Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tips Berwisata ke Air Terjun Lubuak Batang: Perjalanan Menantang dibalik Keindahan Alam

    May 11, 2025

    Nikmati 5 Kuliner Legendaris Khas dari Kabupaten Pasaman

    May 11, 2025

    7 Kabupaten Kota Terbaik di Sumatera Barat untuk Masa Pensiun Nyaman

    May 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Monday, May 12 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Profile»Rahmat Taufik: Pegiat Seni & Budaya Minang Asal Pariaman
    Profile

    Rahmat Taufik: Pegiat Seni & Budaya Minang Asal Pariaman

    Oki SaputraBy Oki SaputraMarch 24, 2024
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Rahmat Taufik, Pegiat Seni & Budaya Minang Asal Pariaman
    Rahmat Taufik, Pegiat Seni & Budaya Minang Asal Pariaman
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    www.PrivateJetFinder.com

    Bertarung dengan arus modern zaman, Rahmat Taufik tetap setia pada kesenian tradisional Minang dan menjadi salah satu pengiat muda dari Kota Pariaman.

    Kecintaan pada kesenian tradisi Minang berawal dari ketertarikan Taufik pada alat musik tradisional yang akhirnya menimbulkan kecintaan terhadap seni tradisi.

    Pada masa kecilnya, dia mengatakan bahwa mulanya tertarik dengan seni ketika dia memiliki gambar “Tabuik Pariaman”.

    “sejak kecil saya selalu tertarik melihat tabuik dan apapun ornamennya,” ujar Taufik ketika di tanya oleh tim West Sumatra 360.

    Selanjutnya beranjak remaja, sama seperti anak-anak pada umumnya, Taufik melanjutkan Pendidikan di sekolah menengah atas di SMA N 01 Pariaman.

    Selesai dengan Pendidikan menengah lalu dia bergabung menjadi mahasiswa Administrasi Publik di Universitas Andalas dan berhasil lulus dengan gelar Sarjana Administrasi Publik.

    Walaupun secara historis tidak memiliki Pendidikan khusus di bidang seni, namun tekad Taufik ikut melestarikan kesenian tradisi tetap tidak terbendung.

    Rahmat Taufik, Pegiat Seni & Budaya Minang Asal Pariaman
    Rahmat Taufik Pegiat Seni Budaya Minang Asal Pariaman

    Perjalanan di Bidang Kesenian

    Taufik mengatakan bahwa lingkungan sekitar merupakan salah satu faktor penentu dan pendukung ia tertarik dalam kesenian tradisi.

    Bagaimana tidak, jika kita mengenal Kota Pariaman, maka akan langsung teringat pada beberapa kesenian seperti Tambua Tasa dan Festival Hoyak Tabuik.

    300*250

    Kultur masyarakat Pariaman yang juga masih menjaga tradisi Minangkabau menjadikan dukungan semakin sempurna.

    Praktik kecintaan pada seni tradisi ia wujudkan dengan bergabung pada salah satu grup musik tradisi asal Pariaman yaitu darak badarak.

    Dimana pada saat itu dia mulai mempelajari dan mengasah kemampuan bermain alat musik perkusi bersama rekan-rekannya yang lain.

    Kemudian dengan bekal tersebut dia dan bersama beberapa teman lainnya juga berhasil mendirikan grup Stupa Perkusion sebagai salah satu organisasi minat dan bakat di SMA 1 Pariaman.

    Taufik pun tetap melanjutkan keinginan untuk terus berkumpul dengan orang-orang yang memiliki satu visi, hal ini dia buktikan dengan bergabung pada unit kegiatan seni di kampus universitas andalas.

    Secara lebih dekat, dia juga bergabung dengan Bengkel Seni Tradisional Minangkabau (BSTM FIB) yang juga bergerak dalam bidang kesenian tradisi Minangkabau.

    “Saya bersama dengan teman lainnya juga menggagas dan mengajukan pengadaan alat musik kesenian tradisi yang hingga kini masih digunakan teman-teman di FISIP,” kenangnya.

    Baca Juga 7 Fakta Menarik Tentang Kota Pariaman Yang Wajib Kamu Ketahui

    Prestasi Rahmat Taufik

    Sebagai salah seorang pengiat seni muda, Taufik cukup banyak menorehkan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, diantaranya adalah,

    • Delegasi Temu Admi Nasional perwakilan Administrasi Negara/Publik Universitas Andalas tahun 2017.
    • Penyaji Garapan 3 terbaik penampilan tari kontemporer bersama BSTM tahun 2018 Festival Tari Mahasiswa Nasional (VARIASI) di Jember.
    • Pemenang Nominasi Cik Ajo berbakat tahun 2019.
    • Rang Mudo duta budaya Minangkabau sebagai perwakilan Kota Pariaman, sekaligus menjadi Rang Mudo Duta Budaya Minangkabau di Provinsi Sumatra Barat.

    Secara lebih spesifik, keahlian dalam bermain alat musik tradisional, Taufik sangat mahir memainkan berbagai alat musik pukul seperti gandang tasa dan lainnya.

    Selain itu, dia juga bisa memainkan alat musik tradisi tiup seperti saluang dan bansi dengan alunan nada yang memukau.

    Dengan kemampuan bermain alat musik yang dia miliki, rejeki pun terus berdatangan dengan adanya undangan dari banyak pihak agar Taufik dapat memainkan alat musiknya pada acara tersebut.

    Cukup banyak acara yang menampilkan keahliannya bermain musik, seperti acara pesta pernikahan, acara adat hingga beberapa acara formal lainnya.

    Dengan konsistensinya tersebut, Taufik juga kerap disebut dengan nama panggilan “Taufik Bansi” di kalangan masyarakat Kota Pariaman.

    Tidak hanya tertarik pada alat musik tradisi, tetapi Taufik juga membuktikan bentuk kecintaan pada kesenian Minangkabau dengan mempelajari hal lainnya.

    Salah satunya adalah ketertarikan untuk mempelajari seni lisan Minang atau yang dikenal sebagai petatah petitih orang Minangkabau.

    Penguasaan petatah petitih yang mendalam membawanya meraih posisi sebagai panungkek wakil kapalo mudo di Pariaman, mewakili tingkat desa/kelurahan Alai Galombang.

    Bagi Taufik kesenian dan adat istiadat Minangkabau adalah hal yang selalu baru apabila senantiasa dilestarikan oleh generasi ke generasi.

    Seperti kata dalam filosofi minang, “kok baju dipakai usang, adaik dipakai baru,” ujarnya.

    Produk Kesenian Babako Karya Rahmat Raufik
    Produk Kesenian Babako Karya Rahmat Raufik

    Aktivitas Keseharian Rahmat Taufik

    Rahmat Taufik, pemuda bersemangat, mencetuskan bermacam ide brilian kini membuka usaha dengan nama Babako.

    Merupakan Woodshop yang bergerak di bidang perkayuan seperti penyediaan pesanan furniture dari bahan kayu.

    Keunikan nama Babako terinspirasi dari tempat usahanya yaitu berada di rumah bako (orang tua), sederhana namun sarat makna, begitulah yang diusung oleh Rahmat Taufik melalui usahanya.

    Tak terlepas dari kecintaannya pada budaya dan keinginan untuk terus melestarikan, Rahmat Taufik jelas memiliki pengalaman yang kaya dalam mempelajari seni tradisional Minangkabau.

    Bagi Rahmat Taufik, perjalanan ini tidaklah sekadar sebatas pengetahuan, namun juga sebuah pengabdian kepada warisan leluhur orang Minangkabau.

    Di tengah perjalanan ini, dukungan dari orang tua dan semangat dari kata-kata motivasi dalam adat Minangkabau menjadi pendorong yang kuat.

    Bagi Rahmat Taufik, seni bukanlah sekadar hobi atau kesenangan semata, namun merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya.

    Terakhir, Taufik juga berharap bukan hanya dia yang terus dapat melestarikan kesenian dan adat tradisi Minangkabau, namun dia juga mengajak semua pihak ikut terlibat aktif.

     “terutama generasi muda, harus lebih peka dan ikut melestarikan kebudayaan yang kita banggakan,” katanya.

    Selain itu, dia juga berharap kesenian tidak hanya untuk dipelajari, tetapi generasi muda juga harus mampu mengembangkan bakat dan minat untuk terus melestarikan seni dan budaya khas Minangkabau.

    Editor: Nanda Bismar
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Oki Saputra
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    Ridwan Tulus: Mafia Pariwisata Asal Sumatera Barat

    March 15, 2025

    Minangkabau dalam Kemarau: Pagelaran Seni Merayakan 100 Tahun AA Navis

    November 17, 2024

    Mengenal Reno Andam Suri: Pakar Rendang dari Sumatra Barat

    May 19, 2024
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    Tips Berwisata ke Air Terjun Lubuak Batang: Perjalanan Menantang dibalik Keindahan Alam

    May 11, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Mon 12 May 2025

    Check-out date

    Tue 13 May 2025
    Booking.com
    Most Popular

    Tips Berwisata ke Air Terjun Lubuak Batang: Perjalanan Menantang dibalik Keindahan Alam

    May 11, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    Tips Berwisata ke Air Terjun Lubuak Batang: Perjalanan Menantang dibalik Keindahan Alam

    May 11, 2025

    Nikmati 5 Kuliner Legendaris Khas dari Kabupaten Pasaman

    May 11, 2025

    7 Kabupaten Kota Terbaik di Sumatera Barat untuk Masa Pensiun Nyaman

    May 11, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Mon 12 May 2025

    Check-out date

    Tue 13 May 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?