Close Menu
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Rekomendasi Bakmi Lezat di Padang Part 2, Porsi Melimpah dan Harga Ramah Kantong

03/10/2025

5 Rekomendasi Tempat Gym Terbaik di Bukittinggi

02/10/2025

Indahnya 5 Air Terjun Eksotis di Kabupaten Sijunjung

01/10/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
West Sumatra 360
Saturday, October 4 Login
  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • UMKM
  • Culture
  • To Do
  • Food
  • Travel Tips
  • Services
West Sumatra 360
Home»Wisata»Budaya»Tradisi Mandoa, Menyatukan Budaya dan Agama di Minangkabau
Budaya

Tradisi Mandoa, Menyatukan Budaya dan Agama di Minangkabau

Oki SaputraBy Oki Saputra07/04/2023
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Makanan Mandoa - Photo courtesy of Instagram @fidelicious.pd
Makanan Mandoa - Photo courtesy of Instagram @fidelicious.pd
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mando’a merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan sebagai ucapan rasa syukur ataupun ketika dalam kondisi terdapat berita duka di masyarakat Minangkabau.

Mando’a adalah hasil akulturasi kebudayaan Islam dengan kebiasaan masyarakat Minang di Sumatera Barat.

Sesuai kepercayaan masyarakat Minang, tradisi Mando’a merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan keagamaan Islam di Sumbar.

Tradisi ini memiliki nilai yang hampir sama yaitu berharap kepada Tuhan tentang segala kebaikan dan pengharapan yang baik.

Salah satu yang unik adalah sebelum Mando’a biasanya dipersiapkan cawan api, yaitu semacam wadah kecil yang diisi dengan kemenyan yang telah dibakar sebagai bentuk wangi-wangian.

Penggunaan cawan api bukan tanpa sebab, masyarakat Minangkabau percaya melalui asap dan bau dari kemenyan dapat memanggil arwah para nenek moyang dan berharap hubungan mereka lebih dekat.

Tradisi Mando’a

Tradisi mando’a biasanya dilakukan pada rangkaian kegiatan upacara adat dan keagamaan Minangkabau.

Misalnya dilakukan ketika ada kemalangan dengan jumlah bilangan ganjil seperti tiga hari, tujuh hari, empat belas hari, dua puluh satu hari bahkan hingga 100 hari.

Begitu juga Mando’a biasa dilakukan pada rangkaian acara turun mandi anak, akikah, menjelang puasa Ramadhan.

Sebelum hari raya Idul Fitri, khitanan, ataupun ketika mendapatkan sesuatu yang dicapai sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.

Biasanya tradisi Mando’a dipimpin oleh pemuka agama atau pemuka adat setempat.

Dalam tradisi ini bukan hanya sebatas berdo’a kepada Tuhan, tetapi juga biasanya ditutup dengan makan bersama atau bajamba.

Tuan rumah biasanya akan menyiapkan berbagai hidangan untuk Mando’a yang diurus oleh pihak perempuan tuan rumah bersama kaum ibu-ibu tetangga, sanak saudara dan lainnya.

Kapan Mando’a Dilaksanakan

Tradisi Mando’a dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan upacara adat apapun, dengan maksud mengirimkan do’a kepada sang pencipta.

Waktu yang jamak untuk tradisi Mando’a adalah pada waktu malam hari setelah shalat Isya. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dengan tradisi Mando’a, seperti,

  • Ketika memperingati kematian biasanya di hari ke 3,7,14,21,40,100,
  • Memperingati upacara keagamaan seperti maulid Nabi, Khatam Al-Qur’an,
  • Mandoa dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, khitan, turun mandi,
  • Ketika bernazar atau mendapatkan keinginan/pencapaian,
  • Sebelum dan setelah bulan Ramadhan,
  • Menjelang hari raya idul fitri,
  • Dan kegiatan keagamaan lainnya.

Mando’a pada pelaksanaannya juga berbeda-beda di tiap daerah di Sumatera Barat, bergantung pada tradisi masyarakat setempat dan biasanya terdapat rangkaian acara yang telah dibuat sedemikian rupa.

Klook.com

Berikut beberapa tradisi Mando’a yang dilakukan pada beberapa daerah di Sumatera Barat:

Baca Juga Tradisi Ma Apam dan Sambareh di Bulan Rajab

Solok

Salah satu tradisi Mando’a di Kabupaten Solok adalah dilakukan sesudah hari raya Idul Fitri dengan menyiapkan hidangan nasi, lauk pauk dan lainya.

Tradisi Mando’a dilakukan biasanya secara bergantian dari rumah ke rumah dalam satu batasan desa.

Mando’a biasanya diwakili oleh kaum lelaki yang datang secara berkelompok dari rumah ke rumah.

Mereka akan memanjatkan do’a-do’a kepada Tuhan, lalu ditutup dengan acara makan bersama yang telah disiapkan oleh tuan rumah.

Pasaman Barat

Di Pasaman Barat kegiatan Mando’a juga dilaksanakan di berbagai kegiatan keagamaan dan adat.

Misalnya di Lubuak Landua, kegiatan Mando’a masih mempertahankan tradisi menggunakan kemenyan dengan cawan api yang dipimpin oleh pemuka adat dan agama setempat.

Kegiatan ini sering dilakukan ketika adanya kemalangan seperti meninggal dunia.

Dan juga dilaksanakan sebelum hari raya Idul fitri, dengan pelaksanaan yaitu niniak mamak kampuang akan pergi ke rumah-rumah masyarakat untuk berdo’a sebelum menyambut hari Raya Idul Fitri, serta juga untuk menjemput zakat fitrah.

Padang Pariaman

Terdapat tradisi Mando’a yang unik di Padang Pariaman yang disebut dengan Mando’a Sambareh di bulan rajab.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang disertai tradisi memasak sambareh atau serabi beras yang akan disantap bersama setelah acara Mando’a selesai dilakukan.

Menarik bukan? Bagaimana agama dan adat dapat bersatu pada tradisi Mando’a yang ada di Minangkabau.

Walaupun penggunaan cawan api tidak lagi populer di beberapa tempat, tetapi tradisi Mando’a masih tetap eksis hingga saat ini. Terus ikuti kami, untuk info budaya dan sejarah lainnya ya!

Mandoa Padang Pariaman Tradisi Mandoa Ulama
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
Oki Saputra
  • Website
  • Instagram

Related Posts

Nagari Ujung Gading: Menelusuri Jejak Suku Mandailing di Ranah Minang

18/09/2025

Lubuk Tarok: Surga Wisata Budaya & Religi di Sijunjung

13/09/2025

6 Wisata Budaya & Religi di Sijunjung yang Sarat Sejarah Minangkabau

24/08/2025
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Rekomendasi Bakmi Lezat di Padang Part 2, Porsi Melimpah dan Harga Ramah Kantong

03/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022

5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

04/12/2022

6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

05/12/2022

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Most Popular

Rekomendasi Bakmi Lezat di Padang Part 2, Porsi Melimpah dan Harga Ramah Kantong

03/10/2025

Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

01/12/2022

5 Things To Do in Mentawai Islands

03/12/2022
Our Picks

Rekomendasi Bakmi Lezat di Padang Part 2, Porsi Melimpah dan Harga Ramah Kantong

03/10/2025

5 Rekomendasi Tempat Gym Terbaik di Bukittinggi

02/10/2025

Indahnya 5 Air Terjun Eksotis di Kabupaten Sijunjung

01/10/2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
  • About
  • Privacy Policy
  • Our Team
© 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?