Makanan manis adalah salah satu jenis makanan yang umumnya disukai oleh banyak orang, terutama penganan atau makanan ringan dengan cita rasa yang manis. Selain dapat mengisi tenaga secara instan, makanan manis konon juga dapat membangkitkan mood menjadi lebih baik.
Begitu juga di Sumatera Barat yang tidak hanya terkenal dengan makanan yang pedas dan gurih, tetapi juga terdapat beberapa penganan manis yang menjadi ciri khas Ranah Minang.
Berikut adalah lima rekomendasi makanan atau penganan manis ala Sumatera Barat,
1. Kue Mangkuak Sayak
Kue Mangkuak Sayak merupakan salah satu makanan manis khas Sumatera Barat yang cukup unik.
Sayak artinya adalah batok kelapa atau tempurung, jadi kue Mangkuak Sayak merupakan makanan yang disajikan dengan cetakan dalam batok kelapa.
Bentuknya yang unik seperti mata sapi dengan warna coklat di bagian tengah dan putih disekelilingnya cukup menggugah selera.
Lapisan pertama terbuat dari campuran tepung beras, terigu dan singkong yang dihaluskan sehingga menghasilkan tekstur kenyal dan padat.
Sedangkan lapisan kedua yang berwarna putih terbuat dari campuran tepung beras dan santan kelapa yang menghasilkan tekstur lembut serta lumer dimulut.
Perpaduan rasa yang kenyal dan lembut menyatu dalam satu suapan kue Mangkuak Sayak.
Tujuh Rekomendasi Kue Lebaran Khas Sumatera Barat
2. Pinyaram
Pinyaram merupakan salah satu penganan manis tradisional khas Minangkabau yang masih eksis hingga saat ini.
Secara tekstur Pinyaram memiliki bentuk yang bulat sebesar telapak tangan dewasa, berwarna coklat, pada bagian pinggir sedikit garing, sedangkan pada bagian tengah padat berongga.
Pinyaram terbuat dari bahan utama yaitu tepung beras yang dicampur dengan santan serta gula pasir ataupun gula aren.
Hasil dari campuran bahan-bahan tersebut tentu saja manis dan sedikit gurih dari santan kelapa.
Selain dijadikan sebagai oleh-oleh khas Sumatera Barat, Pinyaram juga kerap disajikan di acara-acara adat seperti pernikahan, mandoa dan upacara adat lainnya.
Menikmati Pinyaram selain bisa dimakan langsung, juga bisa sambil dimakan dengan lemang yang masih hangat.
3. Bika
Bika telah menjadi penganan khas yang ikonik asal Sumatera Barat.
Salah satu sentra produksi Bika yang terkenal di Sumatera Barat berada di daerah Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Penganan Bika disukai karena citarasanya yang unik, tidak hanya manis tetapi juga gurih dengan aroma bakaran yang cukup kuat.
Bahan utama pembuatannya pun cukup sederhana yaitu berasal dari olahan tepung beras, santan, parutan kelapa dan gula pasir atau gula merah, setelah itu dibentuk dan dibakar pada tungku api yang menyala.
Nikmati Bika selagi masih hangat untuk cita rasa yang lebih enak, dan sangat cocok dipadukan dengan segelas teh atau kopi.
4. Pinukuik
Pinukuik adalah penganan yang mirip dengan makanan surabi dari Bandung, namun Pinukik dapat dinikmati langsung tanpa harus disiram dengan kuah tambahan.
Salah satu daerah yang terkenal dengan penganan Pinukuiknya adalah Pesisir Selatan, dimana Pinukuik biasanya banyak dijajakan di pasar tradisional setempat.
Dalam pembuatannya tidak terlalu sulit, dengan cara mencampurkan adonan tepung beras dan bahan lain hingga rata dengan sedikit tuangan santan.
Selanjutnya diamkan adonan sekitar lima jam lalu siap untuk dibakar dengan cetakan loyang.
Dengan cita rasa gurih sedikit manis, tentu saja cocok bagi para pecinta makanan yang tidak terlalu menonjolkan rasa manis.
5. Galamai
Satu lagi makanan tradisional Minangkabau yang masih eksis hingga saat ini adalah Galamai, yang sekilas mirip dengan dodol asal Jawa Barat.
Bagi masyarakat Minang, selain menjadi penganan manis, Galamai juga terasa spesial karena proses pembuatan dan peruntukannya.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Galamai juga menjadi bekal dahulunya bagi para perantau asal Minangkabau, hingga dianggap sebagai hidangan wajib pada setiap acara adat.
Proses pembuatan yang cukup lama dan sedikit rumit membuat Galamai terasa semakin spesial.
Selain itu juga terdapat nilai fiosofi pada Gelamai yaitu melambangkan seseorang yang arif dan bijaksana karena bersifat lentur dan tidak mudah terberai.
 Adapun bahan utama pembuatan Gelamai adalah santan kelapa, tepung beras ketan, dan gula aren dengan proses pembuatan yang terus diaduk hingga waktu yang  cukup lama sehingga menciptakan tekstur yang kenyal dan lembut.
Demikianlah beberapa rekomendasi makanan manis khas Sumatera Barat yang dapat kamu nikmati, selain menjadi penganan yang populer, beberapa diantaranya juga memiliki nilai filosofisnya sendiri. Jangan lupa terus ikuti kami untuk rekomendasi makanan enak lainnya ya!