belum, tidak ada salahnya jika merencanakan kunjungan ke Pesisir Selatan untuk dapat menikmati kelima makanan khas diatas.
Editor: Nanda Bismar