Tips aman dan nyaman berkendara di Kota Padang sangat penting diperhatikan oleh wisatawan maupun pendatang baru.
Dengan memahami kondisi lalu lintas, kebiasaan masyarakat lokal, serta karakteristik angkutan umum, perjalanan di Padang bisa menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
Lalu lintas yang padat, keberadaan angkot dengan rutenya masing-masing, hingga cara berkendara masyarakat setempat sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung.
Agar liburanmu tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips praktis yang perlu diperhatikan saat berkendara selama berlibur di Padang.
1. Waspada Saat Berkendara di Belakang Angkutan Umum
Salah satu ciri khas jalanan Padang adalah ramainya angkutan kota (angkot) yang beroperasi hampir di setiap sudut kota.
Angkot seringkali berhenti tiba-tiba atau menepi mendadak untuk menurunkan maupun menjemput penumpang.
Tentu saja hal ini bisa membingungkan jika tidak terbiasa, karena itu, sangat disarankan untuk tidak terlalu dekat mengikuti angkot dari belakang.
Beri jarak aman agar kamu punya waktu cukup untuk mengerem jika sewaktu-waktu angkot berhenti mendadak.
Alternatif lainnya, jika memungkinkan, dahului dengan aman setelah memastikan kondisi jalan mendukung.
2. Jangan Terlalu Percaya dengan Isyarat Lampu Sein
Salah satu kebiasaan pengendara di jalanan, terutama ibu-ibu, adalah penggunaan lampu sein yang terkadang tidak sesuai dengan arah belokan.
Misalnya, sein kiri menyala, tapi beloknya justru ke kanan, bagi yang terbiasa berkendara dengan rambu-rambu lalu lintas yang tertib, situasi ini bisa berisiko.
Karena itu, jangan hanya mengandalkan lampu sein sebagai petunjuk, tetapi perhatikan juga gerakan motor atau mobil di depan sebelum mengambil keputusan.
3. Kenali Pola Jalanan Kota Padang
Padang memiliki kombinasi jalan kota yang ramai, jalur pesisir dengan pemandangan pantai, hingga rute perbukitan yang berkelok.
Bagi yang baru pertama kali datang, penting untuk memahami kondisi jalanan untuk memudahkan bepergian.
Gunakan aplikasi peta digital untuk memandu perjalanan, tetapi jangan hanya mengandalkan ponsel.
Perhatikan juga rambu lalu lintas, marka jalan, dan petunjuk arah di sekitar.
Beberapa jalan memiliki tikungan tajam atau tanjakan yang cukup curam, terutama jika menuju daerah wisata di sekitar Bukit Gado-Gado atau arah ke Lubuk Begalung.
Berkendara dengan kecepatan sedang adalah pilihan terbaik agar tetap aman.
Baca Juga Panduan Lengkap Transportasi Umum ke Bandara BIM: Nyaman, Murah & Praktis!
4. Utamakan Kesabaran di Persimpangan dan Pasar
Kawasan pasar di Padang, seperti Pasar Raya atau pasar tradisional lainnya, sering kali menjadi titik macet.
Banyak kendaraan berhenti, pedagang kaki lima, hingga pejalan kaki yang melintas tanpa memperhatikan lalu lintas.
Bagi pengunjung, situasi ini bisa membuat stres jika tidak terbiasa, namun kuncinya adalah sabar dan tetap waspada.
Jangan terburu-buru membunyikan klakson, karena di beberapa situasi bisa dianggap tidak sopan.
Lebih baik jaga jarak, kurangi kecepatan dan beri kesempatan bagi pejalan kaki atau kendaraan kecil untuk lewat.
5. Perhatikan Etika Berkendara di Jalan Raya
Selain aturan lalu lintas formal, terdapat juga etika tidak tertulis yang berlaku di jalanan Padang.
Misalnya, jika ada pengendara motor yang tiba-tiba memotong jalan, jangan langsung emosi.
Gunakan lampu sein dengan benar, jangan melawan arus, dan selalu gunakan helm sesuai standar jika berkendara dengan motor.
Bagi pengendara mobil, pastikan sabuk pengaman selalu terpasang, demi keselamatan bersama.
Meskipun polisi lalu lintas tidak selalu terlihat di setiap jalan, ketertiban berkendara tetap menjadi kunci keselamatan.
Beberapa titik diawasi oleh Polisi adalah di simpang empat Telkom Indonesia, lampu merah setelah Basko Mall, dekat Plaza Andalas, dan sepanjang jalan Sudirman.
6. Waktu Berkendara Juga Menentukan
Padang adalah kota yang ramai, terutama di jam-jam sibuk seperti pagi saat orang berangkat kerja (06.30–08.00) dan sore menjelang malam (16.30–18.30).
Jika ingin berkendara dengan lebih nyaman, turis bisa memilih waktu di luar jam sibuk.
Selain itu, berhati-hatilah saat malam hari, karena beberapa jalanan mungkin kurang penerangan, dan aktivitas angkutan umum masih tetap berjalan.
Oleh karena itu pastikan lampu kendaraan kamu berfungsi dengan baik sebelum berangkat.
7. Gunakan Rental Kendaraan yang Terpercaya
Bagi turis yang tidak membawa kendaraan pribadi, menyewa mobil atau motor bisa menjadi solusi.
Pilihlah jasa rental yang terpercaya, lengkap dengan asuransi dan kondisi kendaraan yang terawat.
Pastikan juga surat-surat kendaraan lengkap agar tidak menimbulkan masalah ketika berkendara di jalanan Kota Padang.
Banyak rental di Padang yang menawarkan paket harian hingga mingguan.
Jika ingin lebih praktis, beberapa jasa rental juga menyediakan sopir yang sudah hafal kondisi jalan.
Berkendara di Padang dapat memberikan pengalaman tersendiri, dengan lalu lintas yang dinamis, kebiasaan unik pengendara lokal, hingga kondisi jalan yang beragam.
Ingatlah tips penting seperti menjaga jarak dari angkutan umum, tidak hanya percaya pada lampu sein, mengenali kondisi jalan, hingga memilih waktu yang tepat.
Dengan persiapan yang baik dan sikap berkendara yang sabar, menjelajahi Kota Padang akan menjadi pengalaman berkesan sekaligus menyenangkan.
Editor: Nanda Bismar