Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    5 Kota & Kabupaten Dengan Wisata Terbaik di Sumatera Barat

    30/06/2025

    5 Tempat Nongkrong Seru dan Estetik di Payakumbuh

    29/06/2025

    3 Wisata Air Seru di Sawahlunto, Oase Baru di Tengah Wisata Tambang

    29/06/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Tuesday, July 1 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Religi»Menelusuri Tradisi Ramadan yang Lestari di Sumatera Barat
    Religi

    Menelusuri Tradisi Ramadan yang Lestari di Sumatera Barat

    Novi Fani RovikaBy Novi Fani Rovika24/03/2025
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Menelusuri Tradisi Ramadan yang Lestari di Sumatera Barat
    Photo by Julia Elliot on Unsplash
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bulan Ramadan selalu membawa atmosfer yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Barat.

    Di provinsi yang dikenal dengan filosofi “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” berikut kekayaan budaya dalam balutan adat Minangkabau, Ramadan tidak sekadar bulan untuk beribadah.

    Hal lainnya seperti dapat mempererat hubungan sosial dan memperkaya makna spiritual masyarakat, lewat berbagai tradisi unik yang hanya muncul saat bulan suci tiba.

    Ramadan di Sumatera Barat bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tapi juga penuh dengan tradisi yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya masyarakat Minangkabau.

    Tradisi unik mulai dari Pasa Pabukoan yang meriah, hidangan takjil khas Minangkabau, hingga tradisi Pulang Basamo yang sarat makna.

    Semuanya tidak hanya sekedar menjadi tradisi, tapi telah menjadi bagian dari identitas Ramadan di Ranah Minang.

    Dengan menjaga dan melestarikan berbagai tradisi tersebut, masyarakat Sumatera Barat semakin memperkuat nilai kebersamaan dan spiritualitas dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.

    Berikut adalah ulasan menariknya mengenai beberapa tradisi khas Ramadan yang masih lestari di Sumatera Barat hingga saat sekarang.

    1. Pasa Pabukoan: Pasar Tumpah yang Ramai Menjelang Berbuka Puasa

    Saat Ramadan, berbagai sudut kota dan nagari di Sumatera Barat dipenuhi oleh pasar tumpah yang dikenal dengan sebutan “Pasa Pabukoan”.

    Pasar ini hanya ada selama bulan puasa dan mulai ramai menjelang sore hari dimana masyarakat berbondong-bondong ke Pasa Pabukoan untuk membeli hidangan berbuka puasa.

    Berbagai makanan khas Minang tersedia, seperti kolak pisang, lapek bugih, cendol, serta aneka gorengan, menjadi daya tarik utama.

    Selain itu, hidangan khas berbuka seperti bubur kampiun, es buah, dan palai bada juga menjadi buruan utama.

    Tidak hanya makanan pembuka yang menjadi primadona, berbagai makanan berat juga tersedia untuk lauk pauk, seperti rendang, ayam bakar, ikan bakar, cancan daging, palai ikan, dan lainnya.

    Menelusuri Tradisi Ramadan yang Lestari di Sumatera Barat
    Photo daffa photography09 Model ariskanikee MUA yayaoksel makeup

    2. Menyantap Hidangan Takjil Khas Minangkabau

    Setiap daerah memiliki takjil khasnya masing-masing. Sumatera Barat pun memiliki beberaka takjil khas yang biasanya hanya ada di bulan Ramadan.

    Seperti Kolak Kolang Kaling, yaitu olahan buah yang berasal dari pohon aren, yang dipanen secara besar – besaran hanya menjelang bulan Ramadan tiba.

    Kemudian bubur kampiun yang merupakan kombinasi bubur sumsum, candil, ketan hitam, dan kolak pisang dalam satu mangkuk.

    Sementara yang tidak kalak ikonik adalah lamang tapai, dimana ketan yang dimasak dalam bambu dan disajikan dengan tapai yang terbuat dari ketan hitam.

    Takjil ikonik khas bulan Ramadan seperti diatas menjadi pelengkap sempurna sebelum menikmati makanan utama.

    Baca Juga 3 Sleeper Bus Terbaik Rute Jabodetabek – Sumatra Barat Untuk Perjalanan Lebih Nyaman

    3. Bermain Petasan dan Kembang Api: Tradisi Seru Anak-Anak di Bulan Ramadan

    Bagi anak-anak di Sumatera Barat, Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu terutama setelah melaksanakan ibadah sholat tarawih.

    Bukan hanya karena suasana ibadah yang khusyuk, tetapi juga karena keseruan bermain petasan dan kembang api.

    Seringkali suara ledakan petasan dan kilauan kembang api menghiasi langit malam sehingga menambah semarak suasana bulan puasa.

    Walaupun sering dilarang karena alasan keamanan, tradisi ini masih menjadi bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Minang dan masih dilakukan hingga saat ini.

    4. Tadarus Al-Qur’an di Masjid dan Surau

    Selama bulan Ramadan, suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di berbagai masjid dan surau di Sumatera Barat.

    Aktivitas ini dikenal dengan sebutan tadarus dan biasanya dilakukan setelah salat Tarawih hingga larut malam.

    Bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga.

    Selain itu, di beberapa daerah, anak-anak yang sudah mahir membaca Al-Qur’an juga mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin tadarus di masjid atau surau.

    Merantau West Sumatra - Tradisi Ramadan
    Bus NPM Photo Youtube Surya 17

    5. Pulang Basamo: Mudik Ala Masyarakat Sumatera Barat

    Menjelang lebaran, masyarakat Minangkabau yang merantau di berbagai daerah akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman dalam tradisi yang dikenal sebagai Pulang Basamo.

    Tradisi ini bukan sekadar mudik biasa, tetapi dilakukan secara berkelompok dengan koordinasi yang baik di antara perantau dari satu daerah yang sama.

    Pulang Basamo menjadi momen yang sangat dinantikan, karena selain berkumpul dengan keluarga, para perantau juga biasanya berkontribusi untuk pembangunan nagari mereka.

    300*250

    Berbagai kegiatan pembangunan dilakukan seperti merenovasi masjid atau memberikan sumbangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Editor: Nanda Bismar
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Novi Fani Rovika
    • Instagram

    Related Posts

    5 Kota & Kabupaten Dengan Wisata Terbaik di Sumatera Barat

    30/06/2025

    9 Situs dan Bangunan Cagar Budaya di Batusangkar

    13/06/2025

    7 Peralatan Memasak Tradisional di Sumatera Barat yang Eksis Hingga Sekarang

    12/06/2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    5 Kota & Kabupaten Dengan Wisata Terbaik di Sumatera Barat

    30/06/2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    01/12/2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    03/12/2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    04/12/2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    05/12/2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Check-out date

    Booking.com
    Most Popular

    5 Kota & Kabupaten Dengan Wisata Terbaik di Sumatera Barat

    30/06/2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    01/12/2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    03/12/2022
    Our Picks

    5 Kota & Kabupaten Dengan Wisata Terbaik di Sumatera Barat

    30/06/2025

    5 Tempat Nongkrong Seru dan Estetik di Payakumbuh

    29/06/2025

    3 Wisata Air Seru di Sawahlunto, Oase Baru di Tengah Wisata Tambang

    29/06/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Check-out date

    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?