Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    6 Rekomendasi Kopi Keliling di Bukittinggi: Ngopi Enak Enggak Perlu Mahal!

    May 5, 2025

    Mengenal 5 Bandara di Sumatera Barat: Cerita Sejarah Hingga Modernisasi

    May 3, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Saturday, May 10 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Budaya»Mengenal Tradisi Arak Bako Dalam Prosesi Pernikahan di Minangkabau
    Budaya

    Mengenal Tradisi Arak Bako Dalam Prosesi Pernikahan di Minangkabau

    Yoga PrasetyoBy Yoga PrasetyoJune 8, 2024
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Tradisi Arak Bako
    Tradisi Babako - Photo Rekor MURI
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    www.PrivateJetFinder.com

    Nilai-nilai budaya menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Minangkabau, termasuk urusan pernikahan dengan salah satu tradisi yang terkenal yaitu “arak bako”.

    Tradisi Arak Bako adalah suatu tradisi arak-arakan yang melibatkan mempelai perempuan khususnya masyarakat wilayah Solok dan sekitarnya.

    Tradisi ini diorganisir oleh pihak bako, yaitu anggota kerabat perempuan dari keluarga ayah mempelai perempuan atau anak daro dalam bahasa Minang.

    Dalam arak-arakan ini, pihak bako mengajak kerabat terdekat lainnya yang termasuk dalam garis kekerabatan mereka.

    Tradisi ini juga sebagai bentuk ekspresi dari kebahagiaan pihak bako terhadap anak pisang yang akan menikah.

    Penasaran dengan tradisi satu ini? yuk simak ulasan menariknya dari West Sumatra 360,

    Tradisi Babako - Photo Rekor MURI
    Tradisi Babako Photo Rekor MURI

    Tradisi Arak Bako

    Pelaksanaan tradisi Arak Bako menunjukkan pentingnya posisi bako dalam struktur kekerabatan di Minangkabau.

    Tradisi ini menjadi wujud syukur, kegembiraan, dan kebahagiaan pihak bako terhadap pernikahan anak pisang mereka.

    Melalui Arak Bako, bako dari anak daro menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pernikahan anak pisang mereka.

    Tradisi tersebut juga menjadi cara bagi bako untuk menunjukkan dukungan dan perhatiannya terhadap pernikahan sesama kerabat.

    Apabila tradisi Arak Bako tidak dilaksanakan, keluarga bako bisa dianggap tidak memperdulikan pernikahan kerabat mereka sendiri.

    Bahkan pada tahun 2019, Tradisi Arak Bako ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda dari provinsi Sumatera Barat.

    Baca Juga Mengenal Tradisi Turun Mandi di Minangkabau

    Rangkaian Acara Tradisi Arak Bako

    Tradisi Arak Bako terdiri dari beberapa tahapan, yaitu maantaan tando, batimbang tando, malam bainai, dan arak bako.

    Rangkaian tradisi ini dimulai dengan kerabat perempuan dari pihak ayah/bako pertama-tama menjemput anak daro dari rumah orang tuanya.

    Di rumah induak bako, mereka mengenakan pakaian khusus arak-arakan kepada anak daro.

    Setelah itu, pihak bako mengarak anak daro dari rumah induak bako menuju rumah anak daro.

    Peserta tradisi Arak Bako adalah kerabat dari pihak ayah anak daro, termasuk induak bako terdekat dan kerabat lainnya, bahkan bisa mencakup tetangga dekat rumah induak bako.

    Induak bako terdekat biasanya adalah kakak atau adik perempuan dari keluarga ayah anak daro, sementara yang lebih jauh bisa mencakup istri dari kakak atau adik ayah anak daro.

    Semakin banyak orang yang diundang, semakin meriah pelaksanaan Arak Bako dan semakin tinggi status sosial pihak bako di mata masyarakat.

    Arak-arakan ini dilakukan dengan berjalan kaki di pinggir jalan raya, membentuk barisan panjang.

    300*250

    Anak daro berada di posisi paling depan. Kadang-kadang, anak daro ditemani oleh marapulai tergantung kesepakatan dengan bersama keluarga.

    Di belakang anak daro, posisi ditempati oleh Tuo Arak Bako, seorang perempuan yang dihormati di lingkungan bako anak daro.

    Semakin ke belakang, posisi dalam barisan menunjukkan semakin jauh hubungan kekerabatan dengan pihak bako dan anak daro.

    Rombongan Arak Bako membawa berbagai barang pemberian untuk anak daro. Induak bako membawa barang-barang yang dikhususkan untuk anak daro.

    Sementara itu, anggota rombongan lainnya, yang bisa mencapai ratusan, membawa kado dan beras di atas kepala mereka.

    Setelah sampai di rumah orang tua anak daro, semua barang diterima oleh seorang perempuan di halaman rumah.

    Setelah proses serah terima selesai, rombongan Arak Bako dijamu makan oleh keluarga anak daro di dalam rumah.

    Setelah jamuan, mereka meninggalkan lokasi sambil menyerahkan kembali anak daro kepada orang tuanya.

    Tradisi Babako - Photo Rekor MURI
    Tradisi Babako Photo Rekor MURI

    Pelaksanaan Tradisi Arak Bako

    Tradisi Arak Bako tersebar hampir di seluruh wilayah Kota/Kabupaten Solok, dan menjadi elemen penting dalam prosesi pernikahan.

    Setiap kelurahan di Solok rutin melaksanakan tradisi ini karena budaya dan adat istiadat di daerah ini masih sangat terjaga.

    Pelaksanaan tradisi Arak Bako masih sering terlihat di Solok, meskipun kini terdapat beberapa kemudahan dalam pelaksanaannya.

    Dahulu, rombongan Arak Bako berjalan kaki dalam barisan panjang menyusuri tepi jalan raya menuju rumah orang tua anak daro.

    Namun, saat ini, anggota rombongan sering kali menggunakan mobil jika jarak antara rumah bako dan rumah orang tua anak daro cukup jauh.

    Rombongan akan turun sekitar setengah kilometer dari rumah anak daro dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

    Tradisi Arak Bako diikuti oleh banyak orang yang berasal dari keluarga bako anak daro.

    Jumlah peserta tradisi Arak Bako bisa mencapai ratusan, bahkan melibatkan hingga seribu orang.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan, tanggal 14 Desember 2017 yang lalu, Pemerintah Kota Solok merayakan tradisi Arak Bako ini sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-47 Kota Solok.

    Luar biasanya, acara ini berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Dunia Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 1.566 orang.

    Tradisi Babako - Photo Rekor MURI
    Tradisi Babako Photo Rekor MURI

    Pakaian Yang Digunakan Dalam Tradisi Arak Bako

    Pakaian yang digunakan dalam Tradisi Arak Bako memiliki makna simbolis yang mendalam.

    Para perempuan dalam rombongan tradisi Arak Bako mengenakan baju kurung basiba dan kain sarung bugis sebagai pakaian mereka.

    Mereka juga melilitkan sebuah selendang yang disebut “salodang” di kepala mereka.

    Salodang adalah sejenis kain selendang perempuan yang terbuat dari kain panjang.

    Kombinasi dari baju kurung basiba, kain sarung bugis, dan salodang adalah pakaian adat yang umum dipakai oleh perempuan Solok yang telah menikah.

    Nah demikianlah ulasan mengenai tradisi arak bako yang masih eksis hingga saat ini, terutama di wilayah solok dan sekitarnya.

    Saksikan tradisi arak bako dan bergabunglah dengan kebudayaan lokal yang unik dan menarik.

    Editor: Nanda Bismar
    arak bako babako tradisi arak bako
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Yoga Prasetyo
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    Kerajaan Malayu Dharmasraya: Menelusuri Jejak Kejayaan Masa Lampau di Bumi Sumatera

    May 3, 2025

    Mengenal 5 Olahraga Tradisional Pariaman yang Seru dan Penuh Makna Budaya

    April 13, 2025

    Prasasti Kuburajo: Menelusuri Jejak Kejayaan Adityawarman di Tanah Datar

    March 3, 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Sat 10 May 2025

    Check-out date

    Sun 11 May 2025
    Booking.com
    Most Popular

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    Berburu Tempat Makan Seafood Segar Terbaik di Padang

    May 7, 2025

    6 Rekomendasi Kopi Keliling di Bukittinggi: Ngopi Enak Enggak Perlu Mahal!

    May 5, 2025

    Mengenal 5 Bandara di Sumatera Barat: Cerita Sejarah Hingga Modernisasi

    May 3, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Sat 10 May 2025

    Check-out date

    Sun 11 May 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?