Kota Pariaman, salah satu daerah di Sumatera Barat yang kaya dengan sejarah budaya, kuliner dan keindahan alamnya.
Jika kamu hanya memiliki satu hari untuk menjelajahi kota yang menawan ini, berikut adalah panduan untuk memaksimalkan waktu kamu di Pariaman.
Ikuti kami dalam petualangan sehari penuh yang tidak hanya menjanjikan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga mencicipi budaya dan cita rasa yang autentik di wilayah ini.
Perjalanan ke Pariaman dari Padang
Jika kamu baru pertama kali mengunjungi Sumatera Barat dan menggunakan pesawat terbang, maka kamu akan memulai perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau.
Dari Bandara Minangkabau, durasi perjalanan kamu adalah sekitar 55 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan darat.
Dengan kondisi akses jalan yang sangat baik maka kamu dapat menggunakan berbagai alternatif kendaraan seperti roda empat, maupun roda dua.
Tersedia dua jalur yang bisa kamu tempuh untuk menuju Pariaman, yaitu pada jalur tepi pantai dan jalur via Lubuak Aluang.
Selain itu, juga terdapat alternatif transportasi lain seperti kereta api dengan harga tiket hanya Rp. 5.000,- per orangnya.
Kelebihan lain dari menggunakan kereta api adalah terhindar dari macet dan langsung sampai di tujuan yaitu pusat Kota Pariaman.
Menyantap Sarapan Pagi di Pariaman
Mengawali hari di Pariaman dengan sarapan, adalah langkah tepat untuk memulai perjalanan kamu.
Salah satu menu sarapan yang wajib dicoba adalah lontong sayur dengan beragam pilihan gulai atau kuah yang menggugah selera.
Tidak perlu bingung, karena kamu bisa menemukannya di warung-warung yang berjejer di sekitar Pantai Gandoriah maupun di Pasar Pariaman.
Untuk harganya pun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam yaitu berkisar berkisar antara Rp 6.000,- hingga Rp 10.000,-
Pesan satu porsi lontong sayur favorit kamu dan kombinasikan dengan berbagai compliment lain seperti keripik dan sala lauak yang terkenal.
Sarapan di Pariaman tentu saja tidak hanya mengisi perut yang lapar, tetapi juga memberi kesempatan berbaur dengan masyarakat lokal.
Mengabiskan Waktu di Pantai Gandoriah
Hanya sekitar 50 meter dari pusat Kota Pariaman, pantai ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.
Saat kamu tiba di Pantai Gandoriah, kamu akan disambut oleh hamparan pasir putih yang lembut dan deburan ombak yang tenang.
Pantai ini terkenal karena kebersihan dan pemandangannya yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.
Banyak pengunjung datang untuk menikmati suasana santai dengan berjalan-jalan di sepanjang pantai, berjemur, atau sekadar duduk di gazebo yang disediakan masyarakat lokal.
Untuk memasuki kawasan pantai pada hari tertentu seperti hari libur dan hari besar lainnya akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5.000,-
Bagi yang membawa anak-anak, tersedia area bermain yang aman dan menyenangkan.
Salah satu landmark terkenal di sini adalah tulisan besar “Pantai Gandoriah” yang sering menjadi latar belakang foto para pengunjung.
Baca Juga How to Spend 24 Hours in Padang, West Sumatra
Mengunjungi Pulau Angso Duo
Pulau Angso Duo adalah salah satu destinasi wisata yang paling menarik di Pariaman.
Terletak sekitar 15 menit perjalanan dari bibir Pantai Gandoriah, pulau kecil ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan suasana yang tenang.
Untuk mencapai Pulau Angso Duo, kamu bisa menyewa perahu motor dari dermaga di Pantai Gandoriah.
Untuk penyewaan perahu motornya pulang-pergi cukup mengeluarkan uang Rp. 35.000,- per orangnya.
Sesampainya di Pulau Angso Duo, pengunjung akan disambut oleh pantai berpasir putih yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan.
Mulailah petualangan dengan berenang di perairan dangkal yang tenang atau snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut yang memesona.
Pengunjung juga bisa berjalan-jalan di sekitar pulau, menikmati pemandangan alam yang asri dengan pohon-pohon kelapa yang melambai-lambai.
Makan Siang Nasi Sek dan Gulai Kepala Ikan
Salah satu hidangan makan siang yang tidak boleh kamu lewatkan adalah hidangan khas Pariaman yaitu nasi Sek.
Kami merekomendasikan tempat makan nasi sek tepat di pinggir pantai Gandoriah yaitu nasi sek Reni.
Rumah makan ini terkenal sebagai spesialis hidangan laut, terutama ikan karang, sala ikan, dan sala cumi-cumi.
Nasi Sek Reni adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makan siang dengan cita rasa autentik Pariaman.
Menawarkan suasana yang nyaman dan ramah, membuat kamu merasa seperti di rumah sendiri.
Sering menjadi pilihan bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin menikmati makanan laut segar dengan harga terjangkau.
Lokasinya yang strategis berdekatan dengan gerbang masuk ke Pantai Gandoriah menjadikannya mudah diakses oleh semua orang.
Ketika makan di sini, semua jenis lauk atau gulainya akan dihidangkan di atas meja. Sangat cocok makan bersama keluarga besar.
Khusus untuk menyantap gulai kepala ikan, kamu cukup membayar mulai dari Rp. 50.000,- hingga Rp. 60.000 untuk satu porsi kepala ikan.
Nasi Sek Reni juga menawarkan berbagai pilihan pendamping lainnya seperti kerupuk sanjai, anyang tauge, sayur dan samba lado merah.
Mengunjungi Pasar Pariaman
Pasar Pariaman adalah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi kamu yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari warga lokal dan berburu oleh-oleh khas daerah.
Terletak di pusat kota, pasar ini menawarkan berbagai macam produk mulai dari bahan makanan segar, pakaian tradisional, hingga kerajinan tangan.
Dengan konsep pasar yang masih tradisional kamu tentu saja bisa melakukan negosiasi dengan para pedagang untuk mendapatkan harga yang disepakati.
Mengunjungi Masjid Raya Kota Pariaman
Tidak jauh dari Pasar Kota Pariaman, terdapat sebuah masjid yang juga sekaligus menjadi situs bersejarah yaitu Masjid Raya Kota Pariaman.
Merupakan salah satu masjid tertua di Kota Pariaman, dikenal juga sebagai Masjid Raya Nagari Pasar Pariaman.
Masjid ini berlokasi di Jalan Syekh Mohammad Jamil, Kampung Perak, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Dengan ciri bangunan yang khas, nuansa putih dan hijau yang mencolok juga menjadikan Masjid Raya sebagai landmark kawasan ini.
Bagi masyarakat Pariaman, Masjid Raya tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga menjadi situs sejarah yang penting bagi masyarakat setempat.
Demikianlah beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Kota Pariaman dalam waktu satu hari penuh.
Mulai dari sarapan pagi, bermain di Pantai, mengunjungi pulau dan situs bersejarah Masjid Raya Kota Pariaman.
Segera rencanakan perjalanan kamu ke Kota Pariaman, dan jelajahi lebih banyak kawasan ini dengan turut berbaur bersama masyarakat lokal!
Editor: Nanda Bismar