Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

9 Desa Wisata Terbaik di Dharmasraya: Alam, Budaya & Kuliner Autentik

17/09/2025

What to See and Do in Padang – Ultimate Travel Guide

16/09/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Friday, September 19 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Edukasi»Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Edukasi

Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang

Yoga PrasetyoBy Yoga Prasetyo11/05/2024
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Mesin Jam Gadang - Photo/IST
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Walaupun telah menjadi ikon Kota Bukittinggi, Jam Gadang ternyata masih menyimpan beberapa fakta unik yang mungkin saja belum diketahui banyak orang.

Diresmikan pada 25 Juli 1927, menara setinggi 27 meter diberi nama “Jam Gadang”, yang berarti “jam besar” dalam bahasa Minangkabau.

Jam Gadang juga turut menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, termasuk pengibaran bendera merah putih pada tahun 1945.

Saat ini, Jam Gadang telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang ikonik, dengan taman yang diperluas di sekitarnya.

Taman ini juga menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat, baik pada hari-hari biasa maupun saat liburan.

Berbagai acara maupun perayaan juga sering digelar dipelataran jam gadang, sehingga menambah warna bagi kehidupan kota yang bersemangat.

Jam Gadang bukan hanya sekedar sebagai penunjuk waktu, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta menarik sebagai berikut,

Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Menakjubkan 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang

Sebagai Hadiah dari Ratu Belanda

Jam Gadang, memiliki cerita unik di balik asal-usulnya. Bermula dalam perjalanan jauh dari Rotterdam, Belanda, mesin jam tersebut tiba di Pelabuhan Teluk Bayur.

Sebagai Hadiah dari Ratu Belanda, Wilhelmina, jam ini menjadi bukti hubungan sejarah antara Belanda dan wilayah Nusantara.

Kisah ini semakin menarik ketika melihat penerima hadiah tersebut: Rook Maker, yaitu seorang sekretaris di Fort de Kock, yang kemudian dikenal sebagai Kota Bukittinggi.

Peran serta seseorang yang mungkin tidak terlalu dikenal oleh sejarah membuat cerita ini semakin menarik.

Dalam sejarahnya, hadiah ini bukan sekadar benda mati, melainkan juga sebuah simbol dari perjumpaan antara budaya Eropa dan Indonesia.

Sejak saat itu, Jam Gadang bukan hanya sekadar penanda waktu di Bukittinggi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi warga setempat dan daya tarik bagi wisatawan.

Dengan sejarah yang awal yang sarat akan makna, menjadikan jam gadang tidak hanya sebagai penanda waktu tetapi juga memiliki nilai yang kaya akan sejarah.

Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Jam Gadang Photo Pinterest Azizah Nabila Oktarine

Mesin Jam Gadang, Hanya Ada Dua di Dunia

Jam yang ada di setiap sisi menara berukuran 80cm ini digerakkan oleh mesin yang menjadi kebanggaan tersendiri.

Mesin tersebut merupakan salah satu dari dua unit yang pernah dibuat di dunia, yang tidak hanya mengatur waktu di Jam Gadang, tetapi juga mesin yang sama pada Big Ben London, di Inggris.

Mesin Jam Gadang Buatan Jerman

Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam, Vortmann Relinghausen, mengisyaratkan asal-usul yang menarik dari jam tersebut.

Nama Vortmann merupakan nama belakang dari pembuat jam, Benhard Vortmann, sementara Recklinghausen adalah kota di Jerman tempat mesin jam ini diproduksi pada tahun 1892.

Keterangan tentang asal-usul pembuat jam ini memberikan wawasan tambahan tentang sejarah dan keahlian pembuatan jam.

Dengan mengetahui lebih lanjut tentang tempat di mana mesin jam tersebut dibuat, kita dapat lebih menghargai nilai sejarah dan ketelitian yang melekat pada setiap detik yang diukur oleh jam tersebut.

Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Mesin Jam Gadang Photo singkarak travelerblogspot

Pembangunan Tanpa Menggunakan Semen

Arsitektur menara Jam Gadang merupakan karya dari Yazid Rajo Mangkuto, yang memimpin desain dan konstruksi bangunan pada masanya.

Di samping itu, pembangunan Jam Gadang juga dikerjakan oleh Haji Moran dengan bantuan mandor, St. Gigi Ameh.

Menariknya, Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen seperti bangunan modern pada umumnya.

Campuran bahan yang digunakan terdiri dari kapur, putih telur, dan pasir putih yang bertahan hingga saat ini.

Pemilihan kandungan bahan tersebut juga menunjukkan keahlian dan ketelitian para pembuatnya dalam menciptakan struktur yang kokoh dan tahan lama.

Menakjubkan! 5 Fakta Unik Jam Gadang yang Jarang Diketahui Orang
Jam Gadang Tempo Dulu Photo Arsip Nasional

Pernah Mengalami Perubahan Tiga Kali

Sejak didirikan pada tahun 1927, menara jam gadang telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya.

Pada awalnya, pada masa pemerintahan Hindia Belanda, atap Jam Gadang memiliki bentuk bulat dengan patung ayam jantan pada bagian atas yang menghadap ke arah timur.

Namun, saat masa pemerintahan Jepang, atapnya diubah menjadi bentuk pagoda yang sangat mencirikan budaya Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, atap Jam Gadang mengalami perubahan kembali, kali ini mengadopsi bentuk atap rumah adat Minangkabau, mencerminkan keberadaannya sebagai salah satu simbol di tanah Minang.

Demikianlah beberapa fakta unik dan menarik mengenai Jam Gadang yang mungkin saja belum banyak diketahui oleh banyak orang.

Terus ikuti kami untuk informasi menarik lainnya seputar Sumatera Barat.

Editor: Nanda Bismar
fakta unik Jam Gadang visit bukittinggi
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Yoga Prasetyo
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Mengenal Lebih Dekat Tiga Suku Utama di Sumatera Barat

15/09/2025

Lubuk Tarok: Surga Wisata Budaya & Religi di Sijunjung

13/09/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

9 Desa Wisata Terbaik di Dharmasraya: Alam, Budaya & Kuliner Autentik

17/09/2025

What to See and Do in Padang – Ultimate Travel Guide

16/09/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?