Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tradisi Juadah: Antaran Khas Pengantin dari Padang Pariaman

    June 5, 2025

    Mengenal 6 Spesies Primata Endemik Kepulauan Mentawai

    June 5, 2025

    5 Cafe Baru di Padang, Cocok Buat Healing, Ngopi, atau Nugas

    June 5, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    West Sumatra 360
    Saturday, June 7 Login
    • Home
      • About
      • Privacy Policy
      • UMKM
    • Culture
    • To Do
    • Food
    • Travel Tips
    West Sumatra 360
    Home»Wisata»Budaya»Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Desa Matotonan
    Budaya

    Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Desa Matotonan

    Novi Fani RovikaBy Novi Fani RovikaSeptember 17, 2024
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Untuk Keberkahan Desa Matotonan
    Suku Mentawai - Photo Novi "Fani" Rovika Sumatra Wild Adventure
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-44 pada tahun ini, pemerintah Desa Matotonan yang terletak di pedalaman Siberut Kepulauan Mentawai kembali menggelar acara “Puliaijat Eeruk”.

    Menariknya, rangkaian upacara adat ini akan dipimpin langsung oleh puluhan Sikerei yang mendiami Desa Matotonan sehingga semakin menambah semarak perayaan.

    Namun sebelum menelisik lebih jauh mengenai tradisi Puliaijat Eeruk, terlebih dahulu kita akan mengenal desa Matotonan yang terkenal masih asri dan hidup berdampingan dengan alam sekitar.

    Masyarakat Desa Matotonan juga terkenal dengan jiwa toleransi yang tinggi sehingga kehidupan harmonis antar sesama penduduk senantiasa terjaga.

    Diantara desa di Pulau Siberut, Desa Matotonan juga memiliki Sikerei terbanyak yaitu sekitar 37 orang dan belasan lainnya tersebar di beberapa desa yang mendiami Pulau.

    Walaupun terkenal dengan adat dan budaya yang masih kental, penduduk Desa Matotonan yang mayoritas telah memeluk agama islam.

    300*250

    Tetapi, masih mempertahankan beberapa tradisi nenek moyang mereka sebagai bentuk penghormatan.

    Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Untuk Keberkahan Desa Matotonan
    Suku Mentawai Photo Novi Fani Rovika Sumatra Wild Adventure

    Ritual Adat Arat Sabalungan

    Beberapa ritual adat yang masih digelar hingga saat ini, diantaranya adalah ritual adat “Arat Sabalungan” yaitu kepercayaan yang dianut oleh para Sikerei

    Kemudian di dalamnya terdapat “Puliaijat Eeruk” yaitu semacam ritual meminta keberkahan dan keselamatan jiwa raga para penduduk.

    Pertama kali yang dilakukan dalam upacara Puliaijat Eeruk adalah pemerintah desa meminta para Sikerei untuk berkumpul dan secara bersama-sama mendoakan keselamatan jiwa raga seluruh masyarakat.

    Baca Juga 7 Fakta Menarik Suku Mentawai: Keunikan Dialek & Ragam Tradisi Unik

    Rangkaian acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari tiga malam, yang dimulai dengan acara “Liat Siboitok” atau pembukaan yang dilakukan oleh para Sikerei di desa Matotonan.

    Setelah upacara pembukaan, selanjutnya adalah acara “Pasibelek” yang berarti memanggil roh-roh untuk datang dan menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui ritual tarian (uturuk) yang disebut dengan “Lajotsimagre”.

    Keesokan harinya merupakan acara inti dari “Puliaijat Eeruk” yang Dimulai dengan “Soggi Kaccaila” oleh “Sikebbukat” (tetua adat).

    Dimana “Kaccaila” yang terbuat dari daun aren tersebut kemudian dikalungkan ke seluruh masyarakat / penonton yang hadir.

    Proses pengalungan tersebut juga sambil dibacakan mantera keselamatan dan kesehatan oleh Para Sikerei.

    Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Untuk Keberkahan Desa Matotonan
    Suku Mentawai Photo Novi Fani Rovika Sumatra Wild Adventure

    Penyembelihan Babi

    Kemudian pada acara puncaknya, dilakukan penyembelihan babi sebagai bentuk pengorbanan dan meminta keselamatan serta perlindungan kepada para leluhur.

    Menyembelih babi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam setiap ritual adat yang dilakukan masyarakat Matotonan. Bahkan terdapat total 18 ekor babi yang dikorbankan untuk “Puliaijat Eeruk” kali ini.

    Puliaijat Eeruk: Selamatan Adat Untuk Keberkahan Desa Matotonan
    Suku Mentawai Photo Novi Fani Rovika Sumatra Wild Adventure

    Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa mayoritas penduduk desa matotonan merupakan pemeluk agama islam

    Oleh karena itu panitia tetap menyiapkan satu ekor sapi dan beberapa ekor ayam sebagai penghormatan untuk di sembelih.

    Ritual adat seperti “Puliaijat Eeruk” menekankan arti pentingnya tolerasi dan berbagi kepada sesama.

    Oleh karena itu panitia memastikan bahwa seluruh pengunjung yang hadir untuk mendapatkan potongan daging yang telah disembelih.

    Melalui ritual adat tersebut, masyarakat Desa Matotonan juga ingin menyampaikan bahwa mereka senantiasa menjaga kelestarian adat leluhur untuk terus diwariskan kepada generasi mendatang.

    Editor: Nanda Bismar
    Desa Matotonan Puliaijat Eeruk sierei
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Novi Fani Rovika
    • Instagram

    Related Posts

    Tradisi Juadah: Antaran Khas Pengantin dari Padang Pariaman

    June 5, 2025

    7 Warisan Budaya Tak Benda Dari Pesisir Selatan

    June 4, 2025

    Pacu Kuda di Sumatera Barat: Berawal dari Tradisi Budaya ke Pentas Nasional

    June 4, 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Top Posts

    Tradisi Juadah: Antaran Khas Pengantin dari Padang Pariaman

    June 5, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022

    5 Kebun Satwa di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

    December 4, 2022

    6 Cafe Dengan Pemandangan Samudera Hindia di Kota Padang

    December 5, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Sat 07 Jun 2025

    Check-out date

    Sun 08 Jun 2025
    Booking.com
    Most Popular

    Tradisi Juadah: Antaran Khas Pengantin dari Padang Pariaman

    June 5, 2025

    Danau Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

    December 1, 2022

    5 Things To Do in Mentawai Islands

    December 3, 2022
    Our Picks

    Tradisi Juadah: Antaran Khas Pengantin dari Padang Pariaman

    June 5, 2025

    Mengenal 6 Spesies Primata Endemik Kepulauan Mentawai

    June 5, 2025

    5 Cafe Baru di Padang, Cocok Buat Healing, Ngopi, atau Nugas

    June 5, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Search hotels and more...

    Destination

    Check-in date

    Sat 07 Jun 2025

    Check-out date

    Sun 08 Jun 2025
    Booking.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    • Our Team
    © 2025 WestSumatra360.com. Designed by Hendri Simon.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?