Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti di Sumatera Barat

    May 21, 2025

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Eksplorasi 7 Cagar Alam Menakjubkan di Sumatera Barat

    May 19, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Friday, May 23 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Budaya»Tradisi Marosok, Etika Berdagang Sapi di Ranah Minang
    Budaya

    Tradisi Marosok, Etika Berdagang Sapi di Ranah Minang

    Oki SaputraBy Oki SaputraFebruary 23, 2023
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Pasar Unik
    Proses Tradisi Marosok - Photo Instagram @tagar.id
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Dalam hal jual beli hewan ternak, masyarakat Minangkabau memiliki cara unik dalam prosesnya hingga terjadi kesepakatan jual beli. Tradisi tersebut disebut dengan Marosok atau Marasok yang berasal dari kata “rosok” berarti pegang atau raba. Pada sebagian besar wilayah Sumatera Barat khususnya pasar ternak tradisional tradisi Marosok menjadi adegan yang lazim terjadi antara penjual dan pembeli.

    Kesenian Gandang Tambua Tasa dari Kota Pariaman

    Awal Mula Tradisi Marosok

    Tidak banyak literasi mengenai asal usul atau mula peristiwa marosok di kalangan masyarakat Minangkabau. Walaupun begitu, beberapa kalangan berpendapat tradisi marosok lahir karena adanya rasa sopan santun dan rasa malu yang tinggi dianut oleh masyarakat Minangkabau. Hal ini disebabkan karena hewan ternak merupakan harta pusaka dalam suatu kaum atau keluarga besar, sehingga untuk menjualnya harus menjaga kerahasiaan harga yang disepakati.

    Dengan cara marosok dalam proses jual beli, maka kedua belah pihak dianggap menjunjung tinggi nilai saling menghargai dan saling merahasiakan harga yang tentunya tidak akan menyinggung perasaan penjual hewan ternak lainnya. Salah satu daerah yang masih melakukan tradisi marosok hingga sekarang yaitu di pasar ternak Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu tradisi marosok juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kabupaten Sijunjung.

    Teknis Marosok dalam jual beli hewan ternak

    Marosok sendiri sebenarnya transaksi yang sederhana, dimana antara pembeli dan penjual saling berpegangan tangan layaknya bersalaman, kemudian ditutup oleh selembar kain atau sarung yang mereka gunakan. Penjual dan pembeli tidak akan berkata satu apapun secara verbal, hanya saja tangan mereka berusaha mencapai kesepakatan harga. Selain menjaga kerahasiaan, tradisi Marosok juga dianggap saling menghargai antara penjual dan pembeli sehingga orang lain tidak mengetahui harga yang telah disepakati.

    300*250

    Secara lebih detail, setiap jari melambangkan angka puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan rupiah. Misalkan pedagang ingin menjual ternaknya seharga Rp 5.500.000,- maka dia akan memegang telunjuk jari pembeli yang melambangkan angka Rp. 10 juta rupiah. Setelah itu lima jari yang lain digenggam dan digoyangkan ke kiri yang berarti Rp 10 juta dikurang lima juta sedangkan untuk menunjukkan angka Rp. 500.000,- lima jari yang digoyang tadi digenggam lagi dan dihentakkan. Bila disepakati transaksi transaksi berakhir dengan harga Rp. 5,5 juta. Menarik sekali bukan!

    Tempat dan Waktu

    Kebanyakan pasar ternak di Sumatera Barat digelar pada hari senin sampai dengan minggu, kecuali pada hari jumat yang biasanya adalah hari libur. Jika kamu ingin menyaksikan tradisi marosok di Sumatera Barat, berikut adalah beberapa referensi pasar ternak yang bisa kamu kunjungi :

    1. Muaro Paneh, Kabupaten Solok (Senin).
    2. Koto Baru, Padang Panjang (Selasa).
    3. Bukittinggi dan Padang Pariaman (Rabu).
    4. Nagari Cubadak, Kabupaten Tanah Datar (Kamis).
    5. Nagari Palangki, Sijunjung (Sabtu).

    Merawat Tradisi

    Tradisi Marosok yang masih eksis hingga saat ini menunjukkan bahwa adanya dampak positif dari cara jual beli yang sudah berlangsung dari zaman nenek moyang orang Minangkabau. Secara tidak langsung budaya marosok juga berdampak pada kondisi pasar yang sehat, tidak terdapat monopoli dan kecurigaan antar sesama pedagang sehingga pasar ternak tetap dalam situasi yang kondusif. Sebagai generasi penerus merawat tradisi marosok adalah jalan terbaik untuk terus merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari terutama pada aktivitas pasar ternak tradisional.

    BUDAYA Marosok Minangkabau Pedagang Sapi Sumatera Barat Tradisi Tradisi Morosok Visit Beautiful West Sumatra 2023
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Oki Saputra
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti di Sumatera Barat

    May 21, 2025

    6 Tari Tradisional Minang yang Dipercaya Mengandung Unsur Mistis

    May 19, 2025

    Sunaik Rasul: Antara Agama & Tradisi Adat di Minangkabau

    May 16, 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti di Sumatera Barat

    May 21, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Fri 23 May 2025

    Check-out date

    Sat 24 May 2025
    Booking.com
    Most Popular

    5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti di Sumatera Barat

    May 21, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti di Sumatera Barat

    May 21, 2025

    5 Rekomendasi Penginapan Nyaman Dibawah 200rb di Kota Padang

    May 20, 2025

    Eksplorasi 7 Cagar Alam Menakjubkan di Sumatera Barat

    May 19, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Fri 23 May 2025

    Check-out date

    Sat 24 May 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?