Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    6 Rekomendasi Kopi Keliling di Bukittinggi: Ngopi Enak Enggak Perlu Mahal!

    May 5, 2025

    Mengenal 5 Bandara di Sumatera Barat: Cerita Sejarah Hingga Modernisasi

    May 3, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Saturday, May 10 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Budaya»Tradisi Ma Apam dan Sambareh di Bulan Rajab
    Budaya

    Tradisi Ma Apam dan Sambareh di Bulan Rajab

    Oki SaputraBy Oki SaputraFebruary 2, 2023
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Photo: www.gurusiana.id Mutia Khaira, S.Pd.I, M.Pd
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    www.PrivateJetFinder.com

    Bulan Rajab merupakan bulan yang ada di kalender hijriah. Sesuai dengan pepatah minang yang yaitu Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah yang mengandung adat di Minangkabau tidak dapat dipisahkan dari Islam atau selalu beriringan.

    Ada satu tradisi yang unik terkait kebiasaan masyarakat Minangkabau di Bulan Rajab. Yaitu tradisi memasak makanan yang dikenal dengan Ma Apam/Sambareh yang dilakukan Masyarakat Minang. Di Pariaman makanan ini disebut dengan Sambareh (Sarang Bareh), sedangkan di Pasaman ini disebut dengan Apam.

    Sambareh (Pariaman)

    Di Pariaman dalam menyambut bulan ke 7 hijriah yaitu bulan Rajab yang sering dikatakan sebagai bulan kebaikan dan kemuliaan, ada makanan yang khas yaitu sambareh. Makanan ini bukan hanya sebatas cemilan, tapi termasuk ke dalam tradisi mandoa sambareh yang dilaksanakan di bulan Rajab.

    Menurut sejarahnya tradisi ini di tinggalkan oleh Syekh Burhanuddin di Ulakan, yang di bawa dari Aceh. Bagi masyarakat yang mengadakan mandoa (syukuran) sambareh terlebih dahulu menyediakan sambareh di rumahnya. Juga makanan pada umumnya seperti nasi dan lauk pauk yang akan disantap diacara acara mandoa.

    Setelah menyantap makan tersebut dan berdoa, lalu tuan rumah menyuguhkan sambareh yang telah diisi kuah ke hadapan Tuanku (ulama) dan tamu yang hadir sebagai makan penutup mandoa.

    Ronggeng Pasaman: Sejarah dan Perkembangan Warisan Budaya dari Nagari Muaro Kiawai

    Ma Apam (Pasaman)

    Memasak apam merupakan tradisi masyarakat Pasaman yang dilaksanakan dalam setahun sekali, tepatnya saat bulan Rajab. Saat memasuki bulan Rajab, masyarakat Pasaman mulai melaksanakan tradisi ma apam baik secara berkelompok maupun sendiri-sendiri.

    Mereka lebih memilih ruang terbuka, karena asap yang ditimbulkan dari bahan bakar alami berupa daun kepala kering cukup banyak. Tradisi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama sekaligus menjaga kelestarian budaya.

    Secara sejarahnya tradisi maapam ini sudah ada semenjak zaman nenek moyang dahulu, yang cara pelaksanaan dalam memasaknya ialah kaum ibu-ibu. Dan tradisi ini sudah menjadi suatu kebiasaan yang terus dilakukan secara turun temurun.

    Sehingga sampai saat ini masih terjaga dan terus dilaksanakan sampai sekarang di Pasaman. Kabupaten Pasaman Barat pernah memecahkan rekor dunia melalui kegiatan Pasaman Barat Maapam dengan tungku terbanyak, 1.704 tungku.

    Explore West Sumatra’s Halal Tourism: A Visit to the Great Mosque

    Photo Instagram myhealthyfebee

    Cara memasak dan panyajian

    Bahan-bahan yang digunakan sangat mudah di dapat yaitu tepung beras, santan kelapa, garam, gula dan pemanis alami seperti aren. Setelah semua bahan dicampur selanjutnya di aduk hingga merata.

    Kemudian dalam memasaknya menggunakan kuali kecil yang awalnya di sangrai dengan serbuk kelapa barulah dimasak di tungku. Terakhir ditutup dengan penutup panci hingga matang. Cara penyajianya beragam bisa menggunakan kuah dan bisa menggunakan campuran gula dan serbuk kelapa untuk disantap.

    Makanan ini wajib kamu coba karena rasanya yang enak dan menggugah selera. Makanan ini sangat mudah untuk dimasak, jadi kamu tidak perlu menunggu bulan Rajab untuk menikmatinya.

    Kamu bisa memasaknya sendiri dirumah dan rasakan kenikmatan makanan satu ini. Nah, bagaimana tradisi bulan Rajab didaerah kamu? Silahkan bagikan dikolom komentar dibawah.

    300*250
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Oki Saputra
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    Kerajaan Malayu Dharmasraya: Menelusuri Jejak Kejayaan Masa Lampau di Bumi Sumatera

    May 3, 2025

    Mengenal 5 Olahraga Tradisional Pariaman yang Seru dan Penuh Makna Budaya

    April 13, 2025

    Prasasti Kuburajo: Menelusuri Jejak Kejayaan Adityawarman di Tanah Datar

    March 3, 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Fri 09 May 2025

    Check-out date

    Sat 10 May 2025
    Booking.com
    Most Popular

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    6 Rekomendasi Kopi Keliling di Bukittinggi: Ngopi Enak Enggak Perlu Mahal!

    May 5, 2025

    Mengenal 5 Bandara di Sumatera Barat: Cerita Sejarah Hingga Modernisasi

    May 3, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Fri 09 May 2025

    Check-out date

    Sat 10 May 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?