Tempat angker yang penuh dengan cerita mistis ternyata juga terdapat di beberapa daerah di Sumatera Barat.
Bahkan di beberapa lokasi tersebut masih dipercaya oleh masyarakat bahwa adanya energi supranatural yang kerap menjadi bahan perbincangan.
Bisa jadi dari sejarah yang kelam, kejadian janggal, hingga penampakan makhluk gaib yang dipercaya masih terjadi hingga hari ini.
Penasaran? berikut adalah 5 tempat angker di beberapa daerah di Sumatera Barat yang cukup terkenal dan membuat bulu kuduk merinding.
1. Kelok Nona, Kabupaten Lima Puluh Kota
Terletak di tikungan ke-17 yang terkenal, tempat ini punya cerita yang cukup menyeramkan.
Konon, pada suatu masa, seorang gadis pernah menjadi korban tabrakan tragis di tikungan tersebut dan meninggal secara tidak wajar.
Sejak saat itu, pengendara sering melaporkan melihat penampakan seorang perempuan dengan gaun putih berdiri di pinggir jalan, terutama saat malam hari.
Tidak sedikit pula yang mengaku mengalami kejadian tak masuk akal seperti mobil mendadak mati atau rem yang tak berfungsi saat melintasi area tersebut.
Baca Juga 7 Makhluk Mistis yang Melegenda di Sumatera Barat
2. Sitinjau Lauik, Bekas Pabrik Obat Ripha Pharmacy
Sitinjau Lauik dikenal sebagai salah satu destinasi dengan pemandangan indah dari ketinggian, namun ternyata juga menyimpan kisah mistis.
Salah satu lokasi yang sering disebut angker adalah bekas pabrik obat Ripha Pharmacy, yang kini mangkrak dan terbengkalai.
Gedung ini berdiri di pinggir jalan dan sudah lama ditinggalkan, banyak masyarakat sekitar percaya bahwa bangunan ini dihuni oleh makhluk tak kasat mata.
Suara-suara aneh seperti tangisan atau jeritan kerap terdengar dari dalam gedung, meskipun tidak ada aktivitas di sana.
Bahkan, beberapa pengunjung nekat yang mencoba masuk ke dalam mengaku merasa diikuti atau merinding tanpa sebab.
Banyak ahli supranatural yang sudah berkunjung ke lokasi ini untuk membuktikan kebenarannya.

3. Lubang Jepang, Bukittinggi
Lubang Jepang adalah terowongan bawah tanah peninggalan tentara Jepang yang dibangun secara paksa menggunakan tenaga rakyat Indonesia selama penjajahan.
Terowongan ini memiliki lorong-lorong gelap yang panjang sekitar 1.400 m ke dalam bumi dan beberapa bagian diyakini menjadi tempat eksekusi para pekerja paksa.
Tidak heran jika aura mistis sangat terasa di dalamnya, bahkan banyak pemandu wisata maupun pengunjung yang merasakan hawa dingin dan berat.
Sementara itu beberapa pengunjung atau guide lainnya juga mengatakan terkadang mencium aroma busuk dan tidak enak di hidung ketika di lubang jepang.

4. Gunung Padang
Gunung Padang yang terletak di Bukit Gado-Gado, adalah destinasi alam yang menyajikan pemandangan menakjubkan Kota Padang dari ketinggian.
Namun siapa sangka, di balik panorama cantik itu tersimpan kisah mistis yang cukup kuat, karena di sini juga terdapat makam Siti Nurbaya.
Beberapa pendaki mengaku mendengar suara aneh di malam hari atau merasakan seperti diawasi selama berada di jalur pendakian.
Mitos lain menyebutkan bahwa orang yang tidak “bersih” hatinya bisa mengalami kejadian buruk di sini.
5. Kelok Nona Ketaping, Padang Pariaman
Berbeda dengan Kelok Nona di Lima Puluh Kota, Kelok Nona di Ketaping, Padang Pariaman, juga dikenal sebagai tempat yang memiliki aura mistis kuat.
Jalan panjang tanpa penerangan ini sering memakan korban kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari.
Dulunya di persimpangan dekat Poltekpel sekarang terdapat kawasan pembuangan sampah, lokasi ini sering menjadi obrolan banyak pengendara ketika melewatinya.
Warga sekitar percaya bahwa terdapat penunggu gaib yang mendiami tikungan dan kerap “menyembunyikan” pandangan pengendara yang menyebabkan kecelakaan.
Tempat-tempat mistis diatas bukan hanya menjadi cerita menakutkan yang diwariskan lintas generasi, tetapi juga menjadi ciri khas dalam kehidupan keseharian
Bagi yang suka uji nyali atau sekadar ingin tahu sisi lain dari destinasi wisata, mengunjungi tempat-tempat ini bisa menjadi pengalaman unik dan menegangkan.
Tetapi tetap ingat untuk selalu menjaga sikap dan jangan berbuat tidak baik jika berada di tempat asing.
Walaupun mungkin terdengar tidak masuk akal, dengan menghargai kisah-kisah diatas bebrati kita juga menghargai kepercayaan yang dianut masyarakat setempat.
Editor: Nanda Bismar