Kawasan Kantor Bupati Pasaman Barat tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga menjelma ikon baru wisata malam, sebagai pusat kuliner.
Perpaduan antara suasana malam yang ramai, ragam kuliner lezat, aktivitas keluarga, serta pengalaman unik seperti naik bendi, menjadikannya destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Jika kamu berkesempatan mengunjungi Pasaman Barat, sempatkan waktu untuk mampir dan rasakan nuansa lokal yang kental.
Apabila  beruntung tentu saja kamu bisa menemukan jajajan favorit disini, yuk, rasakan sendiri serunya kulineran malam di jantung pemerintahan Pasaman Barat.
Lokasi Kantor Bupati Pasaman Barat
Kawasan Kantor Bupati Pasaman Barat terletak di Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Sebagai pusat pemerintahan, kawasan ini tentu saja dikelilingi oleh berbagai bangunan institusi pemerintah.
Namun, yang membuatnya istimewa adalah transformasinya menjadi pusat wisata kuliner malam hari yang ramai dan semarak.
Berbeda dari kawasan kantor bupati lainnya yang digunakan untuk aktivitas administratif, kawasan ini hidup kembali di malam hari sebagai pusat ekonomi kerakyatan.
Mulai dari sore hingga tengah malam, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk menikmati aneka sajian kuliner lokal maupun jajanan kekinian.

Jam Operasional dan Suasana
Kawasan kuliner disini mulai beroperasi dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya.
Suasana mulai ramai menjelang senja, ketika para pedagang mulai menata lapak dan pengunjung berdatangan.
Lampu-lampu jalanan dan booth makanan menambah nuansa hangat dan nyaman, membuatnya cocok sebagai tempat bersantai setelah seharian beraktivitas.
Baca Juga 7 Tempat Makan Bakso & Mi Ayam Lezat di Pasaman Barat
Ragam Aktivitas Menarik
1. Menikmati Aneka Kuliner Lokal dan Kekinian
Aktivitas utama tentu saja adalah mencicipi berbagai makanan dan minuman yang dijajakan, mulai dari jajanan tradisional seperti sate, pecel ayam, dan nasi goreng.
Hingga makanan kekinian seperti mie chili oil, mie becek, dan mie ayam, semuanya tersedia dengan harga yang terjangkau.
Terutama yang menjadi primadona akhir-akhir ini seperti mie chili oil yang digemari karena rasa pedasnya yang membuat ketagihan dengan harga Rp. 10.000,- per porsinya.
Kemudian bagi pecinta makanan ringan, tersedia juga gorengan, cilok, dan takoyaki dengan pilihan rasa yang bervariasi.
Aneka minuman segar seperti es campur, es teh jumbo, jus buah, hingga kopi khas warung malam siap menemani waktu bersantai.
2. Arena Bermain Anak
Kawasan ini juga ramah untuk keluarga, terutama bagi yang membawa anak kecil, karena tersedia beberapa wahana permainan anak.
Berbagai wahana bermain anak seperti odong-odong, papan mewarnai, kolam pancing ikan mini, hingga permainan edukatif lainnya.
Anak-anak bisa bermain sembari orang tua menikmati sajian kuliner, menjadikannya pilihan ideal untuk rekreasi keluarga murah meriah.
Untuk wahana permainan juga cukup terjangkau dengan harga mulai dari Rp. 10.000,- saja, per wahana.
3. Naik Bendi
Hal unik lainnya yaitu keberadaan bendi (kereta kuda tradisional) yang bisa disewa untuk berkeliling kawasan.
Pengunjung bisa menikmati perjalanan santai dari area kantor bupati menuju Jalan 32, suatu pengalaman klasik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Kamu bisa menikmati suasana malam pasar kuliner dengan udara yang segar sembari menaiki bendi.
Salah satu daya tarik yang bisa kamu coba bersama keluarga jika mengunjungi area kulineran satu ini.
4. Bersantai di Taman Tematik
Tidak jauh dari area kuliner, terdapat dua taman tematik yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai, dilengkapi dengan ayunan, gazebo, dan kursi-kursi taman yang nyaman.
Suasana hijau dan udara segar membuat pengunjung betah berlama-lama, sambil menikmati camilan dan minuman.
Jika ingin suasana yang lebih luas, lapangan kantor bupati juga bisa digunakan untuk duduk santai hingga pukul 22.00 WIB.
Namun, pengunjung tetap diminta untuk menjaga kebersihan dan ketertiban karena area ini merupakan kawasan resmi perkantoran.

Fasilitas Pendukung
Parkir di kawasan ini relatif bebas dan gratis, asalkan pemilik kendaraan bermotor tidak menghalangi jalan dan memarkirkan dengan tertib.
Namun, pada momen-momen tertentu seperti pasar malam atau acara khusus, biasanya akan dipungut retribusi parkir sebesar Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil.
Kemudian karena kawasan perkantoran pemerintahan, maka sudah seharusnya pengunjung turut bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Untuk musholla jika ingin beribadah juga tersedia beberapa pilihan musholla disekitar kawasan pasar kuliner kantor bupati.
Diantaranya yaitu musholla pengadilan, musholla yarsi, musholla kantor bupati atau Masjid agung jika ingin beribadah di tempat yang lebih besar.
Nah, bagaimana? menarik bukan, tentu saja sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai sejenak jika sedang berada di Pasaman Barat.
Editor: Nanda Bismar