Ridwan Tulus dianggap sebagai salah seorang sosok yang berkontribusi penting dalam mengembangkan pariwisata di Sumatera Barat.
Terbukti, hingga saat ini telah berhasil memperkenalkan potensi wisata Sumatera Barat sampai ke kancah Internasional.
Dikenal sebagai “mafia” pariwisata, Ridwan mengenalkan konsep green tourism dan pendekatan berbasis komunitas lokal.
Mengenal Ridwan Tulus
Ridwan Tulus adalah seorang Tour Designer dan pendiri Sumatra and Beyond, yaitu operator tur internasional yang mengusung konsep wisata ramah lingkungan.
Dengan pengalamannya yang luas, ia telah membawa wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati keindahan Sumatera Barat.
Tidak sekadar membawa wisatawan, Ridwan juga memastikan bahwa aktivitas pariwisata memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Ridwan berusaha agar sektor pariwisata tidak hanya mendapatkan bisnis besar, tetapi juga memberdayakan penduduk setempat melalui pengembangan ekonomi.
Selain berkontribusi di sektor pariwisata, Ridwan juga memiliki pengalaman akademik yang unik.
Bersama tim West Sumatra 360, ia berbagi kisah bahwa kuliah umum pertamanya bukanlah di Indonesia, melainkan di program master Pengkajian Asia Afrika di Kyoto University, Jepang.
Saat itu, sebuah NGO Jepang tengah mencari 10 pemuda Asia Tenggara dengan pemikiran unik untuk diberikan beasiswa S3 gratis.
Ridwan, hanya memiliki latar belakang pendidikan D3 dan bahkan tidak memiliki ijazah tetap diberi kesempatan karena gagasan-gagasannya dianggap revolusioner.
Perjalanannya membuktikan bahwa ia bisa menjadi yang terbaik, peringkat satu di Asia Tenggara dan bahkan peringkat satu di dunia dalam program tersebut.
Salah satu pernyataannya yang menarik adalah Indonesia ini tidak maju pariwisatanya karena terlalu serius memikirkannya.
Ucapan ini mencerminkan pendekatan uniknya dalam membangun industri pariwisata yang lebih kreatif dan tidak terpaku pada pola pikir konvensional.
Baca Juga Why West Sumatra is the Perfect Retirement Destination for Foreigners
Konsep Green Tourism yang Diterapkan
Salah satu konsep utama yang diusung Ridwan adalah green tourism atau pariwisata hijau, yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.
Baginya, pariwisata yang ideal bukan hanya soal mendatangkan banyak wisatawan, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan serta manfaat nyata bagi komunitas.
Konsep diterapkan melalui berbagai upaya, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik, penggunaan sumber daya yang bijak, serta pemberdayaan masyarakat.
Wisatawan yang mengikuti tur bersama Sumatra and Beyond didorong untuk peduli terhadap lingkungan, misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Ridwan juga berupaya menciptakan pengalaman wisata yang lebih autentik dengan melibatkan masyarakat lokal dalam ekosistem pariwisata.
Dengan cara ini, wisatawan tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi juga dapat merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatera Barat.
Kegiatan yang dilakukan antara lain seperti menikmati kuliner khas, belajar tari tradisional, hingga ikut bertukang yang menjadikan pengalaman luar biasa.

Membangun Ekosistem Pariwisata Berbasis Komunitas
Selain menjaga kelestarian alam, Ridwan juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan masyarakat lokal dalam sektor pariwisata.
Ia meyakini bahwa pariwisata yang baik harus memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga setempat.
Oleh karena itu, dengan melibatkan komunitas lokal dalam berbagai aspek, seperti penyediaan homestay, pemandu wisata, produksi makanan, hingga kerajinan khas daerah.
Salah satu program unik yang ia gagas adalah mandi di sungai dengan konsep yang penuh unik.
Ia menceritakan tentang dua anak yang mengikuti program ini:
- Anak panti asuhan dari Sumatra Utara, yang diibaratkan sebagai yang hitam.
- Anak dari Damien Hirst, seniman terkaya nomor satu di dunia, yang diibaratkan sebagai yang putih.
Namun, Ridwan mengajak kita berpikir lebih dalam, “Jika kita tahu siapa yang hitam dan siapa yang putih, maka ceritanya akan berbeda” katanya.
Bukan hanya tentang pengalaman fisik, tetapi juga tentang kesetaraan dan bagaimana pariwisata menjadi jembatan bagi orang dengan latar belakang berbeda.

Inovasi dalam Pariwisata Hijau
Sebagai inovator, Ridwan terus mengembangkan berbagai proyek dan inisiatif untuk meningkatkan pengalaman wisata di Sumatera Barat, di antaranya:
- Paket wisata berkelanjutan, menawarkan perjalanan berbasis ekowisata, dimana wisatawan dapat menikmati alam tanpa merusaknya.
- Wisata edukasi, mengembangkan program wisata edukatif, seperti belajar budaya Minangkabau, pertanian organik, dan konservasi lingkungan.
- Kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah, menjadi penghubung antara masyarakat lokal, investor, dan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata tanpa mengorbankan keaslian lingkungan dan budaya.
Melalui inovasi diatas, Ridwan tidak hanya berhasil menarik perhatian wisatawan internasional, tetapi juga membangun citra Sumatera Barat di mata dunia.
Tantangan dalam Pariwisata Berkelanjutan
Walaupun telah membawa perubahan positif, Ridwan tetap menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan, diantaranya:
- Kurangnya kesadaran akan pariwisata berkelanjutan, banyak pelaku industri masih berorientasi pada keuntungan jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.
- Infrastruktur yang belum memadai, beberapa destinasi wisata di Sumatera Barat masih menghadapi kendala aksesibilitas, seperti jalan yang kurang baik, minimnya transportasi umum, serta keterbatasan fasilitas pendukung.
Namun, Ridwan terus berupaya mengatasi tantangan dengan mengajak pemerintah dan pemangku kepentingan untuk membangun pariwisata yang lebih baik.

Ridwan Tulus Sang Inspirator
Ridwan Tulus adalah bukti nyata bahwa pariwisata dapat berkembang dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Melalui konsep green tourism, ia telah membuktikan bahwa pariwisata bukan hanya bisnis, tetapi juga alat untuk melestarikan budaya dan kesejahteraan masyarakat.
Dedikasi dan inovasinya dalam membangun ekosistem pariwisata di Sumatera Barat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan terus mengedepankan konsep pariwisata yang bertanggung jawab, Ridwan telah membantu menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi unggulan.
Jadi bagi yang ingin wisata berkelanjutan, tentu saja dapat mengikuti programnya di Sumatera and Beyond lalu terlibat langsung dalam pariwisata berkelanjutan.
Editor: Nanda Bismar