Padang Pariaman adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya Islam yang sangat beragam.

Salah satu warisan kebudayaan Islam yang masih bertahan hingga saat ini adalah berbagai masjid bersejarah yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten ini.

1. Masjid Agung Syekh Burhanuddin

Alamat: Kampung Koto, Jl. Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kec. Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dan kebudayaan Islam yang masih eksis hingga kini di Sumatera Barat.

Pada masanya Masjid Syeh Burhanuddin berfungsi sebagai pusat syiar agama islam di wilayah Sumatera Barat bahkan hingga keluar Provinsi Sumatera Barat.

Untuk menghormati sang pendiri Masjid yaitu Syekh Burhanuddin, maka setiap bulan syafar diadakan tradisi ziarah yang disebut dengan “basapa” oleh masyarakat setempat.

Biasanya ribuan orang dari berbagai penjuru Sumatera akan hadir untuk berziarah  ke makam Syekh sambil menyaksikan keindahan Masjid peninggalan Syekh Burhanuddin tersebut.

Beberapa hidangan kuliner lokal juga tersedia di warung sekitar Masjid yang bisa kamu cicipi sembari melakukan ziarah.

2. Masjid Raya Pincuran Tujuah

Alamat: Jl. Syekh Burhanuddin, Pakandangan, Kec. Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman

Sesuai dengan namanya, Masjid ini memiliki tujuh pancuran atau sumber air yang terus mengalir sepanjang waktu bahkan pada saat musim kemarau sekalipun.

Bagi warga setempat Masjid Raya Pincuran Tujuah kerap dijadikan sebagai tempat acara turun mandi bagi anak yang baru lahir.

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan anak dengan lingkungan sekitarnya dengan memandikan anak di tujuh pancuran secara bergantian.

Kemudian setelah dimandikan, anak lalu didoakan oleh pemuka agama setempat yang ditunjuk dan acara diakhiri dengan makan bersama.

Masjid Pincuran Tujuah juga telah masuk ke dalam situs bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1865 oleh salah seorang ulama di Pakandangan.

Bentuk bangunan masjid ini sama dengan masjid kuno di Minangkabau pada umumnya, dengan atap yang bertingkat-tingkat.

3. Masjid Muhammadiyah Balai Kurai Taji

Alamat: Balai Kurai Taji, Pariaman Selatan, Kurai Taji, Kec. Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman

Masjid Muhammadiyah merupakan masjid yang bersejarah di Pariaman karena merupakan salah satu Masjid awal dalam perkembangan Muhammadiyah di Pariaman.

Masjid ini terawat dengan baik dan bersih, termasuk tempat wudhu yang juga sangat bersih. Masjid ini memiliki luas yang cukup untuk menampung jamaah hingga ratusan orang.

Dikatakan juga bahwa banyak ulama terkenal yang dahulunya pernah menimba ilmu di Masjid Muhammadiyah.

4. Masjid Jami’ Hasanuddin Sabbihisma Rabbikal ‘Ala

Alamat: Katapiang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman

Terinspirasi dari arsitektur masjid Nabawi di Madinah, akhirnya pada tanggal 10 Maret 2023 Masjid Jami’ Hasanuddin secara resmi dibuka untuk umum oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

Warna putih berkilau mendominasi warna bangunan dari Masjid Jami’, ditambah dengan gaya arsitektur ala timur tengah yang dipercantik hiasan kaligrafi yang indah.

Dengan ukuran bangunan yang besar tidak heran jika Masjid Jami’ mampu menampung jamaah hingga 2400 orang.

Adapun ciri khas dari masjid ini adalah pintu masuk besar dengan warna hijau dan kuning berbentuk bulan dan bintang sebagai simbol islam yang kuat.

Pada bagian atas juga terdapat banyak kubah-kubah kecil yang seolah mengitari kubah besar pada bagian tengah masjid.

Baca Juga 5 Masjid Megah di Sumatera Barat ini Dibangun Secara Pribadi

Masjid Jami’ juga cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sementara karena terletak di antara perbatasan Kota Padang dengan Padang Pariaman, sehingga mudah diakses oleh siapapun yang melintas.

Areal parkir yang luas dan kebersihan lingkungan masjid yang terjaga membuat pengunjung bisa betah beristirahat maupun untuk beribadah.

5. Masjid Raya Padang Pariaman

Alamat: Parit Melintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Masjid Raya Padang Pariaman merupakan masjid yang terinspirasi dari Masjid Jame’Asr Hassanal Bolkiah dalam pembangunanya.

Hal ini dapat kita lihat dari bentuk Menara dan kubah masjid yang unik ditambah dengan ornament tulisan asmaul husna pada bagian atas masjid.

Fasilitas masjid cukup lengkap dengan daya tampung jamaah hingga ratusan orang. Lingkungan yang bersih dan areal parkir yang luas semakin menambah kenyamanan pengunjung.

Masjid yang juga menjadi kebanggaan warga Padang Pariaman, diharapkan mampu menjaga kejayaan islam sepanjang masa.

Masjid-masjid bersejarah di Padang Pariaman merupakan tempat yang sangat layak untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin mengenal sejarah dan budaya Islam di wilayah Sumatera Barat.

Selain itu, keindahan dan keunikan masing-masing masjid juga membuatnya layak untuk dijaga dan dilestarikan.

Dengan mengunjungi masjid-masjid bersejarah ini, kita juga dapat mempelajari nilai-nilai kearifan lokal dan semakin memahami peran penting agama dalam kehidupan masyarakat di Sumatera Barat.