Terminal angkutan darat di Kota Padang selain memiliki peran strategis dalam mendukung arus transportasi, ternyata juga memiliki sejarah yang menarik.
Menjadi fasilitas penting bagi sebuah kota, dengan fungsi utama sebagai tempat pemberhentian bus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta barang.
Kota Padang mengalami berbagai perubahan dalam sistem terminalnya, mulai dari terminal pertama hingga tersisa satu terminal aktif.
Saat ini, terdapat satu terminal aktif, yaitu Terminal Anak Air, dan tiga terminal nonaktif yaitu Terminal Regional Bingkuang, Lintas Andalas, dan Terminal Goan Hoat.
Keempat terminal tersebut memberikan gambaran tentang perjalanan transportasi publik di Padang dari masa ke masa.
Penasaran bagaimana sejarahnya? berikut ulasan menarik keempat terminal diatas dari West Sumatera 360,
1. Terminal Anak Air
Terminal Anak Air menjadi terminal utama dan satu-satunya terminal aktif di Kota Padang saat ini.
Berlokasi di Jl. Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Tergolong dalam terminal kelas A yang diresmikan pada tahun 2021 sebagai pengganti Terminal Regional Bingkuang.
Terminal Anak Air memiliki peran strategis karena menghubungkan dua jalur utama, yaitu Jalan Raya Padang – Bukittinggi dan Jalan Bypass Padang.
Selain dirancang melayani bus antar kota dan provinsi, Terminal Anak Air juga berfungsi sebagai halte untuk Trans Padang Koridor 1 dan Koridor 4.
Dengan fasilitas modern dan lokasi strategis, Terminal Anak Air menjadi pusat aktivitas transportasi darat yang mempermudah mobilitas masyarakat.
Terminal ini menandai babak baru transportasi Kota Padang, menjadikannya lebih terorganisir dan representatif.
2. Terminal Regional Bingkuang
Terminal Regional Bingkuang adalah salah satu terminal nonaktif yang memiliki cerita tersendiri.
Berlokasi di Jalan Bypass, terminal ini pernah menjadi pengganti Terminal Lintas Andalas.
Seiring waktu operasional Terminal Bingkuang tidak berjalan sesuai harapan, karena fungsi dan kurangnya pengelolaan membuat terminal ini tidak aktif.
Akhirnya, bangunan terminal ini dialihfungsikan menjadi pusat pemerintahan Kota Padang.
Walaupun tidak lagi beroperasi sebagai terminal, gedung ini tetap memiliki nilai sejarah dalam perjalanan perkembangan transportasi publik di kota ini.
3. Terminal Lintas Andalas
Pada tahun 1972, Terminal Lintas Andalas mulai beroperasi di Jalan Pemuda, menggantikan Terminal Goan Hoat.
Hal ini karena Goan Hoat dinilai tidak mampu menampung jumlah penumpang yang terus meningkat.
Terminal ini dibangun di atas lahan bekas kuburan Belanda dan menjadi pusat transportasi utama untuk bus antar kota pada masa itu.
Namun, seiring waktu, Terminal Lintas Andalas menghadapi berbagai kendala, seperti kemacetan di area sekitarnya dan kondisi bangunan yang tidak layak.
Hal ini mendorong pemindahan fungsi terminal ke Terminal Bingkuang dengan lokasi yang lebih mendukung.
Kini, lokasi bekas Terminal Lintas Andalas telah bertransformasi menjadi Plaza Andalas, salah satu pusat perbelanjaan modern yang ramai di Kota Padang.
4. Terminal Goan Hoat
Terminal Goan Hoat adalah terminal pertama di Kota Padang, yang berlokasi di Pasar Goan Hoat.
Walaupun tidak diketahui dengan pasti kapan terminal dibangun, terminal ini menjadi bagian penting dari sejarah transportasi di Padang.
Nama terminal ini diambil dari seorang kapiten Tionghoa bernama Goan Hoat, dimana pada akhir abad ke-19 ia memiliki hak untuk memungut pajak dari para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Pada tahun 1972, ketika Terminal Lintas Andalas mulai beroperasi, Terminal Goan Hoat masih tetap berfungsi.
Namun, perannya mulai terbagi, di mana Terminal Lintas Andalas melayani bus antar kota, sementara Terminal Goan Hoat lebih fokus pada angkutan dalam kota.
Seiring waktu, Terminal Goan Hoat akhirnya tidak lagi beroperasi sebagai terminal, tetapi sejarahnya tetap menjadi bagian dari perjalanan transportasi di Padang.
Baca Juga:Â Balai Kota Padang Disulap Menjadi Museum Kota dan Galeri Arsip Statis
Perjalanan transportasi publik di Kota Padang tidak terlepas dari sejarah terminal-terminal yang pernah dan masih beroperasi.
Mulai dari Terminal Goan Hoat sebagai terminal pertama, Terminal Lintas Andalas yang beralih menjadi pusat perbelanjaan modern.
Kemudian Terminal Regional Bingkuang yang kini menjadi pusat pemerintahan, hingga Terminal Anak Air yang menjadi wajah baru transportasi darat di Padang.
Setiap terminal ini memiliki ceritanya sendiri, mencerminkan dinamika dan perubahan yang terjadi di Kota Padang dari masa ke masa.
Bagi warga Padang maupun wisatawan, mengetahui sejarah terminal-terminal diatas dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kota ini terus berkembang.
Editor: Nanda Bismar