Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Matcha Lovers Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Matcha Terfavorit di Padang

05/10/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Wednesday, October 8 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Budaya»Batagak Kudo-Kudo: Merekam Jejak Budaya Minangkabau
Budaya

Batagak Kudo-Kudo: Merekam Jejak Budaya Minangkabau

Oki SaputraBy Oki Saputra27/08/2023
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Batagak Kudo-Kudo - Photo www.dutametro.com
Batagak Kudo-Kudo - Photo www.dutametro.com
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Batagak kudo-kudo merupakan tradisi gotong royong yang dilakukan dalam membangun rumah, masjid, dan tempat umum lainnya, yang dilengkapi dengan acara adat.

Tradisi ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Minangkabau yang masih bertahan sekarang ini.

Dalam upacara batagak kudo-kudo, masyarakat juga sekitar diundang untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pada kegiatan batagak kudo-kudo, para tamu undangan juga telah menyiapkan semacam hadiah yang akan diberikan kepada yang pihak melaksanakan batagak kudo-kudo.

Biasanya, hadiah itu berupa perlengkapan bahan bangunan, maupun sejumlah uang sesuai dengan kemampuan para tamu.

Selain untuk mempercepat proses Pembangunan, batagak kudo-kudo juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.

Rasa gotong royong dan tolong menolong dalam pengerjaan dan dana untuk Pembangunan.

Terdapat beberapa persayaratan yang harus dipenuhi dalam acara batagak kudo-kudo.

Apaun persyaratan tersebut yaitu pisang lidi satu tandan, carano atau tempat sirih, dua buah kelapa bertunas, daun kelapa muda yang dijalin, payung, serta menggunakan baju adat.

Masing- masing persyaratan juga memiliki simbol atau makna tersendiri.

Misalnya pisang lidi satu tandan, ini dimaksudkan sebagai simbol persatuan, diharapkan penghuni bangunan nantinya akan tetap bersatu dan kompak.

Baju adat sendiri, diharapkan penghuni bangunan memahami adat istiadat yang berlaku di Minangkabau.

Batagak Kudo-Kudo - Photo www.nusatoday.id
Batagak Kudo Kudo Photo wwwnusatodayid

Rangkaian Pelaksanaan Upacara Adat Batagak Kudo-Kudo

Dalam pelaksanaan upacara adat batagak kudo-kudo terdapat urutan prosesi dan tidak boleh terlewatkan. Berikut adalah rangkaian pelaksanaan upacara tersebut,

1. Mangakok Hari (Menentukan Hari)

Mangakok hari merupakan prosesi pertama dari rangkaian acara tagak kudo-kudo. Dalam mangakok hari haruslah dilakukan diskusi antara tuan rumah dengan kepala tukang.

Sebab kepala tukang yang mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaan upacara Batagak Kudo-Kudo tersebut.

2. Manyerak Sikunik dan Batih Bareh

Manyerak sikunik dan batiah bareh ini dilakukan oleh kepala tukang karena ini merupakan acara pembukaan yang diiringi dengan doa-doa yang dibacakan oleh kepala tukang tersebut.

3. Potong Ayam (badarahan)

Memotong/menyembeli seekor ayam biasanya dilakukan di depan rumah.

Selain itu ketentuan dari potong ayam ini yaitu darah ayam yang dipotong tidak boleh mengenai bahan bangunan dari rumah tersebut.

Klook.com

4. Pemotongan Tiang

Pemotongan tiang selalu dilakukan oleh kepala tukang yang lebih mengetahui adat dan tata cara dalam pemotongan tiang tersebut.

Baca Juga Basuluak: Ritual Berdiam di Masjid Selama Ramadhan di Sumatera Barat

5. Memotong Paran Rumah, Membuat Tiang Bubungan, dan Menaikan Tiang Rumah

Pemotongan tiang apapun selalu dikepalai oleh kepala tukang dikarenakan kepala tukang lebih mengetahui doa-doa yang akan dibacakan pada saat pemotongan tiang pertama tersebut.

Adapun simbol-simbol yang diletakan di atas puncak paran yaitu: Payung, kelapa tumbuh dua buah, baju merah, kain batik, tikar, pisang lidi, lilingka kasai, lilingka kambiang yang terbuat dari anyaman daun pucuk kelapa.

Lilingka kasai dan lilingka kambing ini merupakan anyaman yang dibuat dari daun kelapa muda yang masih berwarna putih.

Anyaman ini dibuat seperti anyaman panjang yang biasanya dibuat oleh orang-orang tua yang memiliki pengetahuan tentang anyaman tersebut.

Batagak Kudo-Kudo - Photo - www.pasbana.com
Batagak Kudo Kudo Photo wwwpasbanacom

Jenis Hidangan Khas Upacara Batagak Kudo-Kudo

Saat acara batagak kudo-kudo, pemilik rumah juga akan menyiapkan berbagai jenis hidangan untuk para tamu.

Terdapat dua jenis makanan yang dihidangkan pada Upacara Batagak Kudo-Kudo.

Makanan yang harus ada pada saat Upacara Batagak Kudo-Kudo yang dijadikan sebagai syarat pada pelaksanaan Upacara Batagak Kudo-Kudo dan makanan pokok yang dimakan pada saat jam makan siang.

Makanan adat yang wajib pada saat Upacara Batagak Kudo-Kudo seperti Sikunik, Tompi dan Batih Barandang.

Sedangkan untuk makan siang para tamu akan dihidangkan lauk-pauk yang umumnya terdapat dalam berbagai acara adat lainnya.

Kaya akan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan, tradisi Batagak Kudo-Kudo telah menjelma menjadi warisan tak ternilai bagi masyarakat Minang.

Menyatu dalam kehidupan sehari-hari, dimana tradisi ini tidak hanya menyampaikan nasihat bijak.

Tetapi juga mempererat simpul persaudaraan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat Minang.

Teruslah menjelajahi keunikan tradisi dan keberagaman budaya Sumatera Barat melalui West Sumatra 360!

Bersama memahami dan menghargai warisan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas  Minangkabau!

bangun rumah batagak kudo-kudo Padang Pariaman
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Oki Saputra
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

6 Wisata Budaya & Religi di Sijunjung yang Sarat Sejarah Minangkabau

24/08/2025

Sapo-Sapoan: Pengobatan Alternatif yang Unik dari Minangkabau

13/08/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

Tips & Checklist Liburan Eco Friendly ke Sumatera Barat

07/10/2025

5 Restoran Lokal untuk Pecinta Pizza di Padang: Cita Rasa Otentik Khas Italia

06/10/2025

Matcha Lovers Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Matcha Terfavorit di Padang

05/10/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?